6 Tim yang Menjadi Pemuncak Grup di Piala Eropa 2020, Ada Jagoanmu?

Italia menjadi tim yang tak tertandingi di Grup A Piala Eropa 2020. Mereka sebenarnya tak terlalu diunggulkan untuk gelaran kali ini karena pada ajang Piala Dunia 2018 mereka absen. Namun, Gli Azzurri datang dengan kekuatan mengerikan di bawah asuhan Roberto Mancini.

Gawang Gianluigi Donnarumma tak tersentuh satu gol pun. Italia mengawali Piala Eropa 2020 dengan mengalahkan Turki 3-0. Di laga berikutnya mereka semakin trengginas dengan menang 3-0 atas Swiss dan 1-0 atas Wales. Mereka akan berhadapan dengan Austria yang lolos ke babak 16 besar sebagai peringkat kedua Grup C.

Belgia menjadi salah satu tim unggulan dengan skuad yang disebut-sebut sebagai generasi emas. Tergabung di Grup B bersama Denmark, Finlandia, dan Rusia, The Red Devils tak menemui kendala berarti. Di laga perdana, mereka menang telak 3-0 atas Rusia.

Sementara di dua laga berikutnya, Belgia menang 2-1 atas Denmark dan 2-0 atas Finlandia. Eden Hazard dan kolega pun meraih poin sempurna, 9, dan menjadi juara grup. Di babak 16 besar, Belgia akan berhadapan dengan lawan yang cukup kuat, Portugal, yang berstatus sebagai juara bertahan.

Belanda menjadi tim ketiga dalam gelaran Piala Eropa 2020 kali ini yang meraih poin sempurna di babak penyisihan grup. Negeri Kincir Angin bersaing dengan Austria, Ukraina, dan Makedonia Utara. Memphis Depay dan kolega menjadi tim paling produktif di fase grup.

Mereka mencetak 8 gol dengan rincian menang 3-2 atas Ukraina, menang 2-0 atas Austria, dan menang 3-0 atas Makedonia Utara. Belanda akan menerima tantangan Republik Ceko di babak 16 besar. Mereka pun menjadi unggulan dalam laga melawan peringkat grup D tersebut.

Inggris yang diisi pemain-pemain bertabur bintang justru belum tampil maksimal di babak penyisihan grup. Meskipun demikian, mereka cukup beruntung masih bisa menyudahi pertarungan di Grup D sebagai pemuncak klasemen. Padahal, mereka hanya mencetak 2 gol dari tiga pertandingan dan mengumpulkan 7 poin.

The Three Lions menang 1-0 atas Kroasia, imbang 0-0 melawan Skotlandia, dan unggul 1-0 atas Republik Ceko. Mereka tentu saja harus segera berbenah menghadapi babak 16 besar. Tak tangung-tanggung, Inggris akan melawan tim kuat, Jerman.

Berikutnya mungkin cukup mengejutkan, yakni Swedia, yang berhasil menjadi pemuncak klasemen di Grup E. Spanyol yang menjadi unggulan di grup ini justru kesulitan di dua laga awal. Selain Spanyol, Swedia harus bersaing dengan Polandia dan Slovakia. Di laga perdana, mereka mendapat modal berharga kala mampu menahan imbang tuan rumah Spanyol dengan skor kacamata.

Di dua laga berikutnya, laju Swedia tak bisa ditahan. Mereka berhasil menang 1-0 atas Slovakia dan menang 3-2 atas Polandia. Keberhasilan ini pun cukup menguntungkan bagi mereka karena akan menghadapi Ukraina di babak 16 besar. 

Prancis akhirnya menjadi pemenang di Grup F yang disebut-sebut sebagai 'Grup Neraka'. Les Bleus berhasil mengungguli poin milik Jerman, Portugal, serta Hungaria yang jadi juru kunci. Kemenangan 1-0 atas Jerman di laga perdana menjadi kunci kesuksesan mereka.

Dua laga berikutnya mereka justru tak mampu meraih kemenangan. Prancis ditahan imbang 1-1 oleh Hungaria serta imbang 2-2 melawan Portugal. Mereka menjadi juara grup dengan poin paling sedikit, yakni 5 poin. Di babak 16 besar, mereka sudah ditunggu Swiss yang menjadi peringkat ketiga di Grup A.

Dengan status sebagai juara grup, tim-tim tersebut memiliki kepercayaan diri yang baik. Hal tersebut sangat penting untuk menghadapi babak 16 besar.