Zenit St Petersburg merupakan salah satu klub besar dengan segudang prestasi yang berasal dari Rusia. Tim berjuluk Sine Belo Golubye ini pernah memenangi berbagai kompetisi domestik dan Eropa.
Zenit St Petersburg menjadi tim yang menjanjikan sehingga mudah memboyong pemain berstatus bintang ke Gazprom Arena. Ternyata, ada banyak pemain top yang pernah berseragam Zenit St Petersburg.
Siapa saja mereka?
Branislav Ivanovic adalah bek kanan yang pernah berseragam Zenit St Petersburg setelah didatangkan secara gratis dari Chelsea pada 2017. Pemain kelahiran Sremska Mitrovica ini hadir untuk memperkuat pertahanan Sine Belo Golubye.
Ternyata, Ivanovic sering menjadi starter dan diplot menjadi kapten Zenit St Petersburg. Pemain asal Serbia ini juga ikut mempersembahkan berbagai gelar domestik. Dirinya sudah tampil dalam 125 laga dengan membuat 12 gol dan 4 assist.
Ivanovic hanya tampil beberapa musim bersama Zenit St Petersburg. Ia memilih pindah ke West Bromwich Albion pada 2021. Ivanovic pindah secara gratis ke tim asal Inggris tersebut.
Givanildo Vieira de Souza atau yang akrab dipanggil Hulk merupakan penyerang asal Brasil yang pernah memperkuat Zenit St Petersburg. Dirinya datang pada 2012 setelah tampil luar biasa bersama FC Porto.
Benar saja, Hulk mampu mengemban peran menjadi ujung tombak Zenit St Petersburg di berbagai kompetisi. Penyerang kelahiran Campina Grande ini sudah mempersembahkan berbagai gelar domestik untuk Sine Belo Golubye.
Penyerang asal Brasil ini sudah tampil membela Zenit St Petersburg dalam 148 laga dengan menyumbang 77 gol dan 59 assist. Pada 2016, Hulk memutuskan untuk pindah ke Shanghai Port. Ini menjadi akhir kebersamaannya dengan tim asal Rusia tersebut.
Axel Witsel merupakan gelandang bertahan asal Belgia yang pernah bermain untuk Zenit St Petersburg. Pemain kelahiran Liege ini didatangkan dari Benfica pada transfer musim panas 2012.
Gelandang bertahan ini mampu menjadi pilihan utama sehingga sering tampil reguler bersama Zenit St Petersburg. Witsel sukses menjadi pemain penting di lini tengah dan mempersembahkan berbagai gelar domestik.
Axel Witsel sudah tampil dalam 180 pertandingan dengan membuat 22 gol dan 14 assist. Meski menjadi salah satu pilar penting, ia memilih hengkang dari Zenit St Petersburg ke Tianjin Quanjian pada 2017.
Leandro Paredes merupakan gelandang bertahan yang didatangkan Zenit St Petersburg dari AS Roma pada transfer musim panas 2017. Ia ketika itu bergabung untuk memperkuat lini tengah Sine Belo Golubye.
Benar saja, Leandro Paredes mampu menjadi pilar penting lini tengah Zenit St Petersburg. Dirinya juga ikut berjasa mempersembahkan gelar Liga Rusia pada 2019. Dia sudah tampil dalam 61 laga dengan membuat 10 gol dan 16 assist.
Hanya bertahan beberapa musim, Leandro Paredes menerima tawaran dari Paris Saint-Germain pada transfer musim dingin 2019. Pemain asal Argentina ini mendapat kontrak hingga 2024.
Claudio Marchisio adalah gelandang tengah asal Italia yang pernah membela Zenit St Petersburg setelah didatangkan dari Juventus pada 2018. Kehadirannya diharapkan bisa menambah kedalaman skuad khususnya di lini tengah Belo Golubye.
Gelandang kelahiran Torino ini tidak bisa berkontribusi maksimal karena lebih sering absen akibat cedera. Meski begitu, Marchisio ikut mempersembahkan gelar Liga Rusia 2019.
Claudio Marchisio sudah tampil dalam 15 pertandingan dan membuat 2 gol. Pesepak bola asal Italia ini hanya bertahan semusim setelah kontraknya diputus Zenit St Petersburg pada 2019.
Dejan Lovren adalah bek yang pernah meraih berbagai gelar saat membela Liverpool. Pada transfer musim panas 2020, ia memutuskan untuk bergabung dengan Zenit St Petersburg.
Bek asal Kroasia ini hadir untuk memperkuat lini pertahanan Zenit St Petersburg. Benar saja, Lovren masih mampu tampil menawan sehingga sering menjadi pemain inti Sine Belo Golubye. Dirinya juga menghadirkan berbagai gelar domestik.
Lovren sudah tampil dalam 63 laga dengan menyumbang 3 gol dan 4 assist. Namun, pada transfer musim dingin 2023, dirinya memilih hengkang dan bergabung dengan Olympique Lyon.
Andrey Arshavin adalah penyerang yang pernah menimbah ilmu di akademi Zenit St Petersburg. Dirinya bahkan sempat dipromosikan ke skuad utama. Pada 2009, ia memilih pindah ke Arsenal.
Penyerang kelahiran St Petersburg ini baru kembali membela Sine Belo Golubye pada 2013. Arshavin beberapa kali mampu menembus skuad utama dan ikut meraih gelar Liga Rusia 2015.
Arshavin mulai kurang mendapat menit bermain pada musim terakhirnya. Ia akhirnya memilih hengkang ke Kuban Krasnodar pada transfer musim panas 2015.
Ketujuh pemain top di atas pernah merasakan berkarier bersama Zenit St Petersburg. Mereka berhasil mempersembahkan berbagai gelar untuk tim berjuluk Sine Belo Golubye.