Untuk berkarir di dunia sepak bola memang tak mudah dan butuh kerja keras. Sama halnya dengan mereka yang terlahir dari orangtua legenda lapangan hijau. Mereka akan dibuntuti dengan nama besar ayahnya dan dibayang-bayangi dengan ekspektasi besar publik yang diberikan kepada mereka.
Berikut tujuh anak dari para pemain top sepak bola yang terjun ke dunia yang sama dengan ayahnya. Mereka sama, merintis karir dari bawah untuk menjadi pesepakbola profesional.
Ayah dari Daley Blind merupakan mantan pemain Ajax Amsterdam dan timnas Belanda yaitu Danny Blind. Selama berkarier bersama Ajax Amsterdam, Danny ikut menyumbangkan lima gelar Eredivisie dan satu gelar Liga Champions.
Sang anak Daley Blind, mengawali karir selama enam tahun bersama Ajax Amsterdam. Pada 2014 Daley Blind bergabung dengan Manchester united dan bermain selama empat musim. Setelah hengkang dari Old Trafford, pemain yang berposisi sebagai bek serba bisa ini pun kembali bermain untuk Ajax Amsterdam.
Paolo Maldini sebenarnya mempunyai dua anak berbakat dalam sepak bola yaitu Christian dan Daniel. Namun Daniel lah yang paling menonjol di bandingkan kakaknya Christian. Daniel sekarang bermain untuk tim muda Primavera AC Milan dan berposisi sebagai striker.
Daniel di sebut sebagai striker berbakat karena memiliki kemampuan mengolah bola yang natural dan teknik menendang bola yang baik. Karena itulah petinggi AC Milan sangat tergila-gila Pada remaja 17 tahun ini. Daniel di kontrak Rosonerri sampai dengan 2021.
Kasper Schmeichel memang tak mempunyai karir semulus ayahnya yang merupakan seorang penjaga gawang legendaris Manchester united, Peter Schmeichel. Di awal karirnya Kasper bergabung dengan tim junior Manchester City, untuk terus mengasah kemampuan dan menambah jam terbang. Kasper pun sempat bergabung dengan delapan klub berbeda.
Pada 2011, Kasper bermain untuk Leicester City sampai dengan saat ini. Mungkin hal yang paling membanggakan dalam hidup Kasper selama berkarier adalah saat Leicester city mengejutkan dunia dengan menjuarai Liga Primere Inggris musim 2016-2017. Selain itu Kasper juga ikut membela negaranya bersama timnas Denmark di Piala Dunia 2018.
Enzo Zidane pertama kali menarik perhatian banyak orang pada tahun 2011 saat itu dia di ajak oleh Jose Mourinho untuk ikut berlatih bersama skuat El Real. Enzo berhasil debut bersama Real Madrid saat melawan Cultural Leonesa pada ajang Copa Del Rey 2016. Setelah tak bermain untuk Madrid, Enzo kerap berpindah-pindah klub diantaranya Alaves dan Laussane Sport. Dan saat ini Enzo bermain untuk klub Spanyol devisi dua, Rayo Majadahonda dengan status pinjaman.
Yang unik dari Enzo, dia tidak memakai nama Enzo "Zidane" sebagai nama formalnya tapi lebih memilih nama kepanjangan lainya yaitu Enzo "Hernandez". Alasannya, karena Enzo ingin lepas dari pengaruh nama besar ayahnya Zinedine Zidane.
Ayah dari Federico Chiesa adalah legenda klub Seri A Fiorentina dan timnas Italia, Enrico Chiesa. Karir Federico terbilang cukup mulus bersama klub yang di bela nya saat ini. Bagaimana tidak walaupun Federico terbilang masih muda tapi dia sudah menjadi pemain inti di lini serang Fiorentina dalam dua musim terakhir. Musim lalu, Federico sempat menjadi target utama klub besar Liga Primer Inggris Chelsea.
Pemain sepakbola yang akrab di sebut El Cholito ini adalah seroang striker tangguh yang saat ini bermain untuk klub Italia Fiorentina. Sebelum bergabung bersama Fiorentina, Giovanni terlebih dahulu bermain untuk River plate dan Genoa. Anak dari manajer Atletico Madrid, Diego Simeone ini juga masuk dalam skuat utama timnas Argentina. Giovanni mempunyai dua kewarganegaraan Argentina dan Spanyol, tapi dia tetap mewakili Argentina secara Internasional.
Justin Kluivert adalah anak dari legenda sepakbola timnas Belanda dan Ajax Amsterdam, yaitu Patrick Kluivert. Patrick merupakan salah satu striker terbaik yang pernah di miliki Belanda. Anak laki-laki nya, yang bernama Justin Kluivert pun terjun ke dunia sepakbola yang telah membesarkan nama ayahnya. Justin saat ini bermain untuk As Roma dan berposisi sebagai winger. Justin masih berusia 19 tahun dan tentunya memiliki waktu yang masih panjang untuk berkarier. Justin Kluivert di anggap bisa menjadi lini serang timnas Belanda di masa depan.