7 Pemain yang Hattrick Lawan Manchester United di Premier League

David Bentley adalah pemain pertama yang sukses membuat hattrick melawan Manchestert United era Premier League. Ia melakukannya pada 1 Februari 2006 silam untuk Blackburn Rovers. Itu sekaligus trigol pertamanya sebagai pemain profesional. Kala itu, Rovers sukses membungkam The Red Devils dengan skor tipis 4-3.

Merupakan jebolan akademi Arsenal, nama Bentley memang identik dengan Rovers. Ia membela klub berlogo bunga mawar tersebut pada 2006—2008. Selepas merumput di Edwood Park, mantan pemain Timnas Inggris ini bergabung dengan Tottenham Hotspur. Sayangnya, selama di klub London Utara itu, ia lebih sering dipinjamkan.

Setelah David Bentley, giliran Dirk Kuyt yang memberondong gawang Manchester United sebanyak tiga kali sekaligus. Striker asal Belanda itu memborong tiga gol kemenangan Liverpool 3-1 atas Setan Merah pada 6 Maret 2011 lalu. Raihan tersebut sekaligus menjadi hattrick perdana Kuyt di Premier League.

Bersinar bareng Utrecht dan Feyenoord, Kuyt bergabung dengan Liverpool pada awal musim 2006/2007. Ia berseragam The Reds hingga 2012 dengan memainkan lebih dari 280 pertandingan di semua kompetisi dan membuat 71 gol. Namun, selama merumput di Anfield, prestasi terbaiknya cuma juara League Cup 2011/2012.

Romelu Lukaku tampil luar biasa saat membela West Bromwich Albion menghadapi Manchester United pada 19 Mei 2013 lalu. Tampil sebagai pemain pengganti, striker asal Belgia tersebut membuat hattrick pada babak kedua dan menyudahi laga dengan skor 5-5. Itu sekaligus menjadi hasil imbang dengan skor tertinggi dalam sejarah Premier League.

Selama semusim memperkuat West Bromwich Albion dengan status pinjaman, Lukaku memang tampil menjanjikan. Ia memainkan 35 pertandingan Premier League dan membuat 17 gol saat usianya baru menginjak 20 tahun. Setelah itu, Lukaku dipinjamkan lagi. Kali itu ke Everton. Akhirnya, ia dipermanenkan klub berjuluk The Toffees tersebut.

Samuel Eto'o mengulangi capaian Dirk Kuyt. Ia memborong semua gol ketika timnya, Chelsea, menggilas Manchester United dengan skor 3-1 pada 19 Januari 2014 lalu. Itu sekaligus menjadi trigol pertama penyerang asal Kamerun tersebut selama berkarier di kasta teratas Liga Inggris.

Merupakan jebolan akademi Real Madrid, nama Eto'o justru bersinar saat memperkuat Barcelona. Bersama klub asal Catalan, ia memenangi LaLiga Spanyol, Copa del Rey, Supercopa de Espana, dan UEFA Champions League. Setelah sukses di Barca, Eto'o pindah ke Inter Milan dan langsung meraih treble winners pada 2009/2010.

Laga Premier League kontra Liverpool pada 24 Oktober 2021 lalu menjadi salah satu momen paling memalukan bagi Manchester United. Bagaimana tidak, tampil di kandang sendiri, mereka dipermak musuh bebuyutan dengan lima gol tanpa balas. Mohamed Salah menjadi bintang kemenangan The Reds setelah membuat hattrick.

Gol perdana Salah tercipta pada menit ke-38 dengan memaksimal umpan Naby Keita. Ia kemudian menciptakan brace pada masa injury time babak pertama, disusul sebuah gol lagi pada menit ke-50. Catatan itu sekaligus menjadikan Salah sebagai pencetak hattrick perdana di kandang MU sepanjang sejarah EPL.

Musim 2022/2023 sebenarnya menjadi musim perdana Erling Haaland merumput di Premier League. Alih-alih kagok, penyerang asal Norwegia tersebut justru tampil superior. Tidak cuma mengantarkan The Cityzens meraih treble winners, ia juga sukses menjadi top skor liga dengan 36 gol.

Dari jumlah gol tersebut, tiga di antaranya dibuat Haaland saat bertemu MU pada 2 Oktober 2022. Bertanding di kandang sendiri, The Sky Blues sukses membungkan Setan Merah dengan skor telak 6-3. Selain bikin hattrick, Haaland juga membuat dua assist dalam pertandingan tersebut.

Dalam kemenangan Manchester City 6-3 atas MU pada 2022/2023, bukan cuma Erling Haaland yang sukses membuat hattrick. Phil Foden juga menciptakan prestasi serupa. Catatan tersebut menjadi spesial karena merupakan tiga gol perdana Foden sepanjang kariernya sebagai pemain profesional.

Lahir di Stockport, Foden menempuh pendidikan sepak bola di akademi Manchester City dan dipanggil ke tim utama pada 2016. Awalnya cuma sebagai pengganti, lambat laun ia bermain reguler di bawah asuhan Pep Guardiola. Penampilan ciamiknya bersama klub membuatnya dipanggil memperkuat Inggris di Euro 2020.

Menciptakan gol ke gawang tim sekelas Manchester United, apalagi hattrick, memang bukan perkara gampang. Namun, seiring permainan The Red Devils yang masih kurang konsisten, peluang mengoyak gawang Setan Merah menjadi lebih terbuka. Jadi, siapa lagi yang akan menciptakan trigol saat bersua Manchester Merah?