Ukraina bukanlah negara dengan prestasi yang terlalu mentereng dalam sepak bola. Meski begitu, sepanjang sejarahnya, mereka tetap pernah memiliki beberapa individu yang andal.
Hal tersebut terbukti dari kemampuan pemain-pemain tersebut menembus kompetisi terbaik seperti Premier League. Dalam sejarahnya, ada delapan pemain asal Ukraina yang pernah tampil di Premier League. Siapa saja?
Vitaliy Mykolenko jadi nama terbaru karena baru saja didatangkan Everton di bursa transfer Januari 2022 ini. Pemain berposisi bek kiri tersebut dibeli dari Dynamo Kyiv dengan biaya mencapai 408,47 miliar rupiah.
Kehadiran Mykolenko yang baru berusia 22 tahun diharapkan bisa menambal kelemahan di pos tersebut. Pasalnya, pemain yang mengisi sebelumnya, Lucas Digne, tidak pernah lagi dimainkan akibat berselisih dengan sang pelatih, Rafael Benitez.
Yarmolenko yang kini bermain untuk West Ham datang ke Premier League pada awal musim 2018/2019 lalu. Kala itu, The Hammers membeli winger berkaki kiri ini dari Borussia Dortmund dengan biaya senilai 347,63 miliar rupiah. Seperti Mykolenko, Yarmolenko juga merupakan mantan pemain Dynamo Kyiv sebelum bergabung ke Dortmund.
Empat musim berjalan berkompetisi di Premier League, pemain kelahiran 23 Oktober 1989 ini telah mencatatkan 56 penampilan dengan koleksi tujuh gol. Ada 15 penampilan dan 4 gol tambahan jika menghitungnya di seluruh kompetisi. Jumlah yang memang terbilang minim mengingat seringnya ia mengalami cedera.
Di antara nama lain dalam daftar ini, Zinchenko menjadi yang paling sukses berkarier di Premier League. Sejauh ini bersama Manchester City, bek kiri kelahiran 15 Desember 1996 ini telah mengoleksi 3 gelar Premier League, 1 Piala FA, dan 4 Piala Liga. Total, jumlah penampilannya telah mencapai angka 112 dan 68 di antaranya dibuat di liga.
Kisah perjalanan karir Zinchenko sendiri cukup mengesankan. Ia mulai bermain secara profesional bersama Shakhtar Donetsk pada 2012. Namun, pada 2014, pemain terbaik Ukraina tahun 2019 ini harus mengungsi ke Rusia karena kondisi perang yang terjadi di negaranya dan tidak bermain selama enam bulan.
Zinchenko akhirnya direkrut oleh klub Rusia, Ufa, pada Februari 2015 sebelum kemudian Manchester City membelinya di awal musim berikutnya. Namun, ia langsung dipinjamkan di musim tersebut ke PSV Eindhoven dan baru mulai aktif menjadi bagian tim setelah kembali di musim selanjutnya.
Perlu mundur hingga sepuluh tahun ke belakang untuk menemukan pemain Ukraina terakhir yang tampil di Premier League sebelum Zinchenko. Orang tersebut adalah Andriy Voronin yang direkrut Liverpool dari Bayer Leverkusen secara gratis pada Juli 2007.
Sayang, karier mantan pemain yang berposisi sebagai penyerang ini hanya berlangsung sebentar, yaitu dua musim yang diselingi dengan peminjaman. Di musim 2007/2008, ia bermain sebanyak 19 kali dan mencetak 5 gol serta 2 assist.
Meski cukup produktif, The Reds justru meminjamkannya ke Hertha Berlin di musim selanjutnya. Ketika kembali di musim 2009/2010, sosok yang kini menjadi asisten pelatih di Dyanmo Moskow tersebut sempat mencatatkan delapan penampilan sebelum akhirnya dijual di paruh kedua musim tersebut ke klub tempatnya kini bekerja.
Tidak keliru jika menyebut Shevchenko sebagai pemain terbaik Ukraina sepanjang masa. Beberapa prestasinya di level individu adalah top skor sepanjang masa negaranya dengan 48 gol, Ballon d'Or 2004, dua kali top skor Serie A (1999/2000 dan 2003/2004), dan dua kali top skor Liga Champions (1998/1999 dan 2005/2006).
Namun, kala Chelsea merekrutnya dari AC Milan pada Juli 2006 dengan biaya transfer yang cukup besar, 762,62 miiar rupiah, Sheva bisa dibilang mengecewakan. Dalam dua musim di Premier League, ia hanya bisa mencetak 9 gol dari 48 pertandingan. The Blues bahkan meminjamkannya kembali ke AC Milan pada 2008/2009 sebelum akhirnya dilepas gratis ke Dynamo Kyiv di musim berikutnya.
Di tahun 2000, ada nama Serhiy Rebrov yang bermain di Premier League bersama Tottenham Hotspur. Mantan pemain berposisi penyerang itu direkrut dari Dynamo Kyiv dengan biaya yang cukup mahal kala itu, 312,87 miliar rupiah.
Ia bermain selama dua musim dengan catatan penampilan sebanyak 59 kali serta 10 gol dan 1 assist. Setelah itu, Rebrov dipinjamkan ke Fenerbache selama satu musim dan kembali dilepas gratis ke West Ham yang saat itu masih bermain di Championship.
Semusim sebelumnya, Arsenal yang merupakan rival Spurs telah lebih dulu merekrut pemain asal Ukraina dalam diri Oleg Luzhny. Mantan pemain yang bisa beroperasi sebagai bek sayap atau tengah tersebut dibeli juga dari Dynamo Kyiv dengan biaya hanya 47,8 miliar rupiah.
Oleg membela The Gunners selama empat musim dan tampil sebanyak 75 kali serta ikut meraih satu gelar Liga Inggris pada 2002. Setelah itu, karirnya di Premier League berlanjut semusim lagi bersama Wolverhampton dan hanya mencatatkan enam penampilan. Ia kemudian pindah ke klub Latvia, FK Venta, dan pensiun di sana pada 2006.
Oleksandr Yevtushok menjadi pemain Ukraina pertama yang tampil di Premier League. Itu terjadi pada Januari 1997 kala bek tengah ini direkrut Coventry City dari FK Dnipro.
Namun, sang pemain hanya bertahan selama enam bulan dengan catatan tiga kali penampilan. Di bulan Juli tahun yang sama, ia dijual kembali ke klub di negaranya, FC Karpaty Lviv.
Itu tadi delapan pemain Ukraina yang pernah tampil di Premier League. Dari tiga nama yang masih aktif bermain, siapa yang bakal meninggalkan jejak paling bersejarah nantinya? Menarik untuk ditunggu.