7 Striker yang Pernah Membela Liverpool dan Chelsea 

Anthony Hateley, demikian nama lengkapnya, adalah penyerang kelahiran Inggris yang berkiprah pada akhir 1950-an hingga medio 1970-an. Memulai karier di Notts Country, ia sempat pindah ke Aston Villa sebelum bergabung dengan Chelsea pada Oktober 1966.

Cuma semusim di klub asal London dan mencetak total 9 gol di liga, Hateley melanjutkan karier sepak bolanya di Liverpool. Dibandingkan di Chelsea, kran golnya di The Reds lebih mengalir lancar karena mampu membuat 27 gol untuk klub Merseyside tersebut selama musim 1967/1968.

Fans bola kekinian mungkin tidak banyak yang tahu pemain yang satu ini. David Speedie adalah mantan penyerang Chelsea yang cukup bersinar pada awal dekade 1980-an. Ia membuat lebih dari 150 penampilan untuk The Blues dan sukses mencetak 47 gol di liga domestik.

Sempat berseragam Coventry City pada 1987, juru gedor kelahiran Skotlandia ini akhirnya berlabuh di Liverpool pada Januari 1991. Namun, ia hanya bertahan setengah musim dan mencetak 6 gol di liga. Pada medio 1991, Speedie akhirnya dilego ke Blackburn Rovers.

Penyerang asal Prancis ini pernah membela Liverpool dengan status pinjaman pada musim 2001/2002 dari Paris Saint Germain. Sayangnya, penampilan Nicolas Anelka bersama Liverpool dapat dikatakan buruk karena ia cuma mampu menceploskan 4 gol dalam 20 penampilan di Liga Inggris.

Sempat membela Manchester City, Fenerbahce, dan Bolton Wanderers, ia akhirnya mendarat di Chelsea pada Januari 2008. Tidak seperti di Liverpool, ia sukses merebut trofi Premier League dan FA Cup sekaligus menyabet gelar top skor pada musim 2008/2009.

Karier Fernando Torres di Liverpool dan Chelsea bisa dikatakan cukup unik. Bergabung dengan The Reds dari Atletico Madrid pada tahun 2007, El Nino adalah bomber tajam yang sukses membuat 65 gol dalam 102 partai liga. Namun, ia gagal memberikan satupun trofi untuk publik Anfield.

Pada Januari 2011, penyerang Spanyol ini memutuskan menerima pinangan Chelsea. Di klub London Biru, ketajamannya turun drastis karena ia cuma bisa mencetak 20 gol dari 110 partai liga. Meski kran golnya seret, ia malah sukses meraih FA Cup dan Liga Champions Eropa musim 2011/2012 bersama The Blues.

Meskipun kelahiran Italia, Fabio Borini ternyata mengawali karier profesional di Chelsea yakni pada tahun 2009. Setelah sempat dipinjamkan ke Swansea, lalu pindah ke Parma dan AS Roma, ia akhirnya berlabuh di Liverpool pada Juli 2012 ketika klub itu ditukangi oleh Brendan Rodgers..

Sayangnya, karier Borini di Anfield tidak bisa dikatakan cemerlang. Hanya semusim berseragam The Reds, ia lantas dipinjamkan ke Sunderland. Tak juga cemerlang di Sunderland, Borini balik lagi ke Liverpool. Namun, periode keduanya ini sama buruknya. Akhirnya Liverpool melepasnya ke Sunderland secara permanen pada Agustus 2015.

Daniel Sturridge didatangkan Chelsea dari Manchester City pada Juli 2009 saat umurnya baru menginjak 19 tahun. Sayangnya, meski sempat menjuarai Premier League dan Liga Champions Eropa, penyerang berpaspor Inggris ini lebih sering duduk di bangku cadangan.

Sempat dipinjamkan ke Bolton Wanderers, Sturridge akhirnya dipinang Liverpool pada Januari 2013. Dibandingkan di Stamford Bridge, penampilannya di Anfield jauh lebih baik lewat torehan 50 gol dalam 116 partai liga dan menjuarai Liga Champions Eropa 2018/2019.

Penyerang asal Mesir ini sedang menikmati puncak kariernya bersama Liverpool. Bergabung pada 2017, sejauh ini Mohamed Salah telah menyumbangkan titel Premier League, Liga Champions Eropa, UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup untuk publik Anfield.

Salah sebenarnya sempat mengalami masa-masa suram ketika menginjakkan kaki di Inggris. Didatangkan Chelsea dari Basel pada tahun 2014, ia gagal berkembang. Klub pun sempat meminjamkannya ke Fiorentina dan AS Roma sebelum akhirnya berlabuh di The Reds.

Sempat membela dua tim raksasa di Liga Inggris tersebut bisa dikatakan jadi salah satu pencapaian tersendiri bagi pemain bola. Kamu lebih menyukai saat sederet pemain ini berada di klub mana?