99 Hari yang Bikin Slot Pusing di Liverpool Usai Leoni Tumbang
- Slot butuh stok bek tengah yang cukup untuk melakukan rotasi dalam skuadnya.
- Bisa jadi pakai pemain akademi.
- Kegagalan rekrut Marc Guehi juga bikin pusing.
Jakarta, IDN Times - Tumbangnya Giovanni Leoni menciptakan sebuah kekhawatiran tersendiri buat pelatih Liverpool, Arne Slot. Sebab, dengan cedera Leoni yang parah dan menyebabkan absen panjang, Liverpool mengalami krisis di sektor bek tengah.
Kini, Liverpool cuma punya tiga bek tengah hingga 99 hari ke depan, sampai bursa transfer musim dingin 2026 dibuka. Artinya, Slot harus memutar otaknya lebih keras agar performa The Reds stabil hingga bisa membeli bek tengah baru di Januari 2026 nanti.
1. Main di empat kompetisi, paksakan Endo atau Gravenberch jadi bek tengah?
Dilansir Daily Mirror, Slot butuh stok bek tengah yang cukup untuk melakukan rotasi dalam skuadnya. Sebab, Liverpool main di empat kompetisi sepanjang musim ini.
Minimnya alternatif membuat Slot harus mengambil sejumlah cara agar Liverpool tetap solid di lini pertahanan. Wataru Endo dan Ryan Gravenberch sepanjang pramusim sempat dicoba sebagai bek tengah.
Namun, menempatkan keduanya sebagai bek tengah bukan solusi ideal. Endo punya keterbatasan dalam duel udara, sementara menarik Gravenberch ke bek tengah, bisa mengubah stabilitas lini tengah Liverpool.
2. Bisa jadi pakai pemain akademi
Slot punya pilihan memanggil Rhys Williams. Namun, performa Williams sepanjang peminjaman ke Morecambe cukup mengkhawatirkan.
Bisa jadi, Slot akan memberikan tempat ke pemain akademi lainnya yang layak untuk dipromosikan ke tim utama demi memperkaya opsi di lini belakang.
3. Kegagalan rekrut Marc Guehi juga bikin pusing
Pusingnya Slot akan pilihan bek tengah bermula dari kegagalan perekrutan Marc Guehi di musim panas 2025. Meski Guehi sudah sepakat secara personal, bahkan telah berada di AXA Training Centre untuk menjalani tes medis, kepindahannya gagal.
Manajemen Crystal Palace mendadak membatalkan kesepakatan dengan Liverpool karena tak menemukan bek pengganti. Alhasil, Liverpool di musim panas 2025 lalu cuma bisa mendapatkan Leoni. Sementara, mereka malah menjual Jarell Quansah, yang membuat stok bek tengahnya minim dengan hanya menyisakan Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, dan Joe Gomez.
