6 Striker yang Pernah Membela Liverpool dan Aston Villa, Masih Ingat?

Emile Heskey adalah mantan striker asal Inggris yang pernah membela 6 klub Premier League selama bermain. Itu termasuk Liverpool, yang ia bela pada 2000 hingga 2004.

Heskey cukup sukses bersama Liverpool, dengan catatan 60 gol dalam 223 laga. Ia juga berhasil meraih 6 trofi bersama The Reds, termasuk Piala UEFA dan Piala Super UEFA.

Setelah membela beberapa klub lain, Heskey bergabung dengan Aston Villa pada 2009 dan hingga 2012. Ia bermain 110 kali di semua ajang, tapi catatan golnya tak istimewa yaitu hanya 14 gol. Heskey juga tak meraih trofi bersama Villa, meski mereka sempat mencapai final Piala Liga 2009/10.

Berikutnya ada Milan Baros, striker asal Republik Ceko yang membela Liverpool pada 2002 hingga 2005. The Reds membelinya dari Banik Ostrava, klub Republik Ceko, saat ia masih berusia 21 tahun.

Meski masih muda, Baros ternyata cukup bisa beradaptasi dengan atmosfer Premier League. Baros tampil 108 kali bersama Liverpool, dengan catatan 27 gol dan 11 assists.

Ia juga menjadi bagian skuad Liverpool yang memenangi Liga Champions 2004/05. Setelah itu, Baros pindah ke Aston Villa dan bermain sekitar semusim, dengan catatan 14 gol dalam 51 laga.

Sementara Peter Crouch lebih dulu membela Aston Villa, baru kemudian Liverpool. Crouch berseragam Villa pada 2002 hingga 2004, dengan catatan 6 gol dalam 43 pertandingan. Setelah itu striker jangkung ini sempat membela Southampton selama semusim sebelum bergabung dengan Liverpool pada 2005.

Bersama Liverpool, Crouch sukses mencetak 42 gol dalam 135 laga, serta meraih 2 trofi. Ia juga sempat berperan besar membawa Liverpool ke final Liga Champions 2006/07, sayangnya mereka gagal juara karena kalah dari AC Milan.

Robbie Keane adalah striker asal Republik Irlandia yang terutama populer saat membela Tottenham Hotspur. Tak banyak yang tahun bahwa ia juga pernah membela Liverpool dan Aston Villa, karena periodenya bersama kedua klub tersebut singkat dan tak terlalu berkesan.

Keane membela Liverpool pada musim 2008/09. Ia dibeli dengan mahar 19 juta pounds atau sekitar Rp362 miliar dari Tottenham, tapi hanya sanggup mencetak 7 gol dalam 28 laga bersama The Reds.

Sementara bersama Aston Villa, Keane bermain selama setengah musim di tahun 2012, dengan catatan 3 gol dalam 7 laga. Ia juga gagal meraih trofi bersama Liverpool dan Villa.

Berikutnya ada Christian Benteke, striker bongsor asal Belgia yang saat ini membela Crystal Palace. Benteke mulai berkarier di Premier League bersama Aston Villa pada 2012 hingga 2015. Saat itu ia berhasil menunjukkan ketajamannya, dengan total 49 gol dalam 101 laga di semua ajang.

Catatan itulah yang membuat Liverpool kepincut dan akhirnya mendatangkannya ke Anfield. Sayangnya, Benteke flop bersama The Reds. Ia hanya membuat 10 gol dalam 42 laga, dan langsung dilego ke Crystal Palace di musim berikutnya. Bersama Palace pun, catatan golnya masih belum sebaik saat membela Villa.

Terakhir, ada Danny Ings, striker Inggris yang musim lalu bersinar bersama Southampton. Ketajaman Ings membuat Aston Villa mendatangkan Ings di awal musim ini.

Ia sempat mencetak 2 gol dalam dua laga perdana Premier League musim ini, tapi setelah itu menurun. Terakhir kali Ings mencetak gol adalah pada bulan Oktober lalu.

Ings sendiri dulu juga pernah membela Liverpool, yaitu pada 2015 hingga 2019. Namun, ia pun terbilang flop bersama The Reds. Ings hanya dapat kesempatan bermain 25 kali dan mencetak 4 gol saja. Namun, ia sempat jadi bagian skuad Liverpool yang melaju ke final Liga Champions 2017/18 meski gagal juara.

Itulah 6 penyerang top yang pernah membela Aston Villa dan juga Liverpool. Dari beberapa nama di atas, hanya tinggal Danny Ings yang masih berada di Aston Villa.

Apakah Ings akan bermain dan membuat perbedaan di laga Liverpool melawan Aston Villa akhir pekan ini?