7 Fakta Menarik di Balik Kemenangan Chelsea atas Real Madrid

Meski baru menangani Chelsea 99 hari, namun Tuchel sudah berhasil membawa tim asuhannya tampil di final kompetisi antar klub paling elite Eropa itu. Ini adalah catatan keduanya secara beruntun, usai musim lalu mengantarkan Paris Saint-Germain (PSG) ke final Liga Champions.

Pelatih asal Jerman itu juga jadi pelatih pertama dalam sejarah kompetisi Piala Eropa atau Liga Champions yang mencapai final dalam dua musim beruntun dengan klub berbeda.

Chelsea memang berhasil meraih kemenangan atas Madrid dalam laga semifinal leg 2 Liga Champions musim ini. Tapi soal dominasi, tim tamu sebenarnya masih unggul. Total, penguasaan bola mereka sepanjang laga hanya mencapai 32 persen saja. 

Itu jadi kemenangan kedua Chelsea dengan penguasaan bola lebih rendah dari lawannya di Liga Champions. Catatan serupa sempat ditorehkan ketika berhadapan dengan Barcelona pada semifinal leg 1 di kompetisi yang sama edisi 2012, yakni hanya 21 persen.

Siapa bilang Timo Werner tampil buruk sejak didatangkan Chelsea musim panas lalu. Buktinya, dia mampu memberikan kontribusi besar bagi Chelsea di musim ini, termasuk satu golnya ke gawang Real Madrid dini hari tadi WIB.

Torehannya itu membuat Werner tercatat sudah mencetak 12 gol untuk Chelsea di berbagai kompetisi musim ini. Selain gol, dia juga sudah menciptakan 10 assist buat timnya. Kini, kontribusinya semakin kentara, karena dia sudah terlibat dalam 22 gol Chelsea di musim perdananya, hanya kalah dari rekor Eden Hazard (21 gol dan 17 assist).

Tak hanya Werner, kiper Chelsea, Edouard Mendy, juga telah membuat sejarah dalam musim debutnya. Dia mencetak rekor baru, yakni membuat clean sheets terbanyak untuk klub Inggris dalam satu kampanye Liga Champions. 

Total, dia mampu menjaga gawang Chelsea tetap perawan dalam delapan laga, meraih delapan kemenangan, tiga kali kebobolan, dan sekali menderita kekalahan.

Mount juga mampu menciptakan sejarah. Dia jadi pemain Inggris termuda kedua Inggris yang mampu mencatatkan namanya di papan skor di semifinal Liga Champions. Dia mencetak gol ke gawang Madrid saat menginjak usia 22 tahun 15 hari. 

Catatannya itu hanya kalah dari legenda Manchester United, Wayne Rooney. Kala itu eks mesin gol Timnas Inggris tersebut bisa mencetak gol saat berusia 21 tahun 182 hari, saat Manchester United bersua AC Milan di semifinal.

Mount adalah orang Inggris pertama yang mencetak gol pada tahap ini untuk Chelsea sejak Frank Lampard pada 2008 silam.

Madrid tidak pernah menang dalam lima pertandingan tandang terakhir (termasuk saat dibekuk Chelsea) melawan tim Inggris di Liga Champions, dengan rincian imbang dua kali dan kalah tiga di tiga kesempatan. 

Hal itu diperparah dengan produktivitas tim yang minim saat bentrok dengan klub Inggris. Mereka baru mencetak dua gol dalam empat laga terakhirnya. Kemenangan terakhir mereka adalah melawan Liverpool pada Oktober 2014. Kala itu, Madrid menang 3-0 di babak penyisihan grup.

Zinedine Zidane benar-benar tak mampu berbuat banyak jika bersua Tuchel. Bagaimana tidak, dia tak mampu menang atas lawannya itu dalam total enam pertemuan keduanya.

Empat kali bermain imbang, dua laga sisanya berhasil diakhiri Tuchel dengan kemenangan. Menariknya, Zidane tak pernah menang saat Tuchel membela tiga tim berbeda, yakni saat bersama Borussia Dortmund, PSG, dan Chelsea.