Drama 7 Gol di Gelora Bung Tomo Iringi Persib Rebut Puncak Klasemen

Skor akhir 3-4 untuk kemenangan "Maung Bandung"

Tujuh gol tercipta dalam laga sengit yang mempertemukan Persebaya Surabaya dan Persib Bandung. Tensi tinggi tersaji di hadapan puluhan ribu Bonekmania yang padati Stadion Gelora Bung Tomo pada hari Kamis (26/7/2018) malam.

Alfredo Vera, pelatih Persebaya, melakukan sedikit kejutan untuk susunan pemain yang turun. Fandry Imbiri, Ricky Kayame dan David da Silva yang kebugarannya sempat diragukan ternyata turun sejak menit pertama. Otavio Dutra serta Robertino Pugliara malah duduk manis di bangku cadangan.

Sementara Mario Gomez dari kubu Pangeran Biru urung memasang Jonathan Bauman, dan memilih Agung Mulyadi sebagai tandem Ezechiel N'Douassel. Supardi Nasir yang biasa menempati pos bek sayap digeser ke depan.

Sementara Victor Igbonefo kembali menjadi starter setelah sempat diparkir selama dua laga terakhir.

1. Dua gol Supardi Nasir bawa Persib memimpin di babak pertama

Drama 7 Gol di Gelora Bung Tomo Iringi Persib Rebut Puncak KlasemenPersib.co.id/Rivan Mandala

Persib mengejutkan publik tuan rumah saat pertandingan baru berusia lima menit. Bukan dari Ezechiel, melainkan sundulan Supardi Nasir yang lolos dari penjagaan Ruben Sanadi. Sang top skorer sementara Liga 1 itu hanya bertindak sebagai pemberi assist melalui umpan silang dari sisi kiri lapangan.

Tujuh belas menit usai gol pertama, gelandang veteran berusia 35 tahun tersebut kembali catatkan namanya di papan skor. Ghozali Siregar mengirim umpan ke Ezechiel usai melakukan serangan balik.

Tembakan si ujung tombak malah membentur tiang gawang. Beruntung, ada Supardi yang langsung menyambar bola tanpa ampun.

Persebaya pun berusaha mengejar ketinggalan. Beberapa kali peluang datang dari kerjasama antar lini namun tak kunjung memecah "telur". Paruh pertama ditutup 0-2 untuk keunggulan Maung Bandung.

2. Masuknya Robertino Pugliara sempat memberi harapan untuk "Bajul Ijo"

Drama 7 Gol di Gelora Bung Tomo Iringi Persib Rebut Puncak KlasemenPersebaya.id/Satrio Wicaksono

Di awal babak kedua, serangan Persib seolah tak kunjung reda. Winger Ghozali Siregar gandakan keunggulan di menit ke-53. Mantan penggawa PSM musim lalu itu melewati hadangan lima pemain sebelum memaksa kiper Miswar Saputra memungut bola untuk kali ketiga.

Coach Alfredo kemudian mengganti Rendi Irwan di menit ke-55 dengan Robertino Pugliara. Strategi berjalan lancar. Gelandang serang asal Argentina tersebut berhasil tingkatkan intensitas permainan Bajul Ijo.

Gol pertama tim tuan rumah yang diciptakan Ricky Kayame dua menit berselang datang dari assist-nya.

Pugliara kembali bertindak sebagai dirijen serangan. Bola umpan yang diawali serangan balik apik Ricky Kayame berhasil dikonversi menjadi gol.

Sundulan Fandi Eko Utomo di menit ke-64 yang datang dari lini kedua mengejutkan lini belakang pertahanan Persib.

3. Poin penuh dari kandang Persebaya membawa "Maung Bandung" ke puncak klasemen

Drama 7 Gol di Gelora Bung Tomo Iringi Persib Rebut Puncak KlasemenPersbaya.id/Satrio Wicaksono

Melihat keadaan mulai berubah. Persib menarik keluar Agung Mulyadi guna memberi tempat untuk Hariono. Lini tengah yang padat membuat bek-bek Persebaya memecah fokus.

Ruang kosong berhasil dimanfaatkan Ghozali Siregar. Gol keempat dari luar kotak penalti disarangkan pada menit ke-81.

Persebaya masih berusaha perkecil defisit angka di penghujung babak kedua. Sundulan sang ujung tombak David da Silva pada menit ke-88 manfaatkan sepak pojok dari Misbakhus Solikin sempat membuat harapan membuncah. Sayang, injury time gagal dimanfaatkan meski serangkaian peluang diciptakan.

Raihan poin penuh dari Kota Pahlawan lejitkan Persib ke puncak klasemen sementara Liga 1, sekaligus ditahbiskan sebagai juara paruh musim. Persebaya sendiri tetap tertahan di peringkat 13 dengan perolehan 23 poin.

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya