Jakarta, IDN Times - Tuntas sudah masa bakti Stefano Pioli di AC Milan. Itu setelah klub resmi mengumumkan keputusannya untuk bercerai dengan juru taktik 58 tahun itu, Jumat (24/5/2024) sore WIB.
Kontrak Pioli di Milan sejatinya masih berjalan hingga Juni 2025 mendatang. Namun, kontrak itu harus selesai lebih cepat, setelah kedua pihak sepakat untuk pisah jalan.
"Kami hanya ingin mengucapkan terima kasih, Stefano," bunyi pernyataan AC Milan di Instagram resminya.
Pioli telah mengabdi di San Siro sejak Oktober 2019 lalu. Bisa dibilang, Pioli spesial buat Rossoneri dan seisinya setelah menjalani lima musim yang cukup fantastis.
Allenatore kelahiran Parma itu berhasil memberikan trofi yang dinanti-nanti Milanisti di seluruh dunia. Scudetto kembali berlabuh ke San Siro pada musim 2021/22 setelah puasa gelar 11 musim lamanya.
Sepanjang musim ini, catatan Pioli sebenarnya tak buruk-buruk amat. Rossoneri hanya kurang konsisten, namun tetap mampu finis di peringkat kedua Serie A, dengan torehan 74 poin (22 menang, 8 imbang, 7 kalah).
Laju Milan di Liga Champions juga kurang mulus. Mereka terlempar ke Liga Europa, karena finis di peringkat ketiga Grup F karenah kalah selisih gol dari Paris Saint-Germain (PSG).
"AC Milan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Stefano Pioli dan seluruh staf yang memimpin tim utama selama lima tahun terakhir, hingga mendapatkan Scudetto kembali ke Milan," bunyi pernyataan Milan.
Duel Milan kontra Salernitana pada giornata terakhir Serie A musim 2023/24, Minggu (26/5/2024) menjadi laga terakhir Pioli bersama Milan. Rossoneri tentu menyiapkan seremoni perpisahan karena laga tersebut digelar di San Siro.
Kabarnya, AC Milan membidik manajer Brighton and Hove Albion, Roberto De Zerbi. Menarik untuk dinantikan, mampukah De Zerbi membuat Milan lebih perkasa musim depan?