6 Pemain U-18 yang Mengoleksi Lebih dari 1 Gol di EPL

Wayne Rooney menciptakan sensasi ketika baru dipromosikan ke tim utama Everton pada 2002/2003. Ia mencetak gol perdananya di EPL 5 hari sebelum ulang tahunnya yang ke-17. Rooney kala itu membobol gawang Arsenal saat Everton menang dengan skor 2-1 pada pekan kesepuluh EPL 19 Oktober 2002.

Ia kemudian menjadi pahlawan kemenangan Everton 1-0 atas Leeds United lewat gol tunggalnya pada pekan ke-12 EPL 3 November 2002. Rooney lalu menorehkan rekor dengan mengoleksi tujuh gol di EPL saat usianya masih 17 tahun. Ia akhirnya menuai kesuksesan dalam kariernya saat berseragam Manchester United dengan menjuarai EPL sebanyak lima kali.

Sebelum kemunculan Wayne Rooney, Michael Owen terlebih dahulu menggemparkan sepak bola Inggris kala melakoni debutnya di EPL. Ia langsung mencetak satu gol saat masuk sebagai pemain pengganti dalam kekalahan Liverpool 1-2 dari Wimbledon FC pada pekan ke-26 EPL 6 Mei 1997. Owen saat itu masih berusia 17 tahun 4 bulan.

Ia kembali membobol gawang Wimbledon saat Liverpool bermain seri 1-1 pada pekan pertama EPL 1997/1998. Owen kemudian menciptakan lima gol kala usianya belum mencapai 18 tahun. Gol kelima Owen hadir sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-18 saat membobol gawang Crystal Palace pada pekan ke-18 EPL 13 Desember 1997.

Tidak banyak yang mengenal Danny Cadamarteri. Ia merupakan pesepak bola lulusan akademi Everton. Cadamarteri membela tim utama Everton selama 5 tahun pada 1996--2001.

Ia sempat disebut-sebut sebagai pemain muda dengan prospek menjanjikan saat usianya masih 17 tahun. Cadamarteri mencetak 3 gol dalam 10 pekan awal EPL pada 1997/1998. Ia kala itu menjadi pemain U-18 pertama yang mengoleksi lebih dari satu gol di EPL sebelum dipecahkan Michael Owen. Sayangnya, karier sang pemain tidak begitu cemerlang di Everton dan dilepas secara gratis kepada Bradford pada Juli 2001.

James Milner mengawali kariernya di EPL kala dipromosikan dari akademi ke tim utama Leeds United pada 2002/2003. Ia melakoni laga perdananya di EPL saat Leeds United menang 4-3 atas West Ham United pada 10 November 2002. Milner masih berusia 16 tahun 10 bulan.

Ia menorehkan gol debutnya di EPL dalam kemenangan Leeds United 2-1 atas Sunderland pada 26 Desember 2002. Milner kala itu masih berusia 16 tahun 11 bulan. Ia menorehkan gol keduanya saat Leeds United mengalahkan Chelsea dengan skor 2-0 2 hari kemudian pada 28 Desember 2002. Milner baru mencetak gol ketiganya saat Leeds United menang 1-0 atas Charlton Athletic pada 29 November 2003. Secara keseluruhan, ia mengoleksi tiga gol di EPL kala usianya belum mencapai 18 tahun.

Federico Macheda berhasil menggemparkan sepak bola Inggris kala melakoni debut bersama tim utama Manchester United. Ia masuk dalam daftar pemain cadangan saat MU menghadapi Aston Villa pada pekan ke-31 EPL 5 April 2009. Macheda kemudian masuk menggantikan Luis Nani pada menit ke-61. Ia kemudian mencetak gol kemenangan MU 3-2 atas Aston Villa pada menit 90+3. Gol tersebut diyakini menjadi penentu kesuksesan Manchester United menjuarai EPL pada 2008/2009.

Ia kemudian mencetak gol keduanya di EPL saat MU menang 2-1 atas Sunderland sepekan kemudian. Macheda sudah mengoleksi dua gol di EPL saat usianya masih 17 tahun. Sayangnya, ia gagal bersinar dalam kariernya sebagai pesepak bola. Macheda kini tercatat membela Asteras Aktor sejak September 2024.

Ethan Nwaneri memecahkan rekor sebagai debutan termuda Arsenal di EPL. Ia kala itu masuk dalam daftar pemain cadangan Arsenal ketika menghadapi Brentford pada pekan kedelapan EPL 18 September 2022. Nwaneri kemudian menggantikan Fabio Vieira saat laga sudah memasuki injury time babak kedua. Ia saat itu masih berusia 15 tahun.

Nwaneri baru mencetak gol perdananya untuk Arsenal di EPL kala menang 3-0 atas Nottingham Forest pada pekan ke-12 23 November 2024. Ia kemudian menorehkan satu gol kala Arsenal imbang 1-1 menghadapi Brighton & Hove Albion pada pekan ke-20 EPL 2024/2025. Nwaneri kini sudah mengoleksi dua gol saat usianya masih 17 tahun.

Keenam pemain di atas mengawali kariernya sebagai pesepak bola dengan catatan mentereng. Namun, Macheda dan Cadamarteri gagal mencapai potensi maksimal sepanjang kariernya. Hal tersebut bisa menjadi peringatan bagi Nwaneri yang sudah mencetak dua gol saat masih berusia 17 tahun pada 2024/2025. Sebab, ia memiliki potensi untuk menjadi gelandang serang andalan Arsenal dalam beberapa tahun ke depan.