7 Pemain La Liga yang Menjadi Kapten Timnas, Real Madrid Dominan

Real Madrid jadi tim yang dominan dalam daftar ini karena memiliki tiga pemain berstatus kapten timnas. Pertama, ada Eden Hazard, yang merupakan kapten Timnas Belgia. Jabatan itu diemban Hazard sejak 2016.

Sayangnya, Hazard kerap terkendala cedera dalam beberapa tahun terakhir, sehingga beberapa kali tak bisa memimpin rekan-rekannya di lapangan. Pada Piala Eropa 2020, ia hanya bisa tampil 4 kali dengan 2 di antaranya sebagai pengganti. Hazard harus segera memperbaiki kondisi fisiknya supaya bisa memimpin Belgia pada Piala Dunia 2022 nanti.

Berikutnya ada Luka Modric, gelandang Real Madrid yang menjadi kapten Timnas Kroasia. Modric mendapat kepercayaan tersebut sejak 2017. Prestasi terbaiknya bersama timnas sejauh ini adalah mencapai final Piala Dunia 2018, yang berujung trofi Ballon d'Or pada akhir tahun bagi Modric.

Sudah berusia 36 tahun, Modric adalah salah satu pemain paling senior di Timnas Kroasia. Ia juga adalah pemain Kroasia dengan caps terbanyak sepanjang sejarah, yaitu 144 caps sejauh ini. Piala Dunia 2022 kemungkinan besar bakal jadi pentas terakhirnya di level internasional.

Satu lagi pemain Real Madrid yang menjadi kapten timnas, Gareth Bale. Bale dipercaya memakai ban kapten Timnas Wales sejak 2019. Pencapaian terbaiknya bersama timnas sejauh ini adalah babak semifinal Piala Eropa 2016. Namun, saat itu, ia belum menjabat sebagai kapten.

Bale juga adalah top skor sepanjang masa Timnas Wales dengan 36 gol hingga kini. Sumbangan terakhirnya adalah hattrick ke gawang Belarusia pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2022. Menarik menunggu apakah Bale bisa membawa Wales lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958.

Kapten Timnas Spanyol bermain di Liga Spanyol. Ia adalah Sergio Busquets, yang setia membela Barcelona sejak 2008. Sebagai pemain Blaugrana paling senior, Busquets juga dapat kepercayaan menjadi kapten klubnya sejak awal musim ini, menyusul kepindahan Lionel Messi ke Prancis.

Bagi negaranya, Busquets belum lama menjabat sebagai kapten, tepatnya sejak awal tahun ini. Sejauh ini, Busquets terbilang cukup apik dalam memimpin rekan-rekannya di timnas. Buktinya, La Furia Roja bisa mencapai semifinal Piala Eropa 2020, serta final Nations League 2020/2021 meski tak jadi juara.

Beralih ke negara Amerika, ada Andres Guardado, pemain serbabisa asal Meksiko yang bermain sebagai gelandang, winger, maupun bek sayap. Guardado saat ini membela Real Betis sejak 2017. Ia pernah bermain di Deportivo de La Coruna serta Valencia.

Sudah berusia 35 tahun, Guardado adalah salah satu pemain senior yang masih diandalkan Timnas Meksiko. Guardado juga pemain aktif dengan caps terbanyak bersama Meksiko. Sejak 2015, ia ditunjuk sebagai kapten. Sejauh ini, Guardado berhasil membawa negaranya meraih tiga trofi Piala Emas.

Selain Guardado, Real Betis juga memiliki Claudio Bravo, kiper asal Chile yang dahulu pernah membela Barcelona dan Manchester City. Karier Bravo bersama Timnas Chile sudah amat panjang, tepatnya dimulai sejak debut pada 2004. Bravo menjadi salah satu pemain Chile dengan caps terbanyak sejauh ini, yaitu 139 penampilan.

Bravo mulai jadi kapten negaranya pada 2008, yang artinya ia kini sudah 13 tahun menjabat. Selama periode itu, Bravo sukses membawa negaranya memenangi Copa America 2015 dan 2016. Keduanya dengan mengalahkan Argentina di final. Karena kontribusi besarnya, tak heran jika Bravo masih menjadi kapten timnas di usianya yang sudah 38 tahun.

Terakhir, ada Serge Aurier, bek asal Pantai Gading yang baru saja hengkang dari Tottenham Hotspur dan bergabung dengan Villarreal. Selama membela Tottenham, Aurier cukup diandalkan di pos bek kanan. Sejauh ini, ia belum bermain bagi Villarreal, tetapi Aurier diperkirakan bisa jadi aset berharga pada usianya yang baru 28 tahun.

Di Timnas Pantai Gading, Aurier juga pemain yang diandalkan. Ia dipercaya jadi kapten sejak 2017. Sebelum itu, Aurier turut serta dalam keberhasilan negaranya jadi juara Piala Afrika 2015. Saat ini, ia sukses memimpin rekan-rekannya meraih deretan hasil positif di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Tujuh pemain di atas adalah pemain La Liga yang sekaligus jadi kapten timnas negaranya saat ini. Mereka telah membuktikan bahwa mereka tak sekadar punya kualitas mumpuni, tetapi juga jiwa kepemimpinan yang hebat sehingga bisa terpilih memimpin negaranya.