AC Milan Siap Bikin Mbappe Mati Kutu

25 Okt 2023, 16:01 WIB

Potret Kylian Mbappe saat PSG dikalahkan Newcastle 1-4. (uefa.com)

Jakarta, IDN Times - AC Milan punya misi membuat Kylian Mbappe mati kutu saat melawat ke markas Paris Saint-Germain, Kamis (25/10/2023). Cara itu dianggap bisa membantu Milan meraih kemenangan di Parc des Princes.

Pelatih Milan, Stefano Pioli, sudah mengantongi cara meredam Mbappe dan kawan-kawan. Rossoneri perlu menutup ruang dan mengintersep aliran bola sebelum barisan depan PSG mencapai garis pertahanan Milan.

"Mbappe sangat cerdas. Dia mampu bergerak pada momentum yang tepat dan melakukannya dengan kecepatan tinggi. Semakin kami mengantisipasi niat dan mengganggu aliran bola yang akan datang, kami akan bisa membatasinya," kata Pioli dilansir laman resmi klub.

1. Kemenangan jadi harga mati buat Milan

AC Milan saat menghadapi Newcastle, Selasa (19/9/2023). (Twitter/@Milan).

Pioli mengakui, misi tersebut bakal sulit terwujud, karena tim asuhan Luis Enrique memiliki kedalaman skuad yang bagus. Maka dari itu, juru taktik asal Italia tersebut meminta anak-anak asuhnya untuk fokus sepanjang laga.

"Kami harus sangat fokus, bermain kompak, serta bergerak sebagai satu kesatuan dalam serangan dan pertahanan untuk mengurangi ancaman mereka," kata Pioli.

2. Giroud kasih saran buat bek Milan

Olivier Giroud tak mampu cetak gol saat hadapi Newcastle, Selasa (19/9/2023). (uefa.com).

Milan juga mendapat saran dari Olivier Giroud yang berpengalaman bermain dengan Mbappe di Timnas Prancis. Namun, dia tak menjelaskan secara gamblang cara apa yang bakal dilakukan Milan untuk meredam lini serang Les Parisiens.

"Saya sudah memberi saran, khususnya kepada para pemain belakang kami, hingga mereka bisa waspada dengan ancaman dari Paris," ujar Giroud.

3. Milan punya keuntungan

Selebrasi pemain AC Milan usai membobol gawang Napoli, Kamis (13/4/2023). (Twitter/@acmilan).

Sebenarnya, Milan perlu lebih percaya diri saat bertandang ke markas PSG. Rossoneri unggul secara head to head, dengan dua kali imbang dan sekali menang.

Pertemuan itu memang terjadi sejak lama, yakni pada 2001 dan 2012 silam. Namun, tren positif itu cukup untuk membantu Milan lebih optimistis di Parc des Princes.