7 Pemain Kunci yang Bawa Brest Lolos ke Liga Champions 2024/2025
- Stade Brestois 29 finis di peringkat ketiga Ligue 1 Prancis 2023/2024 setelah kemenangan melawan Toulouse dengan skor 3-0 pada pekan terakhir.
- Kepastian lolos ke Liga Champions Eropa 2024/2025 diperoleh Brest setelah mengumpulkan 61 poin dari 34 pertandingan, sekaligus menjadi kejutan mengingat kiprah mereka sejak promosi 2019 lalu.
- Romain Del Castilo, Marco Bizot, Pierre Lees-Melou, Hugo Magnetti, Brendan Chardonnet, Kamory Doumbia, dan Mahdi Camara adalah pemain vital yang membantu tim tampil kompetitif dalam musim tersebut.
Stade Brestois 29 berhasil tampil menggebrak di Ligue 1 Prancis 2023/2024. Klub berjuluk Les Pirates ini sukses mengakhiri musim di peringkat ketiga. Kepastian ini diperoleh setelah kemenangan melawan Toulouse dengan skor 3-0 pada pekan terakhir kompetisi. Hal tersebut juga dibarengi dengan hasil imbang yang dipetik LOSC Lille sebagai pesaing terdekat.
Hasil tersebut membuat Brest memastikan diri lolos secara otomotas ke Liga Champions Eropa 2024/2025. Dari 34 kali berlaga, tim besutan Eric Roy mengumpulkan 61 poin hasil dari 17 kemenangan, 10 imbang, dan 7 kekalahan. Penampilan ini tentunya menjadi kejutan tersendiri mengingat kiprah mereka sejak promosi 2019 lalu berkutat di papan tengah.
Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas berkat para pemain. Dari seluruh pemain di dalam skuad, terdapat beberapa nama yang menonjol. Mereka berperan vital sebagai pemain kunci yang membantu tim kompetitif. Siapa saja dan bagaimana kiprah mereka?
1. Romain Del Castilo menjadi pemain terproduktif dalam tim
Romain Del Castilo menjadi sosok vital yang membantu Brest tampil kompetitif. Berada di klub sejak 2021, ia merupakan pemain berpengalaman. Berposisi sebagai winger kanan, ia adalah pemain paling produktif. Dari 33 kali berlaga, ia berhasil mengemas 8 gol dan menghasilkan 8 assist menjadi kontribusi pentingnya di lini serangan tim.
2. Marco Bizot menjadi kiper tangguh di bawah mistar gawang Brest
Marco Bizot dipercaya sebagai kiper utama di bawah mistar gawang Brest. Pemain berusia 33 tahun ini membawa pengalamannya untuk membantu tim kompetitif. Ia tampil sebanyak 33 pertandingan dengan catatan 13 clean sheets. Jumlah kebobolannya pun hanya 34 gol di Ligue 1. Penampilannya juga membantu Brest menjadi tim ketiga dengan jumlah kebobolan paling sedikit sepanjang musim lalu.
3. Pierre Lees-Melou berperan sebagai jenderal lini tengah di sektor gelandang bertahan
Pierre Lees-Melou menjadi sosok penyeimbang permainan tim. Bertugas sebagai gelandang bertahan, ia berperan krusial sebagai jenderal lapangan tengah. Berkat permainannya yang spartan, ia menjadi tembok pertama dalam menghalau serangan lawan. Pemain berusia 30 tahun ini diandalkan dalam 29 pertandingan dengan kontribusi 4 gol.
4. Hugo Magnetti menjadi tandem Pierre Lees-Melou dengan peran double pivot
Hugo Magnetti bertandem dengan Pierre Lees-Melou dengan peran double pivot di lini tengah tim. Keduanya bekerja sama mengawal permainan Brest agar berjalan sesuai taktik. Ia bertugas sebagai pemain yang lebih defensif dibandingkan rekannya di dalam permainan. Gelandang berusia 25 tahun ini diandalkan dalam 33 laga dengan catatan 2 gol.
5. Brendan Chardonnet berperan vokal di lini pertahanan sebagai kapten tim
Selain gemilangnya Marco Bizot sebagai kiper, peran Brendan Chardonnet juga tak kalah pentingnya di lini pertahanan. Tugasnya sebagai bek tengah berhasil dijalani dengan baik dalam 33 laga. Ban kapten yang berada di lengannya juga membuatnya vokal dalam menjaga permainan tim. Ia berhasil menyumbang 1 gol dan 1 assist untuk Brest sepanjang musim lalu.
6. Kamory Doumbia tampil menjanjikan sebagai pemain pinjaman
Kamory Doumbia menunjukkan peran menjanjikan berstatus sebagai pemain pinjaman dari Reims. Ia sempat kesulitan menjadi pilihan utama di awal musim. Namun, secara perlahan ia mulai dipercaya di dalam tim dengan bermain sebanyak 25 kali. Meski jarang menjadi starter, ia menunjukkan potensinya sebagai pemain muda lewat torehan 6 gol dan 5 assist.
7. Mahdi Camara menjadi sosok kreativitas dalam permainan tim
Mahdi Camara menjadi andalan di dalam permainan Brest. Ia beroperasi di lini tengah dengan secara bergantian memainkan peran gelandang serang dan gelandang sentral. Kemampuannya ini membuat total 32 laga berhasil dicatatkan. Penampilannya sebagai penghubung antarlini juga cukup produktif. Ia berkontribusi dengan mengemas 7 gol dan 4 assist.
Sederet nama di atas punya peran krusial dalam permainan tim di Ligue 1 2023/2024. Namun, capaian ini juga berkat kerja keras seluruh pemain yang membuat tim kompetitif. Hal tersebut menjadi salah satu faktor penting keberhasilan Brest mengakhiri musim di peringkat ketiga dan lolos otomatis ke Liga Champions 2024/2025.
