Harry Kane: Aku Ingin Membuktikan Bisa Meraih Sesuatu di Rusia

#WorldCup2018 Kegagalan di Euro 2016 jadi motivasi

Harry Kane resmi masuk dalam daftar elit top skorer Piala Dunia bersama Eusebio, Davor Suker dan Ronaldo. Koleksi 6 golnya dalam 7 pertandingan menahbiskan ujung tombak Inggris tersebut sebagai pemain tersubur di tanah Rusia untuk edisi 2018.

Trofi FIFA Golden Boot 2018 menambah koleksinya sejak mulai dipercaya sebagai juru gedor bersama Tottenham Hotspur tiga tahun silam. Raihan sepatu emas Premier League musim 2015-16 dan 2016-17 sudah berdiam lebih dulu di lemarinya.

1. Cuitan Harry Kane di akun Twitter pribadinya perihal gelar sepatu emas

Sehari usai mendarat di Inggris pasca kampanye melelahkan di tanah Rusia, Kane akhirnya angkat bicara. Melalui akun Twitter pribadinya @HKane, pemain berusia 24 tahun tersebut tak lupa mengucap terima kasih untuk pihak yang juga berperan besar.

"(Aku) amat bangga atas raihann sepatu emas Piala Dunia. Namun ini jelas tak mungkin bisa tercapai tanpa bantuan dari rekan-rekan setimku serta kerja keras semua orang yang berada di balik layar," tulisnya.

2. Kegagalan di Piala Eropa 2016 jadi motivasi pemain milik Tottenham Hotspur tersebut

Harry Kane: Aku Ingin Membuktikan Bisa Meraih Sesuatu di RusiaSky Sports

Berbicara kepada The Guardian, pemain bernomor punggung 9 tersebut mengaku kegagalan di Euro 2016 jadi motivasi terbesarnya. Pada ajang antar negara Eropa dua tahun silam, langkah The Three Lions terhenti oleh Islandia di babak 16 besar.

"Kukatakan sebelum datang ke Rusia bahwa aku bisa mencetak gol di ajang besar. Euro kemarin jelas sangat mengecewakan. Ingin kubuktikan pada diri sendiri bahwa ini bisa kulakukan. Aku telah mencetak gol di segala ajang mulai dari tingkat Inggris hingga Eropa. Piala Dunia jelas menjadi tugas penting," tuturnya.

3. Meski meraih gelar bergengsi, Kane mengaku masih banyak yang perlu ditingkatkan

Harry Kane: Aku Ingin Membuktikan Bisa Meraih Sesuatu di RusiaFIFA.com

Total enam golnya di Rusia tercipta dari tiga laga. Dengan rincian dua gol saat bersua Tunisia (Gameweek pertama Grup G), hattrick ke gawang Panama (Gameweek kedua Grup G) dan sebiji gol penalti dalam partai 16 besar kontra Kolombia.

Bagi Kane, 31 hari di Rusia adalah pengalaman fantastis entah bagi dirinya pribadi atau seluruh tim. Meski telah meraih predikat bergengsi, masih banyak yang perlu ditingkatkan. Terlebih sang pelatih yakni Gareth Southgate menyuruh anak-anak asuhannya untuk terus belajar.

Rencana selanjutnya? Selain bersiap menyongsong musim 2018-19 bersama The Lilywhites, pemilik nama lengkap Harry Edward Kane ini sedang menunggu datangnya paket trofi sepatu emas kiriman FIFA.

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya