6 Tokoh Kunci Kesuksesan Inter Milan Raih Scudetto

Duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku adalah poros penting di lini depan Inter Milan sepanjang musim 2020/21 ini. Tidak hanya menjadi juru gedor andalan, keduanya juga konsisten menjadi ancaman bagi lawan dalam setiap pertandingan.

Di ajang Serie A, Lukaku dan Martinez total sudah mencetak 36 gol dan 15 assist. Keduanya juga menorehkan catatan serangan yang tinggi di Inter. Lukaku mencatatkan rataan tembakan ke gawang per laga 2,7 kali, serta rataan umpan kunci 1,5 kali dalam satu pertandingan.

Sedangkan, Martinez mampu mencatatkan rataan tembakan ke gawang per laga sebanyak tiga kali, serta rataan umpan kunci per laga sebanyak sekali. Kombinasi keduanya menjadi senjata bagi Inter dalam menggedor pertahanan lawan musim ini.

Samir Handanovic tampil sebagai sosok kunci bagi Inter Milan di bawah mistar gawang. Catatan individu penjaga gawang asal Slovenia tersebut apik musim ini. Dia mampu menorehkan rataan penyelamatan per laga sebanyak 2,2 kali, dengan 1,5 penyelamatan dilakukan di dalam kotak penalti.

Bukan hanya itu, dia juga mampu mengomandoi lini pertahanan Inter sedemikian rupa. Alhasil, trio Milan Skriniar, Stefan de Vrij, dan Alessandro Bastoni, mampu mengawal lini belakang dengan baik. Inter sukses menorehkan 14 kali clean sheet di Serie A musim ini.

Rekrutan penting Inter musim ini. Didatangkan dari Real Madrid pada awal musim, Achraf Hakimi menjelma jadi sosok penting di sisi kanan pertahanan Inter. Perannya dalam skema tiga bek Antonio Conte begitu kentara. Dia melengkapi skema yang sudah disusun Conte.

Sebagai wing-back, Hakimi mampu menyerang dan bertahan sama baiknya. Ketika tim menyerang, dia menyajikan opsi melebar di sayap, bahkan tidak segan melakukan beberapa tusukan ke area kotak penalti lawan. Dia mampu mencetak tujuh gol dan enam assist di Serie A musim ini.

Ketika bertahan, dia akan merapatkan jarak dengan tiga bek di belakang, membentuk skema empat atau lima bek.

Dia akan membendung serangan dari sisi kiri lawan. Catatan tekel per laga (1,4 kali) dan intersep (0,6 kali) nya jadi salah satu yang tertinggi di Inter.

Sosok sentral di lini tengah Inter. Sebagai gelandang tengah, Marcelo Brozovic mampu jadi distributor bola, sekaligus penjaga lini belakang dari gempuran serangan lawan. Bisa dibilang, dia memainkan peran box-to-box sepanjang musim 2020/21.

Rataan tekel dan intersep per laga Brozovic jadi salah satu yang tertinggi di Inter musim ini. Total, dia menorehkan rataan tekel per laga sebanyak 1,7 kali, berbalut rataan intersep per laga sebanyak 1,3 kali.

Saat menyerang, dia andal dalam melepaskan umpan kunci, dengan rataan 1,4 kali per laga.

Berkat Brozovic, lini tengah Inter begitu hidup dalam setiap pertandingan. Hal itu juga yang menjadikan pemain macam Nicolo Barella maupun Christian Eriksen lebih leluasa dalam menyerang.

Di balik kesuksesan Inter musim ini, nama Antonio Conte tentu tidak boleh dikesampingkan. Sejak direkrut menjadi pelatih pada 2019, dia sukses membawa kembali mentalitas juara yang sempat pudar dari skuat Inter, terutama selepas kesuksesan di musim 2009/10.

Pada musim 2019/20 saja, Conte sudah mampu membawa Inter jadi runner-up Serie A dan runner-up Liga Europa. Kemudian, melalui penyesuaian yang dilakukan pada sesi bursa transfer musim panas, Conte sukses membawa Inter Milan juara Serie A musim ini.