6 Pemain Portugal yang Pernah Berseragam AS Roma

Sebagai tim besar di Italia, AS Roma cukup sering mendatangkan pemain asing untuk meningkatkan kualitas skuadnya. Portugal menjadi salah satu negara yang paling sering menjadi pemasok pemain di klub asal ibu kota Italia ini.
Telah ada total enam pemain Portugal yang pernah berseragam I Giallorossi. Angka tersebut termasuk Renato Sanches yang baru-baru ini bergabung dari Paris Saint-Germain.
Lantas, siapa sajakah pemain Portugal yang pernah berseragam AS Roma?
1. Abel Xavier tampil mengecewakan sebagai pemain Portugal pertama di AS Roma

Pemain Portugal pertama yang membela AS Roma adalah Abel Xavier. Pemain yang terkenal karena rambut nyentriknya ini didatangkan secara gratis pada musim dingin 2005. Xavier sempat tak memiliki klub selama setengah tahun setelah dilepas Hannover 96.
Sayangnya, Xavier justru tampil mengecewakan di AS Roma. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini terhitung jarang bermain dengan catatan empat pertandingan saja. Ia pun dilepas secara gratis ke Middlesbrough pada akhir musim 2004/2005.
2. Vitorino Antunes lebih banyak dipinjamkan ke tim lain

Vitorino Antunes merupakan kapten dari klub kasta kedua Liga Portugal, Pacos Ferreira. Jauh sebelum itu, Antunes pernah bermain di Serie A Italia bersama AS Roma. Momen tersebut terjadi pada 2007--2012.
Sayangnya, Antunes jarang dimainkan dan lebih sering dipinjamkan. Pemain berposisi bek kiri ini tercatat pernah dipinjamkan ke Lecce, Leixoes, Livorno, dan Panionios. Oleh karena itu, Antunes hanya mencatat sembilan laga yang dijalani pada 2007/2008.
3. Mario Rui tak mendapat menit bermain yang memuaskan

Pada 2016/2017, AS Roma pernah meminjam Mario Rui dari Empoli. Pada masa peminjamannya tersebut, Rui hanya mencatatkan sembilan laga. Kendati demikian, pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini pun tetap dipermanenkan.
Setelah sepenuhnya menjadi milik AS Roma, Rui justru dipinjamkan ke Napoli. Permainannya cukup apik dan membuat tim asal Naples tersebut kepincut kepadanya. Pada akhirnya, Rui dijual ke Napoli pada musim dingin 2018.
4. Rui Patricio hadir sebagai kiper utama I Giallorossi

Pada awal melatih AS Roma, Jose Mourinho memilih Rui Patricio sebagai kiper utamanya. Mantan kiper utama Timnas Portugal ini diboyong dari Wolverhampton Wanderers pada musim panas 2021. Meski usianya saat ini telah menginjak 35 tahun, Patricio tetap diandalkan Mourinho di AS Roma.
Hal ini menjadi bukti jika kualitas Patricio tak termakan usia. Hingga akhir musim 2022/2023, Patricio telah mencatatkan 105 pertandingan dengan torehan 42 nirbobol di klubnya saat ini. Ia diprediksi akan tetap menjadi andalan AS Roma setidaknya dalam 2 musim ke depan.
5. Sergio Oliveira memberikan dampak besar dalam masa singkatnya

Sergio Oliveira yang sedang panas di FC Porto berhasil dibujuk Jose Mourinho untuk bergabung dengan AS Roma. Ia pun resmi berseragam AS Roma sebagai pemain pinjaman pada musim dingin 2022. Pada setengah musim pertamanya, Oliveira bermain sangat baik.
Ia memberikan dampak besar di lini tengah AS Roma, terutama dalam memasok bola ke lini serang. Oleh karena itu, Oliveira bisa mencatat 22 laga dengan torehan 3 gol dan 1 assist serta membantu Giallorossi menjadi juara UEFA Europa Conference League. Sayangnya, AS Roma kalah saing dari Galatasaray untuk mendapatkan jasanya secara gratis pada musim panas 2022.
6. Renato Sanches diharapkan bisa bersinar di ibu kota Italia

Renato Sanches menjadi pesepak bola Portugal terbaru yang berseragam AS Roma. Ia resmi diperkenalkan pada Rabu (16/8/2023) dan akan menggunakan nomor punggung 20. Namun, kedatangannya dari Paris Saint-Germain ini hanya berstatus sebagai pemain pinjaman.
Jika penampilannya memukau dan bisa menarik perhatian, maka ia akan dipermanenkan. Di AS Roma nanti, Renato sendiri bermain di lini tengah sebagai central midfielder. Ia akan bersaing dengan Edoardo Bove, Lorenzo Pellegrini, dan Houssem Aouar untuk mendapat tempat utama.
Kebanyakan pemain Portugal gagal bersinar kala berseragam AS Roma. Fans berharap Renato Sanches tidak seperti itu. Mereka ingin gelandang keturunan Sao Tome & Principe ini bisa tampil bersinar dan akhirnya dipermanenkan.