5 Pemain Asing yang Gabung Zenit Tanpa Peduli Sanksi FIFA
Sejak diterapkannya sanksi FIFA atas Rusia, beberapa klub sepak bola harus kehilangan banyak pemain asing. Sebut saja Rubin Kazan, CSKA Moskow, dan Krasnodar yang kini harus mengandalkan pemain jebolan akademi untuk mengisi posisi kosong dalam skuad mereka.
Anomali justru terlihat di Zenit St Petersburg. Tak banyak gejolak yang terjadi di klub tersebut. Sejumlah pemain asing seperti Malcom, Wendel, Douglas Santos, dan Wilmar Barrios bergeming. Sejauh ini, hanya Yuri Alberto pemain asing yang memilih untuk menangguhkan kontraknya dengan klub tersebut.
Zenit bahkan memboyong beberapa pemain asing baru pada pertengahan 2022 ini. Disponsori perusahaan gas yang lebih dari separuh sahamnya dimiliki negara, sanksi FIFA seakan tidak berpengaruh kepada juara Liga Primer Rusia tersebut.
Berikut lima pemain asing yang gabung Zenit tanpa peduli sanksi FIFA!
1. Nuraly Alip
Nuraly Alip bergabung dengan Zenit St Petersburg pada Januari 2022 lewat skema percobaan. Setelah berlatih 2 minggu di kamp latihan musim dingin bersama tim utama, Zenit dan klub Kairat Almaty yang menaunginya sepakat menandatangani perpindahan Alip lewat skema pinjaman hingga akhir 2022 nanti.
Alip yang masih berusia muda belum pernah berlaga di luar Kazakhstan. Zenit menjadi klub asing pertama yang merekrutnya. Sejauh ini, pemain Tim Nasional Kazakhstan ini sudah bermain dalam dua belas pertandingan untuk tim biru-putih-biru.
2. Mateo Cassierra
Menjelang bergulirnya Liga Primer Rusia 2022/2023, Zenit St Petersburg merekrut Mateo Cassierra yang berkebangsaan Kolombia. Meski pemain asing, Cassierra sudah familier dengan sepak bola Rusia. Ia diboyong Zenit dari PFC Sochi, klub Rusia pertama yang menaunginya selama semusim.
Sebelumnya, Cassierra sempat berstatus pemain Ajax Amsterdam. Namun, ia jarang diturunkan dan lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman. Cassierra adalah pengganti ideal untuk striker Yuri Alberto yang memilih kembali ke Corinthians.
3. Rodrigao
Selain Cassierra, Zenit St Petersburg memboyong Rodrigao dari PFC Sochi. Sama kasusnya dengan Cassierra, sang pemain baru dibeli Sochi pada 2021 lalu dan menghabiskan 1 musim dengan klub tersebut.
Sochi sebenarnya memiliki kans untuk berlaga di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya setelah berhasil menduduki posisi runner-up di klasemen akhir Liga Primer Rusia. Namun, sanksi FIFA otomatis memusnahkan kesempatan emas tersebut.
4. Ivan Quaresma
Kedatangan Ivan Quaresma ke Petersburg adalah buah keputusan Yuri Alberto menangguhkan kontraknya dengan klub asal Rusia tersebut. Zenit St Petersburg dan Corinthians akhirnya sepakat menukar sang pemain dengan dua pemain lain melalui skema pinjaman. Salah satunya Quaresma.
Quaresma punya kesempatan besar untuk tampil reguler bersama Zenit seiring dengan menuanya Mikhail Kerzhakov dan kepulangan Stanislav Kritsyuk ke Gil Vicente. Sejak awal tahun, Zenit cukup aktif mencari kiper baru berpengalaman.
5. Gustavo Mantuan
Gustavo Mantuan adalah pemain Corinthians yang diboyong Zenit St Petersburg melalui skema pinjaman bersama dengan Ivan Quaresma. Kedua pemain ini akan berada di Petersburg sampai setahun ke depan.
Masih berusia muda, Mantuan yang merupakan jebolan akademi Corinthians baru kali ini menjajal atmosfer sepak bola di negara lain. Sebelum bergabung dengan tim utama, Mantuan masih menjalani pemulihan cedera lutut.
Tentu ada banyak faktor dan pertimbangan yang membuat kelima pemain di atas memilih bergabung dengan Zenit St Petersburg di tengah sanksi FIFA. Kebanyakan dari mereka berasal dari negara-negara yang tidak mengecam atau menjatuhkan sanksi atas agresi Rusia ke Ukraina.
