7 Pemain Denmark yang Membela Manchester United sebelum Patrick Dorgu

Jesper Olsen merupakan sosok pemain Denmark pertama yang membela Manchester United. Pemain kelahiran Fakse ini membela Setan Merah selama 4 tahun pada 1984–1989. Ia termasuk pemain yang membantu era awal kepelatihan Sir Alex Ferguson di Old Trafford. 

Berposisi sebagai gelandang, Olsen mampu menjadi andalan di lini tengah. Ia mencatatkan 168 pertandingan di seluruh kompetisi dengan kontribusi 24 gol dan 4 assist. Ia berhasil mempersembahkan prestasi juara untuk Manchester United berupa Piala FA pada 1985. 

John Sivebaek mengikuti jejak Jesper Olsen berlabuh ke Old Trafford pada Januari 1986. Manchester United merekrutnya langsung dari klub Denmark, Vejle Boldklub. Namun, ia hanya sebentar berseragam Manchester United dengan hanya 1,5 tahun. 

Meski terbilang singkat, Sivebaek diandalkan di sisi kanan pertahanan Manchester United. Ia berhasil membuat 33 penampilan di seluruh ajang. Ia juga punya sejarah tersendiri sebagai pencetak gol pertama Manchester United pada era kepelatihan Sir Alex Ferguson. Gol tersebut menjadi satu-satunya yang dibuatnya ketika berseragam Manchester United. 

Peter Schmeichel merupakan salah satu pemain ikonis Manchester United era 1990-an. Ia menghabiskan waktu selama 8 tahun di Old Trafford pada 1991–1999. Ketangguhannya di bawah mistar gawang membuatnya memiliki karier panjang bersama Manchester United. 

Schmeichel membuat 398 penampilan dengan catatan 190 clean sheet dan 328 kebobolan. Karier paling mengesankan tentunya ketika membawa Manchester United meraih treble winners pada 1998/1999. Ia berperan penting membawa Manchester United mengukir sejarah itu

Secara prestasi, tak hanya itu yang diberikan Schmeichel. Berkat sosoknya yang kokoh sebagai kiper, Manchester United mampu mendominasi kompetisi domestik. Secara keseluruhan, ia berhasil menjuarai 5 kali English Premier League, 3 Piala FA, 2 Community Shield, 1 Piala Liga Inggris, 1 Liga Champions Eropa, dan 1 UEFA Super Cup.

Pemain Denmark lain di posisi kiper yang pernah membela Manchester United adalah Anders Lindegaard. Ia berada di Old Trafford selama 4,5 tahun pada 2011–2025. Berbeda dengan Peter Schmeichel yang menjadi andalan, perannya hanya sebagai kiper pelapis. 

Tercatat, Lindsgaard memainkan 29 pertandingan di seluruh kompetisi. Ia mampu membuat 13 clean sheet dan kemasukan 33 gol. Meski sebagai pelapis, ia juga berprestasi dengan membantu Manchester United meraih 2 Premier League dan 1 Community Shield.

Mads Timm merupakan salah satu talenta muda dari Denmark yang pernah dimiliki Manchester United. Ia didatangkan pada usia muda dan masuk ke akademi Manchester United. Saat itu, ia direkrut langsung dari klub Denmark, Odense BK. 

Sayangnya, Timm tak bisa mengeluarkan talenta terbaiknya. Selama berkarier pada 2001–2004, ia hanya bisa membuat satu penampilan bersama tim senior Manchester United. Sempat beberapa kali dipinjamkan, ia akhirnya dilepas dan kembali memperkuat Odense BK.

Christian Eriksen menjalami musim terakhirnya bersama Manchester United pada 2024/2025. Sejak kedatangannya pada 2022 lalu, gelandang berusia 33 tahun ini memberi warna tersendiri. Kreativitasnya mampu menambah variasi permainan Manchester United. 

Kendati perannya mulai terpinggirkan, Eriksen tetap sosok senior di dalam skuad. Ia telah memainkan 93 pertandingan dengan kontribusi 7 gol dan 17 assist. Ia juga berhasil memberikan prestasi berupa juara Piala Liga Inggris dan Piala FA untuk Manchester United.

Rasmus Hojlund merupakan striker muda potensial yang dimiliki Manchester United. Sayangnya, ia belum bermain maksimal di lini serangan tim. Dibeli dari Atalanta seharga 73,9 juta euro atau Rp1,27 triliun pada 2023 lalu, kontribusinya belum sesuai nilainya.

Sejauh ini, Hojlund baru mengemas 23 gol dan 3 assist dari 76 pertandingan di lintas ajang. Meski diandalkan, ia belum dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Namun, ia berpotensi untuk dapat berkembang mengingat usianya yang masih 22 tahun. 

Mayoritas para pemain di atas mampu menjadi andalan di Manchester United. Kini Patrick Dorgu didatangkan untuk mengatasi krisis di posisi bek kiri. Dengan usia yang masih muda, ia perlu mengasah kualitasnya agar bisa berkontribusi maksimal bersama Manchester United.