6 Pemain yang Paling Diandalkan Bo Svensson di Union Berlin
- Bo Svensson dipecat sebagai manajer Union Berlin pada 27 Desember 2024 setelah hanya memimpin klub selama 16 laga.
- Danilo Doekhi, Benedict Hollerbach, Rani Khedira, Yorbe Vertessen, Frederik Ronnow, dan Tim Skarke merupakan pemain yang paling diandalkan oleh Svensson.
- Pelatih interim Union Berlin saat ini dipegang oleh Kristoffer Wichmann, asisten pelatih dari Svensson sebelumnya.
Pengalama Bo Svensson berkarier di Bundesliga Jerman ternyata tak menjamin masa depannya sebagai manajer. Pada 27 Desember 2024, manajer asal Denmark itu resmi dipecat dari jabatannya sebagai manajer Union Berlin. Padahal, ia baru melatih klub ini pada awal musim 2024/2025.
Svensson hanya memimpin Union Berlin dalam 16 laga dengan torehan 4 kemenangan. Hal ini tentu mengecewakan dan membuatnya dipecat. Selama 16 laga memimpin Union Berlin sebagai manajer, ia memiliki sejumlah pemain andalan yang sering ia mainkan berulang. Siapa sajakah pemain yang paling diandalkannya?
1. Danilo Doekhi (16 laga) benar-benar tak tergantikan
Danilo Doekhi benar-benar sangat diandalkan Bo Svensson di lini pertahanan Union Berlin. Ia tak pernah tergantikan semenit pun selama Svensson memimpin klub asal ibu kota Jerman itu. Itu artinya, ia memainkan 1.440 menit dari 16 pertandingan. Hal tersebut terjadi karena pemain asal Belanda ini merupakan bek yang berkualitas dan tak jarang membantu Union Berlin dalam mencetak gol. Bahkan, ia layak disebut sebagai bek terbaik yang saat ini dimiliki timnya.
2. Benedict Hollerbach (16 laga) paling produktif
Selama melatih Union Berlin, Bo Svensson memang tak memiliki pemain yang konsisten mencetak gol. Namun, jika dibandingkan, Benedict Hollerbach adalah pemain yang paling produktif. Pemain muda asal Jerman itu sukses mencetak 3 gol dan 3 assist selama dilatih Svensson. Hal tersebut membuatnya tak pernah absen selama 16 laga yang dipimpin Svensson di Union Berlin.
3. Peran Rani Khedira (16 laga) memang sulit digantikan
Rani Khedira bergabung dengan Union Berlin sejak musim panas 2021. Sejak kedatangannya, ia selalu diandalkan oleh manajer yang melatihnya di klub ini. Hal tersebut juga berlaku kepada Bo Svensson yang selalu memainkannya dalam 16 laga. Meski terhitung jarang mencetak gol maupun assist, ia memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas lini tengah dan memotong aliran bola lawan. Ia memang sulit digantikan di lini tengah.
4. Kemampuan serbabisa Yorbe Vertessen membuatnya dimainkan 16 kali
Pemain lain yang selalu bermain ketika Bo Svensson memimpin Union Berlin adalah Yorbe Vertessen. Penyerang asal Belgia itu sukses mencetak 2 gol dari 16 laga. Ia dimainkan bukan karena tampil tajam. Namun, ia serbabisa dalam menjalani peran di lini serang. Ia sering dimainkan sebagai penyerang tengah, winger kanan, dan winger kiri.
5. Frederik Ronnow (15 laga) hanya diganti saat cedera
Untuk posisi kiper, Bo Svensson sangat mempercayai Frederik Ronnow. Kiper asal Denmark itu memang cukup berkualitas. Ia pun sudah sering dipanggil Timnas Denmark selama membela Union Berlin. Ia dimainkan sebanyak 15 kali dan absen sebanyak sekali kala menghadapi Werder Bremen pada pekan 15 Bundesliga 2024/2025. Kala itu, ia mengalami cedera dan harus digantikan oleh Alexander Schwolow.
6. Tim Skarke (15 laga) sering dimainkan sebagai pemain pengganti
Serupa dengan Frederik Ronnow, Tim Skarke juga dimainkan sebanyak 15 laga oleh Bo Svensson di Union Berlin. Bedanya, Skarke memiliki total menit bermain yang lebih sedikit ketimbang Ronnow. Hal ini terjadi karena Skarke lebih sering bermain sebagai pemain pengganti. Sehingga ia hanya mampu mencatatkan 1 assist dari 496 menit bermain sebagai pemain sayap.
Union Berlin belum menentukan manajer anyar selepas memecat Bo Svensson. Posisi tersebut kini diisi oleh Kristoffer Wichmann sebagai pelatih interim. Wichmann sendiri merupakan asisten pelatih dari Svensson di klub ini.
