7 Pemain Muda yang Gagal Bersinar di Euro 2024

- Pemain muda Eropa gagal menunjukkan prestasi terbaiknya di Euro 2024
- Kesempatan besar untuk mengharumkan nama negara, tapi minimnya pengalaman menjadi hambatan
- Tujuh pemain muda, termasuk Kacper Urbanski dan Lazar Samardžić, tidak berhasil membawa negaranya lolos fase grup
Euro menjadi kesempatan besar bagi pemain muda berbakat di seluruh Eropa untuk menunjukkan keahliannya. Mereka dipilih karena mampu berprestasi selama membela klubnya dan punya kans besar untuk mengharumkan nama negaranya.
Di Euro 2024, terlihat sejumlah pemain muda yang dibawa melengkapi skuad untuk berkompetisi di turnamen terbesar di Benua Biru ini. Sayangnya, pemain muda kerap diturunkan sebagai pelapis karena minimnya pengalaman, terutama di ajang internasional.
Tercatat, ada tujuh pemain muda Eropa yang gagal menunjukkan penampilan terbaiknya di Euro 2024. Semuanya gagal mengantarkan negaranya lolos fase grup dan melangkah ke perempat final Euro 2024.
1. Kacper Urbanski gagal bersinar bersama Timnas Polandia

Kacper Urbanski merupakan pemain muda yang tengah bersinar bersama Bologna. Pemuda asal Polandia berusia 19 tahun ini terpilih masuk jajaran pemain tengah yang dibawa Pelatih Michal Probierz di Euro 2024. Urbanski pun berhasil masuk starting line-up Polandia ketika bersua Belanda dan Prancis. Sayangnya, ia gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya dan negaranya harus puas duduk di dasar klasemen Grup A Euro 2024.
2. Lazar Samardzic gagal masuk skuad inti Serbia

Lazar Samardžić menjadi salah satu pemain termuda yang dibawa pelatih Dragan Stojkovic untuk mengisi skuad Serbia di Euro 2024. Pemain berusia 22 tahun ini dikenal berprestasi selama membela Udinese Calcio dalam beberapa musim terakhir. Pemain yang mengisi pos tengah ini hanya masuk starting line-up Serbia pada laga terakhir melawan Denmark. Kegagalan Samardžić bersinar juga diikuti gagal totalnya Serbia di Euro 2024 yang harus puas duduk di dasar klasemen Grup C.
3. Georgiy Sudakov gagal tampil optimal bersama Ukraina

Georgiy Sudakov terpilih masuk tim nasional Ukraina di Euro 2024 berkat prestasinya bersama Shakthar Donetsk. Ia berperan besar dalam mempertajam tim asal Donetsk dalam 2 musim terakhir. Sayangnya, pemain berusia 21 tahun ini belum menunjukkan performa terbaiknya. Terlebih ketika Ukriana menyerah 0-3 dari Rumania di laga pembuka Grup E. Meski menang di laga kedua melawan Slovenia dan seri kontra Belgia di laga terakhir, Ukraina tetap gagal lolos karena berada di posisi juru kunci.
4. Martin Baturina gagal bawa Kroasia lolos fase grup

Martin Baturina dipilih pelatih Zlatko Dalić untuk mengisi skuad Kroasia di Euro 2024 berkat penampilan gemilangnya bersama Dinamo Zagreb. Ia berhasil menunjukkan ketajamannya bersama tim asal ibu kota Kroasia tersebut. Sayangnya, pemain berusia 21 tahun ini belum masuk tim inti Kroasia dan masih ditugaskan sebagai pelapis. Baturina pun dipastikan gagal bersinar setelah negaranya gagal lolos ke babak 16 besar Euro 2024.
5. Jeremy Doku tidak tampil optimal bersama Timnas Belgia

Jérémy Doku masuk skuad Belgia di Euro 2024 karena membuktikan performanya ketika membela Manchester City. Pemain asal Belgia keturunan Ghana tersebut sudah diturunkan untuk mengisi sayap kanan Timnas Belgia. Sayangnya, pemain berusia 22 tahun ini belum menunjukkan ketajamannya di empat laga Euro terakhir. Belgia pun dipastikan tersingkir usai kalah dari Prancis 0-1 pada babak 16 besar.
6. Rasmus Hojlund tak cetak satu pun gol untuk Denmark

Rasmus Hojlund jadi pemain termuda di skuad Denmark di Euro 2024. Striker Manchester United itu terpilih menjadi jajaran pemain depan De Rød-Hvide berkat ketajamannya ketika membela klubnya. Sayangnya, selama diturunkan sebagai striker utama Denmark, Hojlund gagal memberikan kontribusi besar. Pemain berusia 23 tahun itu gagal mencetak satu pun gol di Euro 2024. Sementara, Denmark harus tersingkir pada babak 16 besar usai tunduk dari tuan rumah Jerman 0-2.
7. Benjamin Sesko gagal tunjukkan ketajamannya di Euro 2024

Benjamin Sesko dielu-elukan sebagai salah satu striker muda berbakat berkat penampilan gemilangnya bersama Red Bull Salzburg dan RB Leipzig. Ia pun berhasil masuk skuad Slovenia di Euro 2024 dan diturunkan sebagai striker utama. Sayangnya, pemain berusia 21 tahun ini belum memperlihatkan kejatajamannya dan gagal mencetak satu pun gol untuk negaranya di Euro 2024. Slovenia pun harus tersingkir pada babak 16 besar usai kalah melawan Portugal lewat adu penalti.
Ketujuh pemain di atas sukses menunjukkan prestasi gemulang bersama klubnya pada usia muda. Namun, mereka rupanya belum mampu menampilkan kemampuannya yang sebenarnya bersama negaranya di Euro 2024. Mengingat usianya yang masih muda, mereka punya kesempatan memperjuangkan negaranya lolos ke Piala Dunia 2026.