6 Pemain Non-Eropa yang Jadi Top Skor Bundesliga, Guirassy Menyusul?

Pemain non-Eropa pertama yang menjadi top skor Bundesliga Jerman adalah Tony Yeboah. Ia merupakan striker legendaris Ghana yang berkarier pada dekade 1980-an hingga awal 2000-an. Yeboah khususnya bersinar saat membela Eintracht Frankfurt pada 1990–1995.

Bersama Frankfurt, Yeboah tampil tajam. Ia bahkan sukses jadi top skor Bundesliga. Tak hanya sekali, tetapi dua kali beruntun. Yang pertama terjadi pada 1992/1993 berkat torehan 20 gol. Jumlah itu sejajar dengan koleksi Ulf Kirsten yang berasal dari Jerman.

Yeboah juga menjadi top skor Bundesliga 1993/1994. Ia mencetak 18 gol, lagi-lagi sama dengan jumlah gol pemain Jerman, Stefan Kuntz. Selain Frankfurt, Yeboah juga pernah berseragam Hamburger SV. Bersama kedua klub, ia mencetak total 96 gol dalam 223 penampilan di Bundesliga.

Keberhasilan Yeboah jadi top skor Bundesliga, disusul empat pemain Brasil. Yang pertama adalah Marcio Amoroso, bomber Borussia Dortmund pada 2001–2004. Amoroso bersinar pada musim pertamanya di Bundesliga dengan mencetak 18 gol hingga menjadi top skor.

Berkat ketajaman Amoroso, Dortmund pun sukses menjuarai Bundesliga 2001/2002. Sayangnya, karier Amoroso bersama Dortmund pada musim-musim selanjutnya sering diganggu cedera. Sinarnya pun meredup hingga meninggalkan Bundesliga pada 2004.

Striker Brasil kedua yang menjadi top skor Bundesliga adalah Giovane Elber. Ia meraih gelar itu bersama Bayern Munich pada 2002/2003 dengan 21 gol. Seperti Amoroso, Giovane Elber juga sekaligus membawa klubnya juara Bundesliga musim tersebut.

Elber sendiri bermain untuk Bayern Munich selama 6 musim pada 1997–2003. Sebelumnya, ia juga sempat 3 tahun memperkuat VfB Stuttgart. Secara total, Elber membuat 133 gol di Bundesliga. Elber pun menjadi pemain Brasil tersubur dalam sejarah Bundesliga Jerman.

Para pemain Brasil yang jadi top skor Bundesliga selalu berhasil membawa klubnya juara. Itu juga diraih Ailton, top skor Bundesliga 2003/2004, bersama Werder Bremen. Berkat sumbangsih 28 gol Ailton saat itu, Werder Bremen sukses memenangi trofi Bundesliga.

Termasuk Werder Bremen, Ailton pernah bermain untuk empat klub di Bundesliga. Hasilnya, ia mengoleksi total 106 gol dalam 219 partai. Ailton menjadi pemain Brasil tertajam kedua di Bundesliga setelah Giovane Elber.

Satu lagi pemain Brasil yang merebut gelar top skor Bundesliga adalah Grafite. Striker bernama asli Edinaldo Batista Libanio itu meraihnya pada 2008/2009. Grafite mencetak 28 gol di Bundesliga musim tersebut. Hebatnya, ia mencapai jumlah tersebut hanya dalam 25 pertandingan.

Berkat Grafite, Wolfsburg menjadi juara Bundesliga 2008/2009. Itu adalah gelar juara Bundesliga pertama bagi mereka. Grafite membela Wolfsburg selama total 4 musim. Di Bundesliga, statistiknya adalah 59 gol dalam 107 laga.

Pemain non-Eropa terakhir yang sukses menjadi top skor Bundesliga adalah Pierre-Emerick Aubameyang. Striker asal Gabon itu tajam selama berseragam Borussia Dortmund pada 2013–2018. Ia selalu jadi andalan di lini depan dan torehan golnya selalu mencapai dua digit semusim.

Musim tertajam Aubameyang di Bundesliga adalah 2016/2017. Ia mencetak 31 gol hingga merebut gelar top skor. Ia juga mencetak tujuh gol di DFB-Pokal dan membawa Dortmund juara. Sayangnya, Aubameyang tak pernah meraih trofi Bundesliga bersama Dortmund.

Setelah Aubameyang, gelar top skor Bundesliga Jerman belum pernah lagi dimenangi pemain non-Eropa. Namun, Serhou Guirassy punya peluang melakukannya pada 2023/2024 ini. Bisakah Guirassy melanjutkan ketajamannya di Bundesliga hingga akhir musim?