7 Pemain yang Diandalkan Ange Postecoglou selama Melatih Celtic

Pemain yang paling diandalkan oleh Ange Postecoglou selama melatih Celtic adalah Joe Hart. Meski sudah tak lagi muda, sang kiper memang sangat diandalkan. Ia sulit untuk tergantikan di bawah mistar. Tak heran, jika kiper veteran asal Inggris ini bisa mencatatkan 104 pertandingan.

Liel Abada baru didatangkan kala Ange Postecoglou melatih Celtic pada awal musim 2021/2022. Winger asal Israel ini menampilkan penampilan apik sepanjang musim. Oleh karena itu, Postecoglou gemar memainkannya. Di bawah arahan pelatih asal Australia itu, Liel Abada memainkan 101 pertandingan dengan catatan 28 gol dan 20 assist.

Callum McGregor merupakan pemain asli Glasgow. Gelandang berusia 29 tahun ini merupakan jebolan akademi Celtic. Ia promosi pada 2013. Dengan profilnya tersebut, Callum McGregor mengemban peran kapten di timnya. Ia pun kerap diandalkan Postecoglou dengan catatan 9 gol dan 8 assist dari 94 laga.

Carl Starfelt baru bergabung dengan Celtic kala Ange Postecoglou melatih tim asal Glasgow tersebut. Starfelt merupakan tipe bek kuat yang hebat dalam duel bola udara. Ange Postecoglou sangat gemar memainkannya. Carl Starfelt sendiri mencatat 86 laga dengan sumbangan 3 gol dan 2 assist.

Sama seperti beberapa pemain dalam daftar ini, Cameron Carter-Vickers pun baru datang ketika Ange Postecoglou melatih Celtic. Ia awalnya didatangkan sebagai pinjaman dari Tottenham Hotspur. Namun, Carter-Vickers mampu bermain apik pada masa peminjamannya. Ia pun dipermanenkan Celtic. Sejauh ini, sang pemain mampu mencatat 84 laga dengan sumbangan 5 gol dan 1 assist.

Sebelum melatih Celtic, Ange Postecoglou pernah melatih Yokohama F Marinos di Jepang. Ketika berkarier di Negeri Sakura, Postecoglou tampaknya kepincut untuk memakai jasa Kyogo Furuhashi dari Vissell Kobe. Oleh karena itu, Furuhashi didatangkan ke Celtic oleh Postecoglou. Pemain asal Jepang ini muncul sebagai pemain bintang yang menjadi top scorer klub di bawah asuhan sang pelatih. Ia mencetak 54 gol dan 10 assist dari 83 laga.

Kyogo Furuhashi boleh saja mendominasi urusan gol. Namun, untuk urusan assist, Joao Pedro Neves Felipe alias Jota rajanya. Winger asal Portugal ini sangat rajin mencetak assist dengan menyisir sisi sayap untuk sekadar menciptakan peluang bahkan gol. Tak heran jika Jota bisa mengumpulkan 28 gol dan 26 assist dari 26 laga di bawah Postecoglou.

Ange Postecoglou dipercaya melatih Tottenham Hotspur untuk 4 tahun ke depan. Tujuannya jelas untuk meraih gelar juara. Hal ini ditargetkan karena The Lillywhites terakhir kali meraih gelar juara pada 2008. Itu terjadi ketika Juande Ramos membawa Spurs menjadi juara Carling Cup (sekarang Carabao Cup).