Sebelum Ozil, 7 Pemain Premier League Ini Sudah Membela Fenerbahce

Robin van Persie merupakan pemain pertama dalam daftar ini. Sukses menjuarai Premier League perdananya bersama Manchester United pada musim 2012/2013, van Persie angkat kaki dari Old Trafford di musim ketiganya menuju Fenerbahce dengan biaya transfer 6,5 juta Euro. Menjadi tumpuan di lini depan Fenerbache, The Flying Dutchman mencatatkan 87 penampilan dengan 36 gol serta 7 assist di seluruh kompetisi.

Satu kenangan manis Van Persie selama berseragam The Yellow Canaries adalah ketika bertandang ke Old Trafford dalam fase grup Europa League 2016/2017. Saat itu, van Persie menyumbang gol semata wayang Fenerbahce dengan skor akhir 4-1 untuk kemenangan skuad asuhan Jose Mourinho. Van Persie mendapat standing ovation dari pendukung MU, termasuk mantan pelatih yang mendatangkannya ke kota Manchester, Sir Alex Ferguson.

Selanjutnya ada nama Nicolas Anelka. Pemain berkebangsaan Prancis ini dikenal kerap berganti klub. Fenerbahce menjadi pelabuhan ketujuhnya dalam 10 tahun pertama karier sepak bolanya. Sebelumnya Anelka membela Paris Saint-Germain (PSG), Arsenal, Real Madrid, kembali ke PSG, Liverpool, dan terakhir Manchester City.

Pemain yang berposisi sebagai penyerang tengah ini membela Fenerbahce pada Januari 2005. Anelka berhasil membantu Fenerbahce menjadi kampiun Liga Turki musim 2004/2005. Bermain selama 1,5 musim, Anelka kembali ke Premier League untuk membela Bolton Wanderers dengan biaya 12 juta Euro.

Setelah sukses membawa Chelsea menjuarai UCL untuk pertama kalinya, Raul Meireles harus mendapati dirinya ikut terdampak dalam perubahan kebijakan Chelsea. Perubahan besar dalam skuad Chelsea membuat Meireles harus angkat kaki dari Stamford Bridge. Fenerbahce membawanya ke Istanbul dengan biaya 10 juta Euro, lebih murah 3,5 juta Euro dari saat klub milik Roman Abramovich membeli Meireles dari Liverpool.

Meireles bersama Dirk Kuyt menjadi pemain tersukses Fenerbache dalam daftar karena berhasil meraih tiga trofi, antara lain Turkey Cup 2012/2013, Super Lig Turki 2013/2014, dan Turkey Super Cup 2014/2015. Pemain berposisi gelandang tengah dan serang ini mengoleksi 105 penampilan untuk The Yellow Canaries. 8 gol dan 12 assist menjadi kontribusi Meireles untuk Fenerbahce sebelum akhirnya gantung sepatu pada usia 33 tahun.

Luis Nani menjadi pemain kedua Manchester United dalam daftar. Setelah 7 musim membela MU dan 1 musim pinjaman ke Sporting Lisbon, pemain berusia 34 tahun angkat kaki menuju Şükrü Saracoğlu Stadium. Selama semusim membela Fenerbahce, Nani mencatatkan 47 penampilan. Selama itu, Nani berkontribusi dalam 12 gol dan 13 assist.

Saat ini Nani membela Orlando City. Pencapaian terbaik Nani di Negeri Paman Sam adalah membawa Orlando City ke partai puncak MLS is Back Tournament. Kekalahan atas Portland Timbers di final MLS Back in Tournament menjadi kekalahan keduanya di final setelah final UEFA Champions League 2011 atas Barcelona.

Total 11 partai final di seluruh kariernya membela klub dan tim nasional, termasuk memenangkan UEFA Champions League 2008 bersama MU dan Euro 2016 saat membela Portugal.

Dirk Kuyt didatangkan dari Liverpool pada tahun 2012. Bersama Raul Meireles dan kawan-kawan, Kuyt berhasil mempersembahkan gelar Turkey Cup 2012/2013, Super Lig Turki 2013/2014, dan Turkey Super Cup 2014/2015 untuk The Yellow Canaries. Karena penampilan impresifnya bersama Fenerbahce, Kuyt masuk skuad Belanda asuhan Louis van Gaal pada ajang Piala Dunia 2014. Saat itu, Belanda berhasil finis di peringkat ketiga.

Kuyt menutup perjalanan kariernya di Fenerbahce dengan 130 penampilan. Sumbangan 37 gol dan 28 assist masih menjadi bukti ketajamannya. Kuyt sempat menjadi Asisten Manajer klub divisi tiga Liga Belanda, Quick Boys. Setelah itu, berlanjut menukangi Feyenoord U-19 sejak Juli 2018 hingga Juni 2020.

Martin Skrtel lebih dikenal oleh penikmat sepak bola ketika dirinya berseragam Liverpool. Delapan musim membela The Reds, Skrtel hanya mampu memberikan Liverpool satu gelar EFL Cup. Setelah itu, karier pemain berusia 37 tahun itu berlanjut ke Istanbul untuk membela Fenerbahce pada Juli 2016.

Selama berkostum The Yellow Canaries, Skrtel memainkan 119 penampilan selama tiga musim. Berperan sebagai bek tengah, Skrtel juga memberikan kontribusi 7 gol serta 3 assist. Lagi-lagi, peruntungan Skrtel untuk meraih gelar liga sejak menjuarai Liga Rusia bersama Zenit St. Petersburg belum tercapai dengan klub keempatnya ini.

Sempat dilepas free transfer ke Atalanta selama semusim, Skrtel menuju tim terakhirnya yaitu Basaksehir. Bersama Basaksehir, ia menjadi juara Super Lig Turkey 2019/2020. Saat ini Skrtel merupakan free agent setelah Basaksehir melepasnya pada Januari 2021.

Mbawana Samatta menjadi pemain teranyar Fenerbahce dari Premier League sebelum Mesut Ozil. Samatta menjadi pemain Tanzania pertama yang bermain di Premier League. Diboyong Aston Villa dengan biaya 10,5 juta Euro dari KRC Genk pada Januari 2020, Samatta diproyeksikan menjadi suksesor Wesley yang kala itu dibekap cedera.

Namun, Samatta kurang bersinar di bawah asuhan Dean Smith. Pemain asal Tanzania hanya mengoleksi 2 gol dalam 16 pertandingan di seluruh kompetisi. Delapan bulan berselang, striker berusia 28 tahun dipinjamkan ke Fenerbahce. Samatta telah mencetak 4 gol dalam 13 pertandingan.

Itulah deretan pemain Premier League yang melanjutkan karirnya di Fenerbahce. Semoga Ozil bisa mengikuti penerus-penerusnya yang sukses merengkuh gelar ya!