Liga Champions merupakan kompetisi level klub paling bergengsi di Eropa. Berhasil memenangkannya tentu saja merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan, baik bagi pemain maupun pelatih.
Hebatnya, beberapa sosok bahkan sukses meraih Si Kuping Besar ketika menjadi pemain dan pelatih. Sejauh ini, ada tujuh nama yang tercatat dalam sejarah yang berhasil melakukan hal demikian.
Dalam sejarahnya, Real Madrid memiliki banyak nama yang pantas disebut legenda. Mulai dari Alfredo Di Stefano, Ferenc Puskas, hingga Cristiano Ronaldo. Namun, ada satu nama lain yang tidak kalah istimewanya dari mereka semua, yaitu Miguel Munoz.
Pasalnya, Munoz membawa kejayaan bagi Madrid bukan hanya sebagai pemain, tetapi juga pelatih. Ia mempersembahkan Liga Champions sebanyak tiga kali pada 1956, 1957, dan 1958 saat menjadi pemain sekaligus kapten tim. Ia melakukannya lagi pada 1960 dan 1966 kala menjabat sebagai pelatih.
Legenda sepak bola asal Italia yang kini berusia 82 tahun ini berhasil meraih Liga Champions sebanyak dua kali saat menjadi pemain, yaitu pada 1963 dan 1969. Keduanya dipersembahkan untuk AC Milan.
Il Trap kemudian pensiun sebagai pemain pada 1972. Ia memulai karier kepelatihannya sejak itu. Pada 1985, Giovanni Trapattoni sukses meraih Liga Champions saat menangani Juventus.
Johan Cruyff merupakan sosok utama dalam keberhasilan Ajax menjadi juara Liga Champions tiga kali beruntun pada 1971, 1972, dan 1973. Ia merupakan roh permainan tim sekaligus kapten.
Sementara, saat menjadi pelatih, Cruyff berhasil meraihnya bersama Barcelona pada 1992. Saat itu, raihan tersebut sekaligus menjadi trofi Liga Champions pertama Barcelona sepanjang sejarah.
Sosok legenda sepak bola asal Italia ini sejauh memenangkan Liga Champions sebanyak lima kali. Ia meraihnya dua kali saat masih aktif bermain pada 1989 dan 1990 ketika membela AC Milan
Pada 2003 dan 2007, Don Carlo kembali mempersembahkan Liga Champions bagi AC Milan. Namun, kali itu sebagai pelatih. Sementara, satu trofi terakhir ia persembahkan untuk Real Madrid pada 2014 silam.
Sebagai pemain, Frank Rijkaard meraih Liga Champions pada 1989 dan 1990 bersama AC Milan. Ia merupakan rekan setim Ancelotti saat itu. Ia kemudian menambah satu koleksinya bersama Ajax pada 1995.
Pada 2003, Rijkaard ditunjuk sebagai pelatih Barcelona. Baru pada 2006 ia sukses mempersembahkan Liga Champions bagi klub asal Catalan tersebut.
Sebagai pemain, Pep Guardiola berhasil meraih trofi Liga Champions satu kali pada 1992 bersama Barcelona. Sementara, selama kariernya sebagai pelatih, ia sukses meraihnya pada 2009 dan 2011 bersama Barcelona.
Musim lalu, peluang untuk menambah jumlah gelar tersebut harus kandas usai timnya, Manchester City, kalah dari Chelsea pada partai final. Menarik untuk ditunggu apakah musim ini kegagalan tersebut berhasil ditebus.
Seperti halnya Pep, Zizou juga sukses meraih trofi Liga Champions bersama satu klub, yaitu Real Madrid. Sebagai pemain, ia memenanginya sebanyak satu kali pada 2002. Ketika itu, Zidane bahkan mencetak satu gol spektakuler pada partai final sekaligus dinobatkan sebagai Man of the Match.
Sementara, ketika menjadi pelatih, prestasinya bahkan bisa dibilang luar biasa. Pasalnya, ia meraihnya tiga kali beruntun pada 2016, 2017, dan 2018.
Itu tadi tujuh nama pemenang Liga Champions sebagai pemain dan pelatih. Siapa yang akan mencatatkan diri ke dalam daftar ini selanjutnya? Menarik untuk ditunggu.