8 Fakta Tour de France, Ajang Balap Sepeda Terbesar di Dunia

Pada November 1902, seorang jurnalis dari koran L'Auto punya ide untuk meningkatkan penjualan korannya. Ide tersebut adalah mengadakan balap sepeda agar bisa diberitakan ke seluruh penjuru negeri. Dua bulan kemudian, pada Januari 1903 diadakan Tour de France dengan hanya 39 peserta menggunakan format yang masih sederhana.

Hasil Tour de France selain berhasil meningkatkan penjualan koran L'Auto, juga menjadi cikal bakal kompetisi balap sepeda paling besar di dunia saat ini, diikuti tidak kurang dari 200 peserta.

Rute balapan dan total jarak tempuh Tour de France selalu berubah-ubah setiap tahun. Biasanya ada 20-22 tim dengan masing-masing terdiri dari 9 pebalap, beradu cepat sepanjang 3.500 km, melewati jalur berkelok diselingi naik-turun bukit di penjuru Prancis selama tiga minggu. Tour de France pertama yang diadakan pada 1903 menempuh jarak 2.428 km.

Sejak Tour de France pertama pada 1903, rata-rata kecepatan pebalap selalu meningkat. Rata-rata kecepatan untuk balapan tahun 2018 lalu adalah 40,94 km/jam, jauh meningkat bila dibandingkan pada 1903 dengan rata-rata kecepatannya 25,67 km/jam.

Peningkatan kecepatan ini terjadi karena adanya perkembangan peralatan, makanan, kondisi jalan, latihan, aturan balap bahkan kadang adanya doping.

Rata-rata seorang pebalap Tour de France membakar 7.000 kalori per hari, selama 21 hari balapan rata-rata jumlah yang dibakar adalah 123.900 kalori. Jumlah kalori tersebut setara dengan makan 1.625 apel, atau 872 potong pizza, atau 252 burger atau 619 donut.

Dengan jarak tempuh Tour de France yang mencapai 3.500 km, seorang pebalap bisa mengeluarkan keringat sekitar 1,5 liter per jam, dengan total mencapai 130 liter untuk seluruh balapan. Jumlah tersebut bisa digunakan untuk 20 kali menyiram toilet, dengan asumsi sebanyak 1,6 liter setiap siraman.

Pemenang Tour de France akan mendapatkan uang tunai $600 ribu yang biasanya akan dibagi secara adil kepada seluruh anggota tim. Total hadiah yang disediakan oleh panitia Tour de France sekitar $4,3 juta untuk seluruh peserta yang mampu menyelesaikan seluruh rangkaian balapan.

Skandal kecurangan Tour de France paling terkenal dan menyita perhatian adalah penggunaan doping yang melibatkan Lance Armstrong. Dia mampu memenangi Tour de France secara beruntun dari 1999 sampai 2005. Namun, pada 2012 atas keputusan komisi disiplin, seluruh gelar yang diperoleh Armstrong dicabut.

Tahun 2018, Prancis masih memegang gelar juara Tour de France terbanyak (36), diikuti oleh Belgia (18), Spanyol (11), Italia (7), Luksemburg (4), Inggris (2), Wales (1) dan AS (1). Awalnya AS memenangi sebanyak 8 kali, namun karena skandal doping Lance Armstrong, 7 gelar mereka dicabut.

Nah, itu tadi beberapa fakta tentang Tour de France yang perlu diketahui. Dianggap sebagai ajang balap sepeda terbesar di dunia.