Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tim Unggulan yang Gagal ke 16 Besar Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025

ilustrasi voli (pexels.com/Oleksandr Plakhota)
ilustrasi voli (pexels.com/Oleksandr Plakhota)
Intinya sih...
  • Brasil gagal ke 16 besar setelah finis sebagai peringkat ketiga grup di bawah Serbia dan Ceko.
  • Prancis langsung terhenti pada fase grup setelah berakhir di peringkat ketiga Pul C yang berisikan Argentina, Finlandia, dan Korea Selatan.
  • Jepang terbantai pada fase grup setelah finis di peringkat ketiga grup di bawah Turki dan Kanada.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025 di Filipina menghadirkan banyak kejutan pada fase grup yang berakhir pada Kamis (18/9/2025). Pada babak ini, ada banyak hasil di luar prediksi yang membuat persaingan semakin menarik untuk diikuti. Ada beberapa tim yang justru tampil jauh dari ekspektasi meski datang dengan status unggulan.

Tidak sedikit tim unggulan atau papan atas yang harus tersingkir lebih cepat. Mereka gagal menjadi dua peringkat teratas di grupnya yang membuat gagal menembus babak 16 besar. Berikut daftar enam tim unggulan yang gagal ke 16 besar Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025.

1. Brasil gagal ke 16 besar

Brasil secara mengejutkan gagal ke 16 besar Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025. Semifinalis edisi sebelumnya ini keok pada fase grup. Brasil sendiri tergabung dalam Pul H bersama Serbia, Ceko, dan China pada fase grup. Dalam pul tersebut, mereka merupakan tim dengan peringkat tertinggi dan paling dijagokan untuk ke 16 besar sebagai juara grup. Namun, mereka justru gagal ke 16 besar setelah finis sebagai peringkat ketiga grup di bawa Serbia dan Ceko.

Jumlah kemenangan dan kekalahan Brasil sejatinya sama dengan Serbia dan Ceko, yakni 2 kemenangan dan 1 kekalahan. Sayangnya, mereka kalah dalam rasio set yang membuatnya finis di peringkat ketiga klasemen grup. Kemenangan Brasil sendiri diraih atas Ceko dengan 3 set langsung serta China dengan 4 set. Sementara itu, kekalahan mereka dapatkan dari Serbia dengan 3 set langsung.

2. Prancis langsung terhenti pada fase grup

Prancis juga termasuk dalam deretan tim papan atas yang gagal ke 16 besar Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025. Tim peraih emas Olimpiade 2024 ini secara mengejutkan langsung terhenti pada fase grup. Mereka gagal ke 16 besar setelah berakhir di peringkat ketiga Pul C yang berisikan Argentina, Finlandia, dan Korea Selatan.

Selama fase grup, Prancis kalah 2 kali dan menang 1 kali. Mereka kalah dari Argentina dan Finlandia lewat duel sengit 5 set serta menang mudah 3 set langsung atas Korea Selatan. Hasil tersebut tidak cukup untuk membawa mereka ke 16 besar. Sebab, Argentina dan Finlandia memiliki koleksi kemenangan lebih banyak. Argentina menang 3 kali, sedangkan Finlandia menang 2 kali.

3. Jepang terbantai pada fase grup

Tim unggulan berikutnya yang gagal ke 16 besar Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025 adalah Jepang. Tim terbaik Asia itu secara mengejutkan terbantai pada fase grup dari lawan dengan peringkat yang lebih rendah. Tergabung dalam Pul G bersama Turki, Kanada, dan Libya, mereka termasuk yang difavoritkan ke 16 besar. Namun, penampilan mereka justru antikimaks yang membuatnya gagal ke 16 besar.

Jepang finis di peringkat ketiga grup di bawa Turki dan Kanada. Posisi itu didapat setelah mereka kalah telak 3 set langsung saat berhadapan dengan Turki dan Kanada yang secara peringkat lebih rendah. Meski begitu, mereka sempat merasakan kemenangan saat berhadapan dengan Libya lewat duel tiga set langsung.

4. Jerman angkat koper lebih awal

Jerman menjadi tim unggulan lainnya yang gagal ke 16 besar Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025. Mereka finis di peringkat ketiga klasemen Pul E yang beranggotakan Bulgaria, Slovenia, dan Chile. Secara peringkat, mereka saharusnya berhasil melewati grup tersebut bersama Slovenia sebagai dua tim dengan peringkat tertinggi.

Jerman hanya menang 1 kali dan kalah 2 kali selama fase grup. Mereka menang atas Chile 3 set langsung serta kalah dari Bulgaria 3 set langsung dan dari Slovenia dengan 4 set. Hasil itu tidak lebih baik dari Bulgaria yang meraih 3 kemenangan dan Slovenia yang merenggut 2 kemenangan. Akibatnya, mereka harus menutup harapannya untuk ke babak berikutnya.

5. Kuba tersingkir pada fase grup

Kuba menjadi tim terakhir yang masuk daftar ini. Pada fase grup, mereka tergabung dalam Pul D bersama Amerika Serikat, Portugal, dan Kolombia. Di atas kertas, mereka seharusnya melaju ke 16 besar bersama Amerika Serikat sebagai dua tim pemilik peringkat tertinggi di grup tersebut. Namun, mereka justru gagal ke 16 besar setelah ditikung Portugal.

Kuba membukukan 1 kemenangan dan 2 kekalahan pada fase grup. Mereka menang atas Kolombia 3 set langsung serta kalah dari Portugal dan Amerika Serikat 4 set. Hasil itu lebih buruk dibandingkan dengan Amerika Serikat yang mempunyai 3 kemenangan dan Portugal yang mengoleksi 2 kemenangan.

Gagalnya lima tim unggulan ke 16 besar tentu menjadi salah satu sorotan utama di Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025. Hasil ini menunjukkan bahwa status unggulan tidak selalu menjamin langkah mulus dalam turnamen besar. Selain itu, hasil ini membuka peluang lebih besar bagi tim nonunggulan untuk mencuri perhatian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us

Latest in Sport

See More

4 Pemain yang Dipinjamkan Liverpool pada Musim Panas 2025

20 Sep 2025, 22:56 WIBSport