Giovani van Bronckhorst hanya bertahan kurang setengah tahun di Besiktas. Ia ditunjuk sebagai manajer klub asal Turki itu pada awal 2024/2025. Namun, manajer asal Belanda ini sudah dipecat pada akhir November 2024.
Performa kurang memuaskan Besiktas di Europa League menjadi alasan Van Bronckhorst dipecat. Itu mengakhiri perjalanan 20 laganya memimpin skuad Besiktas. Dalam kurun waktu tersebut, ia memiliki sejumlah pemain andalan yang sangat sering dimainkan. Siapa sajakah mereka?
Giovani van Bronckhorst menjalani 20 pertandingan memimpin Besiktas. Dalam kurun waktu tersebut, ada dua pemain yang tak pernah tergantikan. Salah satunya ialah Gedson Fernandes yang menjadi andalan di lini tengah. Pemain asal Portugal itu memang sangat produktif di bawah asuhan Bronckhorst. Ia sanggup mencatatkan 7 gol dan 2 assist selama 20 laga.
Pemain lain yang tak pernah absen selama Giovani van Bronckhorst melatih Besiktas adalah Rafa Silva. Pemain asal Portugal ini memang baru di Besiktas. Namun, ia langsung nyetel dan sulit tergantikan. Ia sukses mencetak 6 gol dan 4 assist dari 20 laga selama dilatih pria asal Belanda itu. Namun, jika dibandingkan dengan Gedson Fernandes, pemain berposisi second striker ini masih kalah menit bermain.
Arthur Masuku menjadi sosok yang paling diandalkan Giovani van Bronckhorst di lini pertahanan Besiktas. Pemain berkebangsaan Republik Demokratik Kongo ini memainkan 19 laga sebagai bek kiri. Dalam kurun waktu tersebut, ia menyumbang 1 gol dan 3 assist. Diandalkannya Masuaku di lini pertahanan bukan tanpa alasan. Ia memiliki kemampuan mumpuni dalam menyerang dan bertahan yang ditambah pengalaman hebat sebagai pemain senior.
Untuk mengisi posisi bek kanan, Giovanni van Bronckhorst sangat mengandalkan Jonas Svensson. Bek asal Norwegia itu tak kalah berkualitas dari Arthur Masuaku. Ia juga telaten dalam bertahan dan sering membantu penyerangan. Selama 18 kali diturunkan, ia ikut menyumbang 1 gol dan 4 assist.
Penghargaan pemain paling produktif selama Giovanni van Bronckhorst melatih Besiktas jatuh kepada Ciro Immobike. Pemain asal Italia ini memang baru di Besiktas. Namun, kualitasnya sudah teruji sebelum ia membela klub asal Istanbul ini. Oleh karena itu, Van Bronckhorst sangat mengandalkannya. Immobile sendiri mencetak 12 gol dan 1 assist dari 18 laga di bawah arahan manajer keturunan Indonesia tersebut.
Semih Kilicsoy merupakan salah satu aset masa depan yang dimiliki Besiktas. Pemain muda asal Turki ini telah menunjukkan kualitasnya di bawah arahan Giovanni van Bronckhorst. Ia semakin berkembang sebagai salah satu winger andalan dengan menit bermain yang memuaskan. Selama dilatih eks kapten Timnas Belanda itu, Kilicsoy memainkan 18 laga dengan mencetak 2 gol dan 5 assist.
Per 4 Desember 2024, Besiktas belum menemukan pengganti dari Giovanni van Bronckhorst yang dipecat pada 30 November 2024. Posisi manajer masih dipercayakan kepada Serdar Topraktepe sebagai caretaker. Di sisi lain, Van Bronckhorst juga menganggur setelah dipecat.