7 Pemain Amerika Serikat di Premier League 2022/2023, Invasi!  

Christian Pulisic didatangkan Chelsea dari Borussia Dortmund dengan mahar 64 juta euro atau sekitar Rp954 miliar pada Januari 2019. Hal tersebut membuatnya menjadi pemain Amerika Serikat termahal sepanjang sejarah.

Bersama The Blues, Pulisic telah berhasil meraih gelar UEFA Champions League, UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup. Sejak belia, ia sudah digadang-gadang sebagai calon superstar sepak bola dari Negeri Paman Sam.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut pertama kali datang ke Eropa pada 2015, ketika usianya 16 tahun. Ia bergabung dengan Borussia Dortmund yang lantas memberikannya debut profesional pada Januari 2016.

Tim Ream jadi pemain paling senior dalam daftar ini. Pemain berusia 34 tahun tersebut sudah 10 tahun berkarier di Inggris. Saat ini, ia tergabung dalam klub promosi EPL, Fulham.

Tim Ream memulai kariernya di Inggris dengan bergabung ke Bolton Wanderers pada 2012. Barulah pada 2015 Fulham membelinya dengan harga yang tidak dipublikasikan. Selama kariernya di Inggris, ia lebih banyak bermain di Divisi Championship bersama dengan kedua klub tersebut.

Antonee Robinson, bek kiri Timnas Amerika Serikat, membela klub asal London, Fulham. Ia dibeli dari Wigan dengan harga 2 juta pound sterling atau sebesar Rp34 miliar.

Pemain berusia 25 tahun ini sebelumnya hampir bergabung dengan AC Milan pada Januari 2020. Akan tetapi, ia gagal dalam tes medis saat itu.

Robinson sejatinya dilahirkan dan dibesarkan di Inggris. Sejak belia pun ia bermain di Everton. Pemain kelahiran Milton Keynes ini mendapatkan panggilan dari United States Men’s National Team (USMNT) karena sang ayah pernah pindah dan hidup di sana selama 9 tahun, yang membuatnya bisa mengamankan kewarganegaraan Amerika Serikat.

Pada Mei 2022, Leeds United mengumumkan bahwa mereka telah mengamankan salah satu talenta Amerika Serikat, Brenden Aaronson. Ia dibeli dari RB Salzburg dengan harga yang tidak murah, yaitu 26 juta pound sterling atau Rp443 miliar.

Sejatinya, mereka sudah menginginkan sang gelandang serang muda ini sejak Januari 2022. Jesse Marsh, pelatih Leeds United, sudah tidak asing dengan kemampuan Aaronson. Pria yang juga berkebangsaan Amerika Serikat ini pernah mengasuhnya saat menukangi RB Salzburg pada 2020/2021.

Setelah Brenden Aaronson, Leeds United kembali menggaet bakat sepak bola Amerika Serikat, yaitu Tyler Adams. The Whites menebusnya dari RB Leipzig dengan nilai transfer sebesar 20 juta pound sterling atau Rp340 miliar.

Tyler Adams juga bukan sosok yang asing bagi Jesse Marsh. Pelatih berusia 48 tahun tersebut yang memberi Adams debut profesional saat menjadi juru taktik New York Red Bulls. Mereka berdua kembali bertemu ketika Marsh ditunjuk menukangi RB Leipzig pada 2021/2022.

Kiper utama Timnas Amerika Serikat, Matt Turner, resmi berseragam Arsenal pada Juni 2022. Klub London Utara itu membelinya dari klub Major League Soccer (MLS), New England Revolution.

Matt Turner bukanlah penjaga gawang yang bisa diremehkan. Bersama dengan Timnas Amerika Serikat, ia berhasil meraih gelar juara Golden Cup. Pemain berusia 28 tahun ini juga mendapatkan penghargaan Golden Glove sebagai kiper terbaik di turnamen tersebut. Selain itu, ia pernah menjadi MLS Goalkeeper of the Year pada 2021.

Dalam daftar terakhir, ada Chris Richard yang didatangkan oleh Crystal Palace dari Bayern Munich pada Juli 2022. The Eagles menebusnya dengan harga 10 juta pound sterling atau setara Rp171 miliar. Ia diproyeksikan untuk menambah opsi lini belakang tim asuhan Patrick Vieira tersebut.

Chris Richard menapaki sepak bola Eropa pada 2018 setelah Bayern Munich meminangnya dari FC Dallas. Ia bermain sebanyak sepuluh pertandingan bersama tim utama The Bavarian. Pemain kelahiran 28 Maret 2000 ini lebih sering dipinjamkan ke TSG Hoffenheim selama kariernya di Jerman.

Premier League sejatinya memiliki sejarah panjang dengan pemain dari Amerika Serikat. Terdapat beberapa nama yang sukses menaklukkan sepak bola Inggris, seperti Clint Dempsey atau Brad Friedel. Menarik untuk menantikan apakah ketujuh pemain di atas bisa melampaui capaian dari para pendahulunya.