Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Menarik Saat Duel Seru Portugal Vs Prancis yang Berakhir Imbang

Potret laga Portugal vs Prancis (twitter.com/iF2is)
Potret laga Portugal vs Prancis (twitter.com/iF2is)

Duel seru terjadi di pertandingan terakhir babak penyisihan grup Piala Eropa 2020. Prancis dan Portugal saling berduel di Puskas Arena pada Kamis (24/6/2021) dini hari waktu Indonesia. Sesuai prediksi, laga ini berjalan seru dan banyak gol tercipta. Laga sengit ini berakhir sama kuat dengan skor akhir 2-2.

Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema masing-masing menjadi bintang dengan mencetak dua gol. Prancis datang ke pertandingan setelah mengamankan tempat mereka di babak sistem gugur. Sementara Portugal membutuhkan paling tidak satu poin untuk mengamankan tiket. Dalam pertandingan ini ada beberapa hal menarik yang terjadi. Check it out! 

1. Karim Benzema akhirnya membuktikan dirinya untuk Prancis

Karim Benzema (twitter.com/iF2is)
Karim Benzema (twitter.com/iF2is)

Karim Benzema telah absen dari kancah internasional selama lebih dari lima tahun karena masalah kontroversial di luar lapangan. Muncul keraguan saat Benzema tak mampu mencetak gol di laga persahabatan maupun dua laga awal. Ia sebenarnya bisa mencetak gol saat melawan Jerman, namun dianulir karena offside.

Namun di pertandingan terakhir melawan Portugal, Benzema seakan baru panas. Ia sukses mencetak dua gol untuk menambah golnya bersama Prancis menjadi 28 gol dari 85 pertandingan. Masih banyak pertandingan yang akan dimainkan di Piala Eropa. Kembalinya Benzema dengan dua golnya melawan Portugal diharapkan menjadi percikan yang dia butuhkan di depan gawang.

2. Portugal kembali menanti keajaiban?

Portugal menjuarai Euro 2016 (skysports.com)
Portugal menjuarai Euro 2016 (skysports.com)

Portugal adalah juara bertahan Piala Eropa setelah menjadi juara pada tahun 2016 lalu. Mereka merasakan manfaat dari penambahan peserta yang memungkinkan empat tim peringkat ketiga terbaik lolos dari fase grup. Sekali lagi, Selecao gagal finis di dua besar dan malah membukukan tempat mereka di 16 besar karena finis sebagai tim peringkat ketiga terbaik.

Sama seperti di Prancis lima tahun lalu, pertandingan penyisihan grup terakhir Portugal berakhir imbang. Cristiano Ronaldo mencetak dua gol untuk memastikan mereka lolos pada kesempatan itu. Dengan keadaan serupa yang terjadi tahun ini, beberapa penggemar mungkin percaya bahwa keajaiban akan kembali berpihak pada Portugal.

3. Grup F layak disebut sebagai Grup Neraka

Aksi Diogo Jota saat menghadapi Hungaria (twitter.com/selecaoportugal)
Aksi Diogo Jota saat menghadapi Hungaria (twitter.com/selecaoportugal)

Saat pengundian grup Piala Eropa 2020 dilakukan, banyak yang menunjuk ke grup yang berisi Jerman, Prancis, Portugal dan Hungaria sebagai 'Grup Neraka'. Sejarah telah menunjukkan bahwa grup yang disorot jarang memenuhi ekspetasi. Tetapi Grup F Piala Eropa 2020 menyajikan semua drama dan banyak lagi.

Dengan tiga mantan juara Eropa di grup, diharapkan Hungaria hanya akan berada di sana untuk menjadi pelengkap. Namun, tim Eropa Timur ini membuktikan dirinya hingga berpeluang lolos. Prancis, Jerman dan Portugal memang menjadi wakil Grup F di babak 16 besar. Namun Hungaria melakukan upaya yang berani dan bisa pulang dengan kepala tegak.

4. Prancis harus tampil jauh lebih baik jika ingin terus melaju

Timnas Prancis (twitter.com/FrenchTeam)
Timnas Prancis (twitter.com/FrenchTeam)

Prancis menjalani Piala Eropa 2020 sebagai favorit juara bersama beberapa tim kuat lainnya. Namun, tim Prancis memiliki keunggulan atas tim lainnya karena mereka menjadi juara dunia 20q8 lalu. Namun, Prancis sepertinya sedikit tertipu dengan pujian itu di Piala Eropa 2020 sejauh ini.

Mereka tidak mencapai permainan puncak di salah satu dari tiga pertandingan penyisihan grup. Mereka sempat tertinggal dari Portugal sebelum penalti membantu mereka kembali ke pertarungan sebelum turun minum. Sempat unggul di awal babak kedua, mereka justru kembali kecolongan gol oleh Portugal. 

5. Cristiano Ronaldo tak bisa dihentikan

Cristiano Ronaldo (goal.com)
Cristiano Ronaldo (goal.com)

Cristiano Ronaldo mengenalkan dirinya di kancah internasional saat membantu Portugal menjadi runner-up di Piala Eropa 2004. Hanya sedikit yang bisa memprediksi karier luar biasa yang akan dia jalani. Saat ini usianya telah menginjak 36 tahun. Namun permainan Ronaldo belum menunjukkan penurunan.

Melawan Prancis, Portugal membutuhkan setidaknya satu poin untuk mengamankan tempatnya. CR7 pun menjadi pahlawan dengan dua golnya. Seperti anggur yang berkualitas, Ronaldo tampaknya menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia. Dua golnya tersebut sekarang sejajar dengan Ali Daei dalam 109 gol internasional untuk Portugal. Tentunya hanya masalah waktu sebelum Cristiano Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak di level internasional.

Berakhirnya pertandingan di Grup F, berakhir juga babak penyisihan grup. Prancis akan berhadapan dengan Swiss, sementara Portugal menantang Belgia di babak 16 besar. Akankah terulang laga final Portugal melawan Prancis di gelaran kali ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us