Schalke 04 adalah klub Bundesliga Jerman yang punya sejarah prestasi mumpuni. Dalam dua dekade terakhir, Schalke bahkan beberapa kali jadi kandidat juara Bundesliga. Namun, performa Schalke sedang amburadul pada musim 2022/2023 ini.
Hingga pekan ke-19, Schalke masih terbenam di posisi terbawah klasemen Bundesliga. Schalke pun mencoba berbenah dengan mendatangkan enam pemain baru pada bursa transfer musim dingin 2023. Inilah keenam pemain tersebut.
Schalke tak memiliki kekuatan finansial untuk membeli banyak pemain pada musim dingin 2023. Keenam pemain yang mereka datangkan hanya berstatus pinjaman. Salah satunya Tim Skarke. Ia dipinjam dari Union Berlin dengan biaya 250 ribu euro atau Rp4 miliar.
Union Berlin sedang berada di papan atas Bundesliga 2022/2023. Namun, Skarke tak banyak berperan karena jarang dimainkan. Peminjaman ke Schalke pun bermanfaat untuk menambah jam terbang Skarke. Ia sudah tampil dua kali bagi Schalke sejauh ini.
Schalke juga mengeluarkan uang untuk meminjam Moritz Jenz. Ia adalah bek tengah asal Jerman yang baru berusia 23 tahun. Jenz dipinjam dari klub Ligue 1 Prancis, FC Lorient. Biaya peminjamannya mencapai 200 ribu euro atau Rp3,2 miliar.
Bagi Jenz, ini adalah kali pertama ia berkarier di negaranya sendiri. Namun, ia langsung tampil apik dengan mencegah Schalke kebobolan dalam dua penampilan perdananya di Bundesliga. Jika Schalke lolos dari degradasi, status Jenz bakal dipermanenkan.
Berikutnya ada Niklas Tauer, gelandang bertahan yang baru berusia 21 tahun. Tauer dipinjam Schalke dari sesama klub Bundesliga, Mainz 05. Ia dilepas untuk menambah jam terbang karena masih minim kesempatan bermain bersama Mainz.
Sejauh ini Tauer juga belum bermain bagi Schalke. Ia sempat cedera dan baru pulih pada akhir Januari 2023. Namun, Tauer masih memiliki cukup banyak waktu untuk membuktikan diri. Durasi peminjaman Tauer di Schalke adalah 1,5 tahun alias hingga akhir musim depan.
Schalke 04 juga mendatangkan gelandang bertahan yang sudah cukup senior. Ia adalah Eder Balanta, pemain asal Kolombia berusia 29 tahun. Balanta dipinjam dari klub Belgia, Club Brugge, hingga akhir musim ini.
Balanta adalah andalan Club Brugge sejak 2020. Namun, ia mulai minim kesempatan bermain pada musim 2022/2023 ini. Balanta bisa jadi aset berharga bagi Schalke. Ia punya pengalaman juara Liga Belgia bersama Club Brugge serta juara Liga Swiss saat membela FC Basel.
Michael Frey juga dipinjam Schalke dari klub Belgia. Tepatnya, striker asal Swiss tersebut diboyong dari Royal Antwerp. Frey tampil tajam bersama Antwerp pada musim 2021/2022. Ia mencetak 24 gol di divisi utama Liga Belgia hingga nyaris menjadi top skor.
Sayangnya, ketajaman Frey menurun pada awal 2022/2023 karena sempat cedera. Setelah dipinjam Schalke, Frey sudah tampil empat kali di Bundesliga. Ia membuat satu assist, tetapi belum berhasil mencetak gol.
Satu lagi pemain anyar Schalke pada musim dingin 2023 adalah Jere Uronen. Ia merupakan bek kiri asal Finlandia berusia 28 tahun. Uronen dipinjam dari Stade Brestois karena minim kesempatan bermain bersama klub Prancis tersebut.
Sejak bergabung dengan Schalke, Uronen langsung dipercaya jadi starter dalam empat laga Bundesliga. Namun, ia belum memberi kontribusi berarti bagi klub barunya.
Schalke 04 berusaha bangkit di sisa Bundesliga 2022/2023. Enam pemain sekaligus didatangkan pada musim dingin 2023. Mampukah mereka membantu Schalke selamat dari ancaman degradasi?