Ketatnya FIFA Memberi Hukuman Denda untuk Masalah Sponsor
FIFA.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
FIFA memang amat teliti untuk masalah pelanggaran aturan. Mulai dari menindak suporter pembawa spanduk bermuatan politis, nyanyian bernada rasisme dan (juga) politis serta hal-hal lainnya yang dianggap bisa mengganggu suasana kejuaran empat tahunan tersebut.
Yang terakhir berbentuk teguran kepada Ognjen Vukojevic, asisten pelatih Kroasia, yang rayakan lolosnya Luka Modric dan kawan-kawan ke semi final dengan sorakan berisi pesan politis. Namun, Federasi Sepak Bola Kroasia HNS langsung mengambil langkah tegas. Ognjen dipecat hanya sehari setelah kasus ini mencuat ke publik.
1. FIFA amat menghormati kesepakatan kerja sama dengan para sponsor
FIFA.comNamun, ada jenis denda yang luput dari penglihatan. Hukuman berupa keharusan membayar sejumlah uang itu dilayangkan kepada mereka para pelanggar peraturan kerja sama (sponsorship deal) FIFA selaku pihak penyelenggara dengan beberapa merk sponsor.
Intinya, tak boleh ada produk lain yang terlihat atau digunakan para pemain di lapangan kecuali yang telah "direstui" oleh komite disiplin organisasi induk sepak bola dunia. Pengawasan ketat pun dilakukan. Ternyata, masih ada saja tim atau pemain melanggar poin berbau bisnis tersebut.
2. Kroasia pernah didenda akibat "minuman ilegal"
Editor’s picks
FIFA.comKasus pertama menimpa Kroasia. Yahoo! News melansir bahwa denda sebesar 70 ribu Dollar AS (Rp 1 Miliar) dijatuhkan kepada HNS akibat ketahuan mengonsumsi air minum merk lain yang bukan Gatorade. Kejadian tersebut terjadi pada laga babak 16 besar kontra Denmark.
Menurut pernyataan resmi FIFA, Kroasia terlihat menggunakan "produk minuman tidak resmi". Seperti diketahui, Gatorade, minuman resmi untuk seluruh tim, adalah satu produk milik Coca-Cola Company yang telah cukup lama jadi sponsor tetap ajang empat tahunan tersebut.
3. Sementara Inggris kena hukum akibat kaos kaki. Bisa lihat apa yang dikenakan Raheem Sterling ini?
BBCLain lagi yang menimpa Inggris. Pihak FA dijatuhi hukuman denda sebesar 53 ribu Poundsterling (Rp 1 Miliar) setelah beberapa anak asuh Gareth Southgate memakai kaos kaki TRUsox yang sedang nge-trend di kalangan para pemain.
The Telegraph melaporkan bahwa FIFA mengambil keputusan tersebut demi mempertegas komitmen dengan Adidas, salah satu sponsor terbesar, dengan tidak ada tambahan untuk "jubah perang" para pemain di lapangan terutama buatan apparel pesaing. Padahal, TRUsox dipakai untuk meningkatkan rasa nyaman pesepak bola serta membantu kendali bola.
Wah, FIFA untuk urusan denda ternyata jeli juga, ya?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
