AC Milan telah merampungkan pembelian Emerson Royal dari Tottenham Hotspur. Pemain asal Brasil tersebut didatangkan untuk memperkuat sektor bek kanan. Emerson diikat hingga 2028 dengan opsi perpanjangan semusim.
Emerson bukanlah pemain pertama yang pernah berseragam AC Milan dan Tottenham Hotspur. Kedua tim sempat beberapa kali saling bertukar pemain meski berkompetisi di liga yang berbeda. Termasuk Emerson Royal, berikut tujuh pemain yang pernah berseragam Tottenham Hotspur dan AC Milan.
Jimmy Greaves memulai karier sebagai pesepak bola bersama Chelsea pada 1957. Ia kemudian hengkang ke AC Milan pada 1961. Namun, perjalanannya di Italia hanya berlangsung sesaat. Greaves hanya melakoni 14 pertandingan dengan catatan 9 gol.
Usai kisahnya bersama AC Milan berakhir, Greaves kembali ke London dengan membela Tottenham Hotspur. Bersama Spurs, karier Greaves mencapai puncaknya. Ia membawa Tottenham Hotspur meraih 2 gelar juara Piala FA dan 1 Piala Winners. Greaves total mencetak 266 gol dari 379 pertandingan di semua kompetisi. Sebuah rekor gol yang bertahan sangat lama sebelum dipecahkan Harry Kane.
Carlo Cudicini merupakan anak dari Fabio Cudicini yang merupakan salah satu kiper hebat yang pernah dimiliki AC Milan. Fabio total memainkan 183 pertandingan di semua kompetisi. Fabio juga sukses memberikan berbagai gelar juara, dari Scudetto, Coppa Italia, Piala Winners, hingga Piala Champions.
Sayang, kesuksesan sang ayah rupanya gagal diikuti oleh Carlo Cudicini. Cudicini hanya memainkan tiga pertandingan selama berada di San Siro periode 1992--1995. Ia kemudian sempat membela beberapa tim Italia sebelum akhirnya hijrah ke Chelsea pada 1999.
Sempat menjadi pilihan utama The Blues, kedatangan Petr Cech membuat posisinya tergeser. Cudicini kemudian hengkang ke Tottenham Hotspur pada 2009. Di sana ia bermain sebanyak 37 pertandingan di semua kompetisi sebelum hengkang pada 2012.
Edgar Davids datang ke AC Milan dari Ajax Amsterdam pada 1996. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu total memainkan 29 pertandingan dengan sumbangan 2 gol di semua kompetisi sebelum hengkang ke Juventus pada 1998. Selama membela Rossoneri, Davids gagal meraih satu pun trofi.
Davids kemudian sempat berkelana dengan membela Barcelona dan Inter Milan. Pada 2005, Davids berlabuh ke Tottenham Hotspur. Ia memainkan 44 pertandingan dengan catatan 1 gol sebelum pulang ke Ajax pada 2006.
Christian Ziege lebih dulu meraih kesuksesan bersama Bayern Munich dengan meraih 2 gelar juara Bundesliga dan 1 Piala UEFA, sebelum bergabung dengan AC Milan pada 1997. Selama 2 musim berseragam Rossoneri, pemain asal Jerman itu membukukan 49 pertandingan dan 4 gol di semua pertandingan. Ziege juga turut mengantar AC Milan merengkuh Scudetto pada 1998/1999.
Ziege kemudian mulai bertualang ke Inggris dengan membela Middlesbrough dan Liverpool sebelum akhirnya berlabuh ke Tottenham Hotspur pada 2001. Sayang, kariernya bersama Spurs diganggu cedera parah yang bahkan hampir membuatnya pensiun. Pada 2004, Ziege hengkang ke Borussia Monchengladbach usai mengemas 55 pertandingan dan 10 gol di semua kompetisi.
Kevin-Prince Boateng datang ke Tottenham Hotspur pada 2007 dari Hertha Berlin. Sayang, pemain berkebangsaan Ghana itu tak mampu benar-benar menembus skuad utama. Ia sempat dipinjamkan ke Borussia Dortmund sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke Portsmouth pada 2009.
Pada 2010, Boateng pertama kali menginjakkan kaki di Serie A Italia dengan membela Genoa. Namun, belum sekali pun tampil bagi Genoa, Boateng langsung dipinjamkan ke AC Milan sebelum akhirnya dipermanenkan. Bersama Rossoneri, Boateng sukses meraih Scudetto pada 2010/2011. Sempat bergabung dengan Schalke 04, Boateng kembali ke San Siro pada 2015.
Adel Taarabt mengawali karier sebagai pesepak bola bersama RC Lens. Pada 2007, ia dipinjamkan ke Tottenham Hotspur sebelum akhirnya dibeli secara permanen. Sayang, pemain yang sering beroperasi di sisi tengah dan sayap itu bisa dibilang tak terlalu sukses. Ia hanya mencatatkan 12 penampilan di semua kompetisi sebelum dilego ke Queens Park Rangers pada 2010.
Selama membela QPR, Taarabt sempat menjalani masa peminjaman ke AC Milan untuk musim 2013/2014. Bersama Rossoneri, Taarabt memainkan 16 pertandingan dengan sumbangan 4 gol di semua kompetisi. Namun, AC Milan sepertinya tak tertarik untuk mempermanekan pemain asal Maroko tersebut.
Emerson Royal dibeli Tottenham Hotspur dari Barcelona pada 2021. Selama berkostum The Lilywhites, Emerson total memainkan 101 pertandingan dengan sumbangan 4 gol. Dirinya juga cukup fleksibel karena bisa dimainkan sebagai bek tengah maupun bek kiri, meski memiliki posisi asli sebagai bek kanan.
Pada bursa transfer musim panas 2024, Emerson memutuskan untuk hengkang ke AC Milan. Pemain berkebangsaan Brasil itu akan bersaing dengan Davide Calabria dan Alessandro Florenzi yang memiliki posisi serupa. Di AC Milan, Emerson akan mengenakan nomor punggug 22.
Kelima pemain di atas pernah berkostum Tottenham Hotspur dan AC Milan. Lantas, apakah Emerson Royal menjadi pembelian yang tepat bagi Rossoneri? Kita lihat saja!