9 Pemain Top yang Ternyata Pernah Bermain di Bayer Leverkusen 

Son Heung-min bergabung dengan Bayer Leverkusen pada musim panas 2013. Saat itu, ia dibeli dari sesama klub Jerman, Hamburger SV dengan biaya 10 juta euro atau sekitar Rp173 miliar. Meski hanya bermain cukup singkat selama dua musim, pemain yang saat ini berusia 28 tahun itu mampu memberikan kesan yang baik.

Total selama berkarier bersama Leverkusen, Son berhasil menciptakan 29 gol dan 11 assist dari 87 pertandingan. Berkat performanya itu, ia dibeli oleh Tottenham dan saat ini menjadi salah satu pemain terbaik di Premier League.

Sebelum tampil bersama klub-klub top Eropa, Arturo Vidal pernah bermain bersama Bayer Leverkusen, tepatnya pada tahun 2007 hingga 2011. Dalam kurun waktu selama empat musim tersebut, pemain asal Chile ini mampu tampil apik dengan mengemas 21 gol dan 21 assist dari 144 pertandingan.

Catatan yang lumayan bagus bagi gelandang pekerja keras seperti Vidal. Setelah meninggalkan Leverkusen, ia lalu bermain bersama Juventus, Bayern Munchen, Barcelona, dan Inter Milan.

Javier Hernandez atau biasa disapa Chicharito merupakan salah satu pemain top yang pernah bermain bersama Bayer Leverkusen. Pemain asal Mexico tersebut bergabung dengan klub Jerman itu pada musim panas 2015 setelah dijual oleh Manchester United.

Dua tahun bermain untuk Leverkusen, pemain yang berposisi sebagai penyerang itu mampu bermain sebanyak 76 pertandingan dan membukukan 39 gol dan 9 assist. Ia pun kemudian bermain lagi ke Premier League pada tahun 2017 dengan bergabung bersama West Ham United.

Selain Chicharito, mantan pemain Manchester United lain yang pernah bermain dengan Bayer Leverkusen adalah Dimitar Berbatov. Pemain asal Bulgaria itu sempat bermain di kompetisi Jerman selama 4,5 musim. Ia dibeli pada musim dingin 2001 dari klub Bulgaria, CSKA Sofia dengan biaya sangat murah, yaitu 2,5 juta euro atau sekitar Rp43 miliar.

Seiring berjalannya waktu, Berbatov pun menjelma menjadi salah satu penyerang mematikan. Dari 202 pertandingan bersama Leverkusen, ia berhasil menciptakan 91 gol dan 34 assist. Berkat performanya itu, jalan Berbatov untuk berkarier ke klub yang lebih besar berhasil dicapainya.

Salah satu gelandang terbaik yang dimiliki oleh Real Madrid saat ini, Toni Kroos ternyata pernah bermain untuk Bayer Leverkusen. Saat itu, ia dipinjamkan oleh Bayern Munchen selama setahun pada musim 2009/10. Saat itu, Kroos masih berusia sangat muda, yaitu 19 tahun.

Tetapi, ia berhasil tampil apik di lini tengah Leverkusen. Buktinya, sang pemain mampu menciptakan 10 gol dan 13 assist dari 48 laga di semua ajang. Catatan itu pun membuat Kroos kembali ke Bayern Munchen dan mendapatkan tempat inti di sana.

Bernd Leno merupakan salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah diorbitkan oleh Bayer Leverkusen. Kiper timnas Jerman itu membela Leverkusen selama enam musim, lebih tepatnya pada tahun 2012 hingga 2018. Performanya yang konsisten di bawah mistar gawang Leverkusen membuat Arsenal kepincut.

Alhasil, ia pun diboyong pada musim panas 2018 dengan biaya 25 juta euro atau sekitar Rp433 miliar. Selama bermain untuk Leverkusen, Leno telah bermain sebanyak 304 pertandingan dan menciptakan 100 clean sheet.

Arkadiusz Milik bergabung dengan Bayer Leverkusen dari klub Polandia, Gornik Zabrze pada musim dingin 2013. Sayangnya, ia gagal tampil memukau sehingga lebih sering dipinjamkan. Tercatat, sang pemain pernah dipinjamkan ke FC Augsburg dan Ajax Amsterdam pada dua periode yang berbeda.

Tak mengherankan jika Milik hanya bermain sebanyak 8 pertandingan bersama Bayer Leverkusen. Saat ini, ia telah bermain bersama tim Italia, Napoli. Sayangnya di usia yang masih cukup muda, 26 tahun, ia sudah jarang mendapat menit bermain karena sering mengalami cedera.

Hakan Calhanoglu merupakan gelandang berbakat milik AC Milan saat ini. Namun siapa sangka, ia mampu bermain di klub Italia itu karena penampilannya yang ciamik di Bundesliga bersama Bayer Leverkusen. Pemain asal Turki ini membela Leverkusen selama tiga musim dari tahun 2014 hingga 2017.

Saat masih berseragam tim asal Jerman itu, Calhanoglu memainkan peran yang sangat penting di lini tengah. Beberapa kali ia juga berhasil menciptakan gol-gol indah melalui tendangan bebas. Dari 115 pertandingan bersama Leverkusen, ia berhasil menciptakan 28 gol dan 29 assist.

Daniel Carvajal merupakan pemain yang menimba ilmu di akademi Real Madrid. Namun pada usia 20 tahun, ia memilih meninggalkan klub masa kecilnya itu demi bergabung bersama Bayer Leverkusen pada musim panas 2012. Hanya bermain selama satu musim di Jerman, ia kembali lagi dibeli oleh Real Madrid pada musim panas 2013.

Carvajal dianggap tampil sangat baik dan membuat manajemen Los Blancos merekrutnya lagi. Ia pun memainkan debutnya di tim senior Real Madrid dengan sangat manis. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap kanan ini berhasil mengantarkan timnya menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Atletico Madrid di partai final dengan skor akhir 4-1. Sejak saat itu, Carvajal tak pernah tergantikan posisinya hingga saat ini.

Dari kesembilan pemain tersebut, performa siapa yang paling mengesankan bersama Bayer Leverkusen?