7 Pemain Muda yang Berstatus sebagai Pemain Pinjaman di Klub Serie A

Pada awal musim 2021/2022, AC Milan harus kehilangan pemain penting mereka, Hakan Calhanoglu, dengan status bebas transfer ke klub rival, Inter Milan. Sebagai gantinya, AC Milan kembali meminjam jasa gelandang milik Real Madrid, Brahim Diaz. Diaz sejatinya sudah bermain untuk AC Milan sejak 2020/2021 lalu.

Musim lalu, Diaz lebih sering bermain di sayap kanan dan pada musim ini Diaz diplot sebagia pemain nomor 10, mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Calhanoglu. Diaz akan bermain untuk AC Milan selama satu musim ke depan, ia dipinjam dari Real Madrid dengan biaya 3 juta Euro.

Salah satu pemain Timnas Italia yang mencuri perhatian di ajang Euro 2020 lalu adalah Manuel Locatelli. Ia tampil mengesankan di lini tengah Italia, membuat kerjasama yang apik dengan Jorginho dan Marco Verratti. Sebenarnya, Locatelli sudah menunjukkan performa yang impresif bersama Sassuolo dalam beberapa musim terakhir.

Ia menjadi rebutan banyak klub besar Eropa, Arsenal dan Juventus adalah yang terdepan dalam mengamankan jasa Locatelli. Sang pemain akhirnya lebih memilih Juventus ketimbang Arsenal. Locatelli pindah dari Sassuolo menuju Juventus dengan status pinjaman dan opsi permanen pada akhir musim 2021/2022.

Lini tengah Juventus adalah titik terlemah mereka musim lalu dan mengontrak Locatelli dengan mendatangkan Locatelli adalah pilihan yang tepat. Ia mampu bermain sebagai gelandang tengah atau gelandang bertahan.

Inter Milan kehilangan pemain penting mereka musim lalu, mulai dari Achraf Hakimi, Romelu Lukaku, hingga Ashley Young. Namun, Inter Milan tak perlu khawatir karena mereka kedatangan sosok penyerang muda berbakat dalam sosok Joaquin Correa.

Joaquin Correa menjadi pemain yang banyak diminati setelah performa gemilangnya bersama skuad Argentina di Copa America 2021. Ia membawa tim Tango menjadi juara. Setelah saga transfer yang alot, Joaquin Correa memilih berlabuh ke Inter Milan dengan status pinjaman dengan biaya 5 juta Euro.

Bersama dengan Lautaro Martinez dan Edin Dzeko, Joaquin Correa menjadi bintang baru di Inter Milan dan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Romelu Lukaku.

Saat bermain untuk Real Sociedad, Alvaro Odriozola digadang-gadang sebagai bek kanan yang bertalalenta. Ia jadi rebutan banyak klub hingga akhirnya Real Madrid membelinya dengan harga 30 juta Euro pada awal musim 2018/2019 lalu.

Namun, pemain asal Spanyol tersebut masih belum menampilkan performa yang menjanjikan. Ia lebih sering dilanda cedera dan pinjamkan ke klub lain. Setelah musim 2019/2020 dihabiskan bersama Bayern Munchen, kali ini Odriozola dipinjamkan ke Fiorentina. Akankah ia tampil bisa tampil reguler dan kembali ke skuad Real Madrid musim depan?

Kisah Merih Demiral mirip dengan kisah Odriozola. Ia mendapat ekspektasi tinggi sebagai salah satu bek tengah masa depan. Namun, cedera membuatanya sulit tampil konsisten bersama Juventu, terlebih lagi ia harus bersaing dengan dua bek senior Bonucci dan Chiellini serta bek masa depan Belanda, Matthijs de Ligt. Situasi seperti ini membuat Demiral harus membuat keputusan, apakah stay di Turin atau mencari menit bermain di klub lain.

Demiral akhirnya memilih pergi ke klub lain, tujuannya adalah Atalanta. Ia akan mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Christian Romero. Dengan biaya peminjaman sebesar 3 juta Euro, mampukah Demiral tampil solid di lini belakang Atalanta musim ini?

Kepergian Cristiano Ronaldo membuat Juventus harus bergerak cepat untuk menemukan penggantinya. Pada akhir bursa transfer, Juventus meminjam Moise Kean dari Everton dengan biaya peminjaman sebesar 7 juta Euro. 

Moise Kean bukanlah nama baru di Juventus sebab ia pernah berseragam Zebra sejak musim 2016/2017 hingga 2018/2019. Saat itu Kean hanya bermain dalam 16 pertandingan dengan mencetak 7 gol saja. Sekarang, mampukah Kean menjadi tumpuan lini depan Juventus bersama dengan Alvaro Morata dan Paulo Dybala?

Kamu pasti sudah tidak asing dengan pemain satu ini. Gelandang bertahan milik Arsenal, Lucas Torreira, lagi-lagi menjalani masa peminjaman ke klub lain. Sejak kedatangan Mikel Arteta sebagai pelatih Arsenal, Torreira kehilangan tempatnya di skuad inti Arsenal. 

Musim 2020/2021 lalu, ia menjalani masa peminjaman di klub Atletico Madrid. Bersama skuad asuhan Diego Simeone, Torreira tampil dalam 19 laga dengan catatan 1 gol. Di musim 2021/2022 ini, nasibnya kembali sama. Ia dipinjamkan ke klub Italia, Fiorentina dengan biaya peminjaman sebesar 1,5 juta Euro. Akankah Torreira bisa tampil gemilang bersama La Viola?

Masih tergolong muda dan membutuhkan menit bermain, memilih Serie A sebagai tujuan utama adalah sebuah pilihan yang bijak. Mampukah mereka tampil gemilang bersama klub Serie A?