Corinthians merupakan tim raksasa asal Brasil yang sudah memenangi berbagai gelar bergengsi. Tak hanya mentereng dari segi prestasi, tim berjuluk Time do Povo ini juga sering menjadi tujuan dari para pemain hebat untuk melanjutkan karier.
Beberapa penggawa yang pernah memperkuat Corinthians bahkan berstatus sebagai legenda sepak bola. Penasaran siapa saja para mantan pemain Time do Povo yang dimaksud?
Carlos Tevez merupakan penyerang legendaris yang bernah didatangkan Corinhtians dari Boca Juniors pada musim dingin 2005. Pemain kelahiran Ciudadela ini hadir untuk menambah produktivitas gol tim.
Meski digadang-gadang sebagai pemain berbakat, Tevez justru lebih sering absen membela Corinthians. Walaupun begitu, penyerang asal Argentina ini ikut mengantar Time do Povo meraih gelar Liga Brasil 2005.
Tevez hanya tampil dalam 15 pertandingan dengan membuat 5 gol untuk Corinthians di berbagai ajang. Dirinya lantas memilih hengkang setelah mendapat tawaran dari West Ham United pada musim panas 2006.
Ronaldo merupakan penyerang legendaris yang pernah membawa Timnas Brasil menjadi juara Piala Dunia. Ternyata pemain berjuluk El Fenomeno ini pernah bergabung dengan Corinthians setelah berstatus tanpa tim pada 2009.
Meski sudah tidak muda, Ronaldo masih sering mendapat kesempatan tampil bersama Corinthians di berbagai ajang. Dirinya bahkan ikut mengantar Time do Povo meraih gelar Copa do Brasil 2009.
Penyerang kelahiran Rio de Janeiro ini tampil dalam 40 laga dengan membuat 21 gol dan 6 assist di berbagai ajang. Ronaldo lantas memutuskan gantung sepatu dari dunia sepak bola profesional pada 2011.
Adriano merupakan penyerang yang pernah malang melintang di kancah sepak bola Eropa. Pemain kelahiran Rio de Janeiro ini memutuskan kembali ke Brasil untuk bergabung dengan Corinthians setelah hengkang dari AS Roma pada 2011.
Penyerang yang terkenal memiliki tendangan kencang ini hadir dengan membawa harapan. Namun, Adriano malah terkena cedera sehingga sering absen. Penampilannya pun jauh menurun saat berseragam Corinthians.
Adriano hanya tampil dalam 4 pertandingan dan membuat 1 gol. Corinthians memilih memutus kontrak setelah penyerang asal Brasil tersebut terus berkutat dengan masalah cedera pada 2012.
Roberto Carlos adalah bek kiri legendaris yang pernah membela tim besar di Eropa. Dirinya pernah bermain untuk Corinthias setelah didatangkan dari Fenerbahce pada musim dingin 2010.
Tak butuh waktu adaptasi, Roberto Carlos mampu menjadi pilihan utama dari pelatih sehingga sering tampil reguler selama 90 menit. Dia mampu menjadi tembok kokoh Corinthias.
Bek kelahiran Garca ini tampil dalam 44 pertandingan dengan mengukir 1 gol dan 8 assist. Hanya bertahan semusim, Roberto Carlos memilih hengkang setelah mendapat tawaran dari Anzhi Makhachkala pada 2011.
Rivaldo merupakan gelandang serang legendaris yang pernah bermain untuk Corinthias setelah dihadirkan dari Mogi Mirim pada 1994. Dirinya saat itu berstatus sebagai pemain muda dengan bakat menjanjikan.
Pemain kelahiran Paulista ini sudah diberikan kesempatan untuk tampil bersama skuad Corinthias di Liga Brasil. Rivaldo sudah bermain dalam 19 pertandingan dengan mencetak 11 gol untuk Time do Povo.
Rivaldo hanya bertahan singkat bersama Corinthias. Gelandang legendaris Brasil ini memilih hengkang setelah mendapat tawaran dari SE Palmeiras pada 1994.
Javier Mascherano merupakan gelandang bertahan yang pernah bermain untuk berbagai tim top di Eropa. Pemain asal Argentina ini sempat berseragam Corinthias setelah didatangkan dari River Plate pada musim panas 2005.
Meski menjadi pemain muda yang menjanjikan, dirinya justru lebih sering absen membela Corinthias. Mascherano hanya tampil dalam tujuh pertandingan di berbagai ajang bersama Time do Povo. Meski begitu, ia ikut mempersembahkan juara Liga Brasil 2005.
Hanya bertahan semusim, Javier Mascherano memilih bertualang ke Eropa setelah mendapat tawaran dari West Ham United pada 2006. Dia diboyong bersama Carlos Tevez untuk memperkuat The Hammers.
Keenam legenda di atas pernah membela Corinthias. Mereka semua tampil singkat bersama skuad Time do Povo. Meski begitu, beberapa pemain sudah mempersembahkan gelar juara.