6 Pemain RB Leipzig yang Paling Sering Dimainkan pada Era Marco Rose

Pemain yang paling sering dimainkan Marco Rose di RB Leipzig adalah Benjamin Henrichs. Bek berkebangsaan Jerman ini serbabisa dan sering ditempatkan di tiga posisi berbeda. Meski berposisi asli sebagai bek kanan, ia juga sering dipasang sebagai bek kiri dan sayap kanan. Oleh sebab itu, ia dimainkan 101 kali oleh Rose. Dalam kurun waktu tersebut, ia menyumbang 5 gol dan 12 assist.

Kevin Kampl memang tak menonjol dan jarang menjadi sorotan selama Marco Rose melatih RB Leipzig. Namun, secara statistik, pria asal Slovenia itu menjadi salah satu andalan Rose di lini tengah. Hal ini cukup masuk akal mengingat ia merupakan pemain pekerja keras dan kuat dalam mengatur ritme permainan. Sehingga, ia bisa mencatatkan 100 penampilan dengan mencetak 4 gol dan 5 assist.

Amadou Haidara telah menjadi pemain andalan Marco Rose sejak keduanya berada di RB Salzburg. Saat keduanya berada di RB Leipzig, gelandang berkebangsaan Mali ini kembali menjadi andalan manajer asal Jerman itu. Hal tersebut dibuktikan oleh catatan 98 pertandingan dengan torehan 4 gol dan 6 assist yang berhasil ia catatkan. Hal tersebut membuatnya menjadi pemain tengah yang paling diandalkan.

Pemain kelima yang paling sering diturunkan Marco Rose di RB Leipzig adalah Willi Orban. Pemain asal Hungaria ini dianggap sebagai seorang bek yang tangguh dan bisa memimpin skuad. Tak heran bila ia dipercaya sebagai kapten selama Rose menjabat sebagai manajer RB Leipzig. Sayangnya, ia beberapa kali absen karena cedera dan akumulasi kartu. Oleh karena itu, ia hanya bisa menyumbang 10 gol dari 98 pertandingan sebagai bek tengah.

Untuk mengisi sayap kiri, Marco Rose biasanya menempatkan David Raum. Pemain berkebangsaan Jerman itu sudah terbiasa mengisi posisi bek kiri dan sayap kiri. Selain itu, ia juga cukup produktif, terutama dalam hal assist. Torehan 4 gol dan 19 assist dari 97 laga menjadi buktinya.

Sama seperti Willi Orban, Yussuf Poulsen juga memainkan 89 pertandingan selama dilatih Marco Rose di RB Leipzig. Penyerang berkebangsaan Jerman ini memang tak selalu menjadi starter. Namun, ia selalu siap untuk dimainkan pada pertengahan laga guna menjadi supersub. Dari 89 laga yang dijalaninya, Poulsen mencatatkan 13 gol dan 5 assist.

Pemecatan Marco Rose di RB Leipzig akhirnya terwujud pada akhir Maret 2025. Padahal, kabar pemecatan manajer asal Jerman ini telah merebak sejak awal musim 2024/2025. Namun, ia tak bisa menjaga stabilitas klub sehingga dipecat saat ini.