7 Pemain Bintang yang Pernah Dilepas Liverpool Secara Gratis

Legenda Liverpool, Robbie Fowler, pergi dari Anfield setelah delapan tahun mengenakan jersey The Reds pada 2001 silam karena suatu perselisihan dengan manajer Liverpool kala itu, Gerard Houllier yang membuatnya hijrah ke Leeds United.

Lima tahun bermain untuk Leeds, ia kemudian kembali ke Merseyside setelah hanya mampu bermain di 31 pertandingan serta mencetak 14 gol. Namun ia tetap tidak mampu untuk menemukan permainannya kembali setelah hanya menjadi striker cadangan dan mencetak 12 gol.

Gol mantan gelandang Republik Ceko dalam final Liga Champions 2005, mungkin akan sangat dikenang oleh penggemar Liverpool. Golnya dari luar kotak penalti benar-benar memulai mimpi buruk AC Milan pada malam itu.

Selama bermain untuk The Reds, Vladimir Smicer berhasil membuat 19 gol dari 184 pertandingan di segala kompetisi yang dijalaninya. Golnya ke gawang AC Milan juga menjadi kado terakhir untuk Liverpool sebelum pergi dengan status bebas transfer ke Klub Prancis, Bordeaux pada Juli 2005.

Kiper berkebangsaan Polandia, Jersey Dudek, akan selalu dikenang oleh para pendukung Liverpool yang hadir di Olympic Stadium, Istanbul, ketika berhasil menggagalkan tendangan Serginho, Andrea Pirlo, serta Andriy Shevchenko dalam drama adu penalti di final Liga Champions 2005 yang membuat Liverpool menjandi juara waktu itu.

Dua tahun berselang, kiper yang sudah mencatatkan 186 penampilan selama enam tahun bagi The Reds tersebut dengan mengejutkan bergabung ke Real Madrid setelah tidak memperpanjang kontraknya bersama tim asal kota Merseyside itu.

Didatangkan Liverpool pada tahun 1999 dari klub Belanda, Willem II, Sami Hyypia mampu menjawab ekspektasi publik Anfield ketika berhasil membuat 464 penampilan yang luar biasa sebagai seorang bek tengah produktif dengan 35 gol.

Trofi Liga Champions menjadi salah satu trofi yang juga dimenangkan oleh peraih 10 kali gelar pemain terbaik Finlandia tersebut. Sami Hyypia kemudian hijrah ke Bayern Leverkusen setelah 10 musim membela The Reds.

Tidak ada yang tidak kenal dengan salah satu kapten terbaik yang dimiliki Liverpool sepanjang sejarahnya, Steven Gerrard. Selama hampir dua dekade berseragam merah-merah, Gerrard mengakhiri masa tugasnya di Anfield dengan bergabung ke klub MLS, LA Galaxy pada 2015 lalu.

Ia yang kini menukangi Rangers di Liga Skotlandia itu telah mencatatkan 710 pertandingan penampilan serta 186 gol dan 143 assist di semua kompetisi yang diikuti Liverpool. Meskipun berhasil membawa The Reds meraih gelar Liga Champions, dia tetap belum berhasil mengangkat satupun trofi Premier League.

Daniel Sturridge meninggalkan Liverpool untuk menuju Trabzonspor di Liga Super Turki pada tahun 2019 dengan status bebas transfer. Performa Sturridge yang dinilai menurun seiring dengan permainannya yang berantakan, membuat dirinya dipinjamkan ke West Bromwich Albion pada 2018 lalu.

Penyerang Inggris tersebut pernah mencetak 21 gol kala The Reds nyaris meraih gelar juara Premier League 2013/14 dan hanya kalah oleh rekan setimnya saat itu, Luis Suarez dengan 33 golnya.

Hal yang paling diingat dari Wijnaldum ketika ia masuk sebagai pahlawan menggantikan Andrew Robertson di babak pertama dan mencetak 2 gol dalam waktu dua menit saat leg kedua semifinal Liga Champions Eropa 2018/19, yang membuat The Reds mengurangi defisit golnya menjadi satu gol dari Barcelona hingga akhirnya berhasil membalikkan keadaan menjadi agregat 4-3.

Sangat disayangkan, kontrak baru dari Liverpool tidak bisa terwujud hingga akhirnya ia memutuskan hengkang ke PSG dengan status bebas transfer pada musim ini. Wijnaldum berhasil membuat 237 penampilan bersama Liverpool di semua kompetisi, serta mencetak 22 gol, 16 assists, dan 4 trofi termasuk trofi Liga Champions 2019.

Melihat nama-nama serta statistik pemain di atas ketika membela Liverpool, menurut kamu, apakah The Reds bisa dikatakan merugi karena melepas mereka secara cuma-cuma?