7 Pembelian Terburuk Arsenal di Era Arsene Wenger, Gagal Total

Sampai hari ini, pembelian Park Chu-Young dari AS Monaco masih menjadi misteri untuk suporter Arsenal. Jarang mendapatkan menit bermain, penyerang berkebangsaan Korea Selatan ini hanya mencetak 1 gol di ajang Piala Liga Inggris.

Selain itu, ia juga hanya bermain selama tujuh menit saja di ajang Premier League. Dengan fakta yang ada, ia layak disebut sebagai pembelian terburuk Arsene Wenger selama menukangi Arsenal.

Pada bursa transfer musim panas 2008, suporter Arsenal dikejutkan dengan bergabungnya Mikael Silvestre dari Manchester United dengan mahar kurang dari £1 juta.

Disebut sebagai salah satu bek sayap terburuk yang pernah dibeli Arsenal, Silvestre total hanya bermain dalam 26 laga Premier League selama dua musim berseragam The Gunners.

Sebastien Squillaci datang dengan reputasi cukup bagus dari klub asal Spanyol, Sevilla, pada tahun 2010. Memiliki tinggi 185 cm dan berposisi sebagai bek tengah, awalnya ia diprediksi dapat menambal lini belakang The Gunners.

Namun, Squillaci nampaknya kurang nyetel dengan kompetisi Premier League. Buktinya, ia sering sekali melakukan kesalahan dan fisiknya dinilai kurang prima untuk Premier League. Total, Squillaci hanya bermain dalam 46 pertandingan sebelum akhirnya dilepas ke Bastia pada tahun 2013.

Pemain berkebangsaan Inggris, Francis Jeffers, datang dari Everton menuju Arsenal dengan ekspektasi tinggi dari para suporter. Ia direkrut, karena Wenger membutuhkan seorang penyerang yang cepat dan kreatif untuk melengkapi lini serang Arsenal saat itu.

Sayangnya, Jeffers tidak dapat menampilkan performa terbaiknya. Cedera membuatnya hanya bermain dalam 39 pertandingan dan mencetak 8 gol untuk The Gunners.

Datang sebagai pengganti Gael Clichy di posisi bek kiri, Andre Santos yang direkrut dari Fenerbahce di tahun 2011 silam, gagal menunjukkan kemampuannya selama berseragam Arsenal.

Pemain berkebangsaan Brazil ini dinilai agak lambat dan sangat buruk dalam bertahan. Mungkin, satu-satunya momen terbaik Santos selama berseragam Arsenal adalah golnya dalam kemenangan 5-3 di kandang Chelsea pada tahun 2011.

Pada musim 2008/2009, Arsenal secara mengejutkan merekrut pemain muda asal Portugal, Amaury Bischoff, dari Werder Bremen. Tidak sedikit suporter yang bertanya-tanya perekrutan pemuda satu ini.

Bischoff yang kala itu baru berusia 20 tahun, dikontrak dalam keadaan sedang cedera serius. Namun, pertaruhan Wenger kala itu gagal total karena ia hanya bermain dalam 4 laga, sebelum akhirnya dilepas setahun kemudian.

Pada awal 2000, Arsenal asuhan Arsene Wenger merekrut Igors Stepanovs dari klub entah berantah, Skonto Riga. Diproyeksi menjadi pelapis, bek muda ini akhirnya mendapat kesempatan setelah bek utama The Gunners saat itu mengalami cedera.

Memulai karier tidak terlalu baik, dengan hanya memenangkan empat dari tujuh pertandingan pertamanya. Ia juga ikut terlibat dalam kekalahan memalukan 6-1 dari Manchester United di Old Trafford tahun 2001. Stepanovs akhirnya hanya membuat 17 penampilan di Premier League, sebelum akhirnya dilepas pada tahun 2004.

Nah, itulah deretan pembelian terburuk Arsenal di era Arsene Wenger. Meski dikenal sebagai pelatih yang memiliki naluri luar biasa dalam merekrut pemain, Wenger juga hanyalah manusia biasa yang terkadang juga membuat kesalahan.