7 Pemain Asia yang Patut Diamati Musim Ini Selain Son Heung Min

Son Heung Min bukan satu-satunya pemain Korea Selatan yang main di Premier League musim ini. Ada pula Hwang Hee Chan, striker 25 tahun yang sedang dipinjamkan RB Leipzig ke Wolverhampton Wanderers. Sebelum ke Leipzig, Hwang membela Red Bull Salzburg pada 2015 hingga 2020, dan ia mencetak 45 gol serta 29 assist dalam 126 laga di semua ajang.

Sepanjang musim lalu, Hwang bermain 29 kali bagi Leipzig di semua ajang dan membuat 3 gol serta 4 assist. Musim ini, peminjaman ke Wolves bisa jadi kesempatan emas bagi Hwang untuk menunjukkan performa terbaiknya. Pasalnya, Hwang terkenal sebagai pemain yang agresif, cocok dengan karakter permainan yang ditunjukkan Wolves musim ini.

Arsenal juga mendatangkan satu pemain Asia di bursa transfer kemarin, yaitu Takehiro Tomiyasu dari Bologna. Pemain jangkung ini bisa berposisi bek tengah ataupun bek kanan. Terkenal memiliki fisik yang kokoh, Tomiyasi kemungkinan besar tak akan sulit beradaptasi dengan sepak bola Inggris yang keras.

Dalam 2 musim membela Bologna, Tomiyasu mencatat 64 penampilan, dan menyumbang 3 gol serta 3 assist. Itu menunjukkan bahwa selain membantu pertahanan, ia juga bisa jadi ancaman bagi gawang lawan. Tomiyasu memang tak punya nama besar, tapi justru itu bisa membuatnya tak terbebani untuk menunjukkan performa terbaiknya musim ini.

Dari LaLiga Spanyol, pemain Asia yang patut diamati performanya adalah Takefusa Kubo. Winger asal Jepang ini pernah dijuluki Messi-nya Asia saat di akademi dulu, bukti bahwa ia punya talenta yang luar biasa. Saat ini, Kubo baru berusia 20 tahun. Ia sedang membela Real Mallorca sebagai pinjaman dari Real Madrid.

Sepanjang musim lalu, Kubo dipinjamkan ke dua klub yaitu Villarreal dan Getafe. Ia mencatat total 37 penampilan dan membuat 2 gol serta 4 assist. Bersama Mallorca musim ini, kemungkinan besar Kubo bakal dapat banyak kesempatan tampil, sehingga bisa semakin berkembang.

Ada pula Eldor Shomurodov, striker asal Uzbekistan yang membela AS Roma mulai musim ini. Musim lalu, Shomurodov membela Genoa, dan ia berhasil mencetak 8 gol dalam 32 laga. Padahal, musim lalu adalah musim perdana Shomurodov di Serie A, maka tentu catatan tersebut sudah sangat membanggakan.

Sejak bergabung dengan Roma, Shomurodov sudah tampil 4 kali bagi Roma sejauh ini, dan ia sudah mencetak 1 gol serta 1 assist. Entah jadi striker utama ataupun pelapis, Shomurodov bisa jadi andalan Serigala Ibukota musim ini. Khususnya, pemain bertinggi badan 190 cm ini bisa mengancam dalam bola-bola atas.

Bundesliga Jerman juga memiliki pemain Asia yang pantas jadi perhatian musim ini. Ia adalah Gerrit Holtmann, pemain asal Filipina yang membela VfL Bochum sejak musim lalu. Holtmann lahir di Jerman, tapi ia memiliki darah Filipina dan sudah memutuskan untuk membela Timnas Filipina, meski sejauh ini belum debut bersama timnas.

Sejauh ini, Holtmann sudah bermain 36 kali bagi Bochum dan mencetak 6 gol serta 6 assist. Ia sukses membawa Bochum promosi ke Bundesliga musim ini, dan di pekan ke-2 Bundesliga kemarin ia membuat sensasi dengan mencetak gol solo run fantastis ke gawang Mainz 05. Pasti menarik mengamati penampilan Holtmann di sepanjang musim ini.

Ada pula Alireza Jahanbakhsh, pemain 28 tahun asal Iran yang bisa menjadi winger ataupun gelandang serang. Jahanbakhsh sempat membela Brighton & Hove Albion sejak 2018 hingga musim lalu, namun tidak terlalu bersinar. Mulai musim ini, ia pindah ke Eredivisie Belanda dan bergabung dengan Feyenoord.

Ini bukan kali pertama Jahanbakhsh bermain di Eredivisie, karena sebelum ke Brighton pun ia bermain di Belanda. Bahkan Jahanbakhsh sempat jadi top skor Eredivisie 2017/18, sehingga tercatat sebagai pemain Asia pertama yang sukses melakukannya. Kini bersama Feyenoord, Jahanbakhsh berpeluang menunjukkan kembali ketajamannya yang sempat hilang.

Terakhir, ada Kyogo Furuhashi, striker asal Jepang yang mulai musim ini membela Glasgow Celtic di Liga Skotlandia. Furuhashi diboyong Celtic karena sukses tampil tajam bersama Vissel Kobe di Liga Jepang, dengan catatan 49 gol dalam 111 laga. Kini bersama Celtic, Furuhashi pun sudah langsung nyetel dan tampil tajam.

Sejauh ini, Furuhashi sudah tampil 9 kali bagi Celtic dan sukses mencetak 7 gol serta 1 assist. Statistik luar biasa itu menunjukkan bahwa Furuhashi bisa jadi andalan Celtic di lini depan mereka musim ini. Bukan mustahil, Furuhashi bakal mengikuti jejak Shunsuke Nakamura pemain Jepang yang sukses melegenda bersama Celtic.

Selain Son Heung Min, tujuh pemain Asia di atas pantas diamati performanya musim ini, karena mereka punya potensi tampil hebat. Jika itu terjadi, tentu mereka akan turut mengangkat nama Asia di kancah sepak bola Eropa!