7 Pemain Manchester United yang Bakal Dilepas pada Januari 2025

Manchester United tengah dihadapkan dengan tantangan pada musim 2024/2025 yang ditandai dengan kedatangan pelatih baru, Ruben Amorim, usai dipecatnya Pelatih Erik Ten Hag. Pelatih asal Portugal yang dikenal dengan pendekatan formasi 3-4-3 ini dikabarkan siap melakukan perubahan signifikan pada bursa transfer Januari 2025. Salah satu langkah tersebut adalah melepas beberapa pemain yang dianggap kurang cocok dengan strategi permainan tim.
Keputusan untuk melepas pemain-pemain ini didasarkan pada berbagai alasan, mulai dari performa yang menurun, kendala usia, hingga tuntutan finansial. Perubahan ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi pemain baru yang sesuai dengan visi Amorim dan kebutuhan tim. Berikut adalah tujuh pemain yang kemungkinan besar akan meninggalkan Old Trafford pada Januari 2025 mendatang.
1. Antony Santos jadi pemain yang paling santer dilepas pada Januari 2025
Antony Santos dianggap sebagai pembelian gagal Erik Ten Hag setelah didatangkan dari Ajax Amsterdam dengan nilai transfer fantastis sebesar 86 juta pound sterling (Rp1,7 triliun). Pemain Brasil ini sempat dicoba sebagai wing-back dalam formasi 3-4-3 Amorim, tetapi hasilnya tidak memuaskan. Meski memiliki potensi besar, penurunan performanya membuat Setan Merah sulit menemukan pembeli yang bersedia menanggung nilai transfernya. Penjualan Antony akan menjadi langkah logis untuk mengurangi beban gaji dan membuka peluang pembelian pemain baru.
2. Meski berpengalaman, Casemiro dianggap kurang cocok dengan strategi baru pelatih
Casemiro yang merupakan salah satu pemain berpengalaman juga masuk dalam daftar pemain yang akan dilepas pada Januari 2025. Usianya yang akan menginjak 33 tahun pada Februari 2025 membuatnya dianggap kurang cocok dengan strategi Amorim yang mengutamakan gelandang bertenaga yang dituntut melakukan pressing tinggi. Selain itu, kontraknya yang masih berlaku hingga 2026 menjadi tantangan finansial bagi klub. Dengan nilai pasarnya yang masih cukup tinggi, ia diperkirakan akan mencari klub yang berminat pada jasanya.
3. Dengan minimnya menit bermain, Christian Eriksen dikabarkan akan hengkang
Christian Eriksen adalah salah satu geladang produktif yang dimiliki Manchester United dengan torehan 4 gol dan 3 assist pada musim 2024/2025. Namun, kontribusinya lebih banyak terjadi di kompetisi non-liga, sementara di English Premier League (EPL) ia kerap kalah bersaing dengan gelandang muda. Amorim membutuhkan pemain yang mampu bermain dengan intensitas tinggi, sesuatu yang tidak lagi dimiliki Eriksen di usianya yang menginjak 32 tahun. Dengan gajinya yang mencapai 150.000 pound sterling (Rp3 miliar) per pekan, Eriksen diprediksi akan mencari klub baru demi mendapatkan waktu bermain lebih banyak.
4. Inkonsistensi performa Victor Lindelof jadi alasan klub melepasnya
Victor Lindelof telah menjadi pilihan rotasi di lini belakang Manchester United, tetapi performanya sering dianggap kurang konsisten. Bek asal Swedia ini akan habis kontraknya pada Juni 2025, dan pembicaraan untuk perpanjangan kontrak tampaknya tidak akan dilanjutkan. Amorim diperkirakan akan menggantinya dengan pemain yang lebih cocok untuk formasi tiga bek, seperti Goncalo Inacio atau Ousmane Diomande dari Sporting CP.
5. Persaingan ketat di lini pertahanan membuat Harry Maguire sulit bersaing
Harry Maguire sempat kesulitan untuk memenuhi ekspektasi setelah transfer mahalnya dari Leicester City. Kontraknya yang akan berakhir pada 2025 memungkinkan Setan Merah untuk melepasnya sebelum masa kontraknya selesai. Meski Maguire mampu bangkit dari keterpurukan dengan performanya yang membaik, posisinya dalam tim utama semakin tergerus, terutama dengan munculnya opsi pemain muda di posisi bek tengah, seperti Matthijs De Ligt dan Leny Yoro.
6. Jonny Evans yang semakin menua dianggap kurang bisa beradaptasi dengan strategi baru
Walaupun kini telah berusia 36 tahun, Jonny Evans mampu menunjukkan kontribusi solid dalam beberapa kesempatan. Namun, gaya permainan Amorim yang lebih mengutamakan kecepatan dan fleksibilitas dianggap kurang sesuai dengan kemampuan Evans. Kontraknya yang akan habis pada akhir musim 2024/2025 membuat manajemen memilih untuk tidak memperpanjang masa baktinya. Klub juga dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mendatangkan bek muda dari Sporting CP sebagai pengganti.
7. Tyrell Malacia kesulitan kembali ke performa terbaiknya setelah absen 17 bulan
Tyrell Malacia mengalami kesulitan besar untuk kembali ke performa terbaiknya setelah cedera panjang yang memaksanya absen selama 17 bulan. Meskipun telah pulih dan kembali ke lapangan saat melawan FK Bodo Glimt II pada matchday kelima Liga Europa 2024/2025, ia gagal memberikan dampak signifikan di posisi bek kiri. Dengan adanya Luke Shaw dan Noussair Mazraoui yang lebih sering menjadi andalan, Malacia menjadi surplus dalam skuad. Penjualannya diharapkan dapat membantu klub mengalokasikan dana untuk pemain yang lebih siap berkontribusi.
Keputusan Manchester United untuk melepas tujuh pemain pada Januari 2025 mencerminkan kebutuhan klub untuk beradaptasi dengan strategi baru Ruben Amorim. Langkah ini diharapkan tidak hanya memberikan stabilitas keuangan, tetapi juga memperkuat skuad untuk menghadapi kompetisi mendatang.