8 Pemain Spanyol yang Pernah Meraih Gelar Individu di Euro

- Spanyol juara Euro 2024 setelah menang 2-1 atas Inggris, juga memborong penghargaan individu
- Sejarah pemain Spanyol lainnya yang meraih gelar individu di Euro dan koleksi gol mereka di turnamen sebelumnya
- Top skor dan pemain terbaik dari Euro 2008 hingga 2020 yang berasal dari Spanyol
Spanyol berhasil menjadi juara Euro 2024 usai menumbangkan Inggris pada partai final dengan skor 2-1. Dua gol La Furia Roja dicetak Nico Williams dan Mikel Oyarzabal. Sementara itu, Inggris hanya mampu menipiskan keadaan berkat tendangan jarak jauh Cole Palmer.
Kebahagian Spanyol kian lengkap karena mereka juga berhasil memborong penghargaan individu. Lamine Yamal didapuk sebagai pemain muda terbaik, Rodri meraih gelar pemain terbaik, dan Dani Olmo menjadi top skor dengan tiga gol. Ketiga pemain tersebut mengikuti jejak lima pemain Spanyol terdahulu yang juga meraih gelar individu di Euro.
1. Jesus Maria Pereda menjadi top skor pada 1964

Jesus Maria Pereda merupakan salah satu pemain kunci Spanyol yang menjuarai Euro 1964. Ia mengakhiri turnamen yang digelar di Spanyol tersebut sebagai pencetak gol terbanyak dengan koleksi dua gol. Pereda selalu menyumbang gol dalam dua pertandingan yang dilakoni Spanyol.
Ia mencetak satu gol ketika Spanyol menumbangkan Hungaria dengan skor 2-1 pada semifinal. Pada partai final, Pereda kembali mengemas satu gol ketika mengalahkan Uni Soviet dengan skor 2-1. Selain Pereda, dua pemain lain yang berhasil mengemas dua gol adalah Ferenc Bene dan Dezso Novak yang merupakan pemain Hungaria.
2. David Villa menjadi pencetak gol terbanyak pada 2008

David Villa mengawali Euro 2008 dengan mencetak hattrick ke gawang Rusia. Catatan itu membuatnya menjadi pemain kedelapan yang pernah mencetak hattrick di Euro. Ia juga merupakan satu-satunya pemain Spanyol yang pernah mencatatkan hattrick di Euro hingga 2024.
Villa menambah satu gol ketika Spanyol menang 2-1 atas Swedia pada fase grup. Setelah itu, Villa tak mampu menambah pundi-pundi golnya hingga Spanyol menjadi juara. Namun, catatan empat gol sudah cukup untuk membuatnya menjadi top skor turnamen. Villa unggul satu gol dari Lukas Podolski, Roman Pavlyuchenko, Hakan Yakin, dan Semih Senturk.
3. Xavi Hernandez menjadi pemain terbaik pada 2008

Xavi Hernandez didapuk sebagai pemain terbaik Euro 2008. Ia menjadi sosok kunci yang membawa La Furia Roja meraih gelar juara. Ketenangannya di lini tengah serta umpan-umpannya yang mematikan membuat Spanyol dengan mudah membongkar lini pertahanan lawan.
Pada partai final menghadapi Jerman, Xavi membuat satu assist yang mampu diteruskan menjadi gol oleh Fernando Torres. Gol itu merupakan satu-satunya gol yang tercipta dalam laga final. Selain itu, Xavi juga mencetak satu gol ketika Spanyol menggilas Rusia dengan skor 3-0 pada semifinal.
4. Fernando Torres tampil tajam dengan menjadi top skor pada 2012

Fernando Torres tampil sebagai top skor Euro 2012 dengan koleksi tiga gol. Jumlah tersebut sama dengan Mario Gomez dan Alan Dzagoev. Namun, Torres didapuk sebagai top skor karena turut mencetak satu assist dan memainkan menit bermain paling sedikit dibanding dua pemain lainnya.
Pada fase grup, Torres sukses mencetak dua gol yang semuanya disarangkan ke gawang Irlandia. Satu gol lainnya dicetak Torres ketika tampil sebagai pemain pengganti pada partai final. Gol tersebut turut membantu Spanyol mengalahkan Italia dengan skor telak 4-0 untuk menjadi juara.
5. Andres Iniesta mengawinkan trofi Euro 2012 dengan gelar pemain terbaik

Andres Iniesta terpilih sebagai pemain terbaik Euro 2012 usai membantu Spanyol menjadi juara. Jika hanya melihat statistik, penampilan Andres Iniesta pada 2012 memang tak terlalu mencolok. Ia hanya menciptakan 1 assist dalam 6 pertandingan yang dilakoni Spanyol.
Namun, peran Iniesta di atas lapangan lebih dari sekadar mencetak gol dan assist. Kreativitas dan pergerakannya membuat lini tengah Spanyol benar-benar hidup. Hal itu memudahkan para rekannya untuk mencetak gol ke gawang lawan.
6. Pedri meraih gelar pemain muda terbaik pada 2020

Langkah Spanyol di Euro 2020 hanya sampai pada semifinal. Mereka takluk dari Italia melalui drama adu penalti setelah kedudukan sama kuat 1-1. Meski gagal menjadi juara, satu nama yang patut mendapat pujian adalah Pedri. Pemain milik Barcelona tersebut didapuk sebagai pemain muda terbaik.
Gelandang yang ketika itu masih berusia 18 tahun tersebut selalu dimainkan oleh Luis Enrique. Bahkan, Pedri mencatatkan akurasi umpan mencapai 92,3 persen sepanjang turnamen. Pada laga semifinal menghadapi Italia, Pedri mencatatkan 65 umpan sukses dari 66 total umpan yang dilepaskan.
7. Dani Olmo menjadi salah satu top skor pada 2024

Spanyol menjadi tim tersubur di Euro 2024 dengan lesakkan 15 gol. Dani Olmo tampil sebagai yang paling tajam dengan sumbangan tiga gol. Jumlah tersebut juga membuat Olmo didapuk sebagai top skor bersama Harry Kane, Georges MIkautadze, Jamal Musiala, Ivan Schranz, dan Cody Gakpo.
Menariknya, ketiga gol yang dicetak pemain RB Leipzig tersebut semuanya terjadi pada fase gugur. Gol pertama Olmo tercipta pada 16 besar ketika Spanyol menekuk Georgia. Pada perempat final menghadapi Jerman, Olmo yang masuk dari bangku cadangan berhasil mengemas satu gol. Gol ketiga Olmo tercipta pada semifinal menghadapi Prancis.
8. Penampilan apik Lamine Yamal pada 2024 membuahkan gelar pemain muda terbaik

Lamine Yamal menjadi salah satu pemain yang paling disorot sepanjang Euro 2024. Meski baru berusia 17 tahun, penampilan Yamal bersama Spanyol sungguh menawan. Kombinasinya bersama Nico Williams membuat sisi sayap Spanyol benar-benar sulit untuk dihentikan.
Dari tujuh pertandingan, Yamal berhasil mengemas 4 assist termasuk pada final melawan Inggris dan 1 gol ketika bertemu Prancis pada semifinal. Torehan tersebut membuatnya menjadi pemain termuda yang pernah mencetak assist dan gol di Euro. Tak heran jika Yamal terpilih sebagai pemain muda terbaik Euro 2024.
Kedelapan pemain Spanyol di atas berhasil menampilkan permain terbaik dalam gelaran Euro. Menariknya, hanya Pedri yang meraih gelar individu tanpa membawa La Furia Roja menjadi juara.