6 Transfer Terbesar di Ligue 1 Prancis pada Musim Dingin 2023

Azzedine Ounahi termasuk salah satu pemain yang berhasil menunjukkan prestasinya di Piala Dunia 2022 Qatar. Berkat jasanya, ia sukses mengantarkan Timnas Maroko ke semifinal Piala Dunia untuk pertama kali. Tak heran jika ia diincar beberapa klub raksasa Eropa untuk memperkuat lini tengah. 

Ounahi didatangkan Olympique Marseille dengan banderol 8 juta euro (Rp129,6 miliar) dari Angers SCO. Banderol tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga pasarnya yang mencapai 15 juta euro (Rp243,1 miliar). Sesuai kontraknya, ia akan membela Marseille sampai musim panas 2027. 

Karena tergolong pemain baru, Ounahi belum masuk dalam tim inti Les Phocéens. Pemain tengah ini baru diturunkan sebagai pengganti dalam empat pertandingan Marseille terakhir di Ligue 1.

Jeffinho baru saja didatangkan Olympique Lyon pada musim dingin 2023. Ia diboyong dari klub Brasil, Botafogo, dengan banderol 10 juta euro (Rp161,98 miliar). Ini menjadi kesempatan pertamanya bermain di Eropa setelah berkarier selama semusim di Serie A Brasil.

Sejak awal kedatangannya ke Lyon, Jeffinho memang didapuk sebagai pelapis sayap kanan yang ditempati Bradley Barcola. Alhasil, Jeffinho belum mendapat kesempatan bermain sampai sekarang. Namun, ia masih punya banyak kesempatan untuk menembus skuad utama.

Amin Sarr masuk ke jajaran pemain depan Olympique Lyon pada 2022/2023. Ia baru saja didatangkan ke Groupama Stadium dari klub Belanda, Heerenveen, dengan banderol 11 juta euro (Rp178,2 miliar). Ia menyetujui kontrak selama 4,5 tahun. 

Pemain asal Swedia yang punya darah Senegal ini dibeli setelah tampil mengaggumkan bersama Heerenveen selama setengah musim pada 2022/2023. Laurent Blanc mendatangkannya untuk menambah pilihan striker yang hanya diisi Moussa Dembele dan Alexandre Lacazette. 

Tampil mengesankan pada 2022/2023 ini, FC Lorient rupanya berniat mempertahankan performa baiknya. Buktinya, Lorient rela mendatangkan Jean-Victor Makengo dari Udinese pada bursa transfer musim dingin 2023. Transfer Makengo ini menjadi rekor pembelian terbesar Lorient dengan nilai 11 juta euro (Rp178,2 miliar).

Kedatangan Makengo berfungsi menciptakan kreasi serangan dan membantu pertahanan di klub berjuluk Les Merlus tersebut. Tak heran jika pemain asal Prancis berdarah Republik Demokratik Kongo itu sudah masuk ke dalam tim inti. Padahal ia tergolong sebagai pemain baru.

Youssouf Ndayishimiye termasuk pemain baru yang didatangkan Nice pada musim dingin 2023. Pemain asal Burundi ini dibeli dari Istabul Basaksehir dengan harga sebesar 11,5 juta euro (Rp186,3 miliar). Ia menyetujui kontrak bersama Nice dengan kontrak selama 4,5 tahun.

Kedatangan Ndayishimiye ke Allianz Riviera ini sebagai langkah Nice memperdalam lini pertahanan mereka. Pasalnya, bek tengah Les Aiglons yang hanya diisi Dante, Jean-Clair Todibo, dan Mattia Viti masih dianggap kurang, terutama jika ada salah satunya didera cedera. 

Marseille terpantau cukup aktif pada musim dingin 2023. Klub asal Prancis selatan itu tak ragu menggelontorkan dana sebesar 32 juta euro (Rp518,5 miliar) untuk membeli Vitinha dari Sporting Braga. Vitinha pun menjadi pemain termahal yang pernah didatangkan Les Phocéens.

Tekad Olympique Marseille mendatangkan Vitinha ini untuk menambah pilihan strikernya yang hanya diisi Alexis Sanchez. Sayangnya, pemain asal Portugal ini hanya menjadi pelapis di lini serang dan belum dapat banyak kesempatan bermain. Namun, ia masih punya waktu panjang dalam membuktikan kemampuannya.

Kedatangan enam pemain bintang di atas membuktikan bahwa klub Prancis juga tak mau ketinggalan. Mereka tak ingin kalah bersaing dengan PSG yang mendominasi kompetisi domestik. Selain itu, mereka juga tak ingin hanya jadi bulan-bulanan di turnamen antarklub Eropa.