Tundukkan Madura United, Bhayangkara FC Mulai Konsisten

"The Guardian" menang dari gol semata wayang Herman Dzumafo

Datang dengan niat mengakhiri catatan buruk, apa daya harapan Madura United malah kembali kandas. Menantang Bhayangkara FC di Stadion PTIK Jakarta Selatan pada Kamis (7/6/2018) malam lalu, mereka pulang dengan tangan hampa usai ditundukkan dengan skor tipis 0-1.

Tuan rumah rupanya langsung tampil menyerang sejak menit pertama. Pada menit ke-7, tendangan bebas Paulo Sergio masih bisa ditepis oleh kiper Madura United, Satria Tama. Selanjutnya, BFC berkali-kali mengancam dari skema permainan terbuka hingga bola mati.

BFC akhirnya bisa memecah kebuntuan pada masa injury time babak pertama. Berawal dari aksi individu Paulo Sergio di sisi kiri pertahanan, pemain asal Portugal itu kemudian mengiring umpan mendatar ke kotak penalti Madura United. Satria Tama yang bergerak maju malah gagal memotong laju bola.

Herman Dzumafo yang berdiri bebas tak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut dengan mencetak gol. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 1-0 tuan rumah.

1. Satu-satunya gol kemenangan Bhayangkara FC dicetak oleh Herman Dzumafo pada menit ke-45+1

Pada babak kedua, Laskar Sape Kerrab coba meningkatkan intensitas serangan dengan memasukkan striker Beto De Paula dan bek tengah Fabiano Beltrame yang dikenal punya tendangan bebas mematikan. Skema berjalan baik, tim tamu mulai menguasai aliran bola.

Di menit ke-55, tendangan bebas Fabiano Beltrame masih terlalu tinggi dari sasaran. Di menit ke-69, tembakan Beto De Paula dari luar kotak penalti belum menjadi ancaman serius untuk kiper BFC, Awan Setho. Semenit berselang, penjaga gawang andalan Timnas U-23 tersebut kembali menunjukkan kesigapannya dengan menangkap bola sepakan Slamet Nurcahyo.

Serangan Madura United tak mengendur pada 10 menit terakhir babak kedua. Salah satu peluang emas datang dari sundulan Greg Nwokolo di menit ke-86, namun tak kunjung mengarah dengan tepat ke sasaran.

Tim tamu malah harus bermain dengan 10 orang setelah bek sayap Andik Rendika Rama diganjar kartu kuning kedua akibat melakukan pelanggaran di menit ke-90+1. Tidak ada gol penyama kedudukan hingga laga berakhir, The Guardian menang dengan skor 1-0.

2. Bhayangkara FC disebut oleh sang pelatih berhasil melanjutkan performa apik pada pekan kemarin

Tundukkan Madura United, Bhayangkara FC Mulai KonsistenLiga-Indonesia.id

Dalam jumpa pers pasca pertandingan, pelatih kepala Bhayangkara FC yaitu Simon McMenemy mengatakan keberhasilan timnya tundukkan Madura United tak lepas dari kerja keras para pemain sepanjang 90 menit. Mereka pun sukses meredam agresifnya para penyerang tim tamu di babak kedua.

Dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, mantan pelatih Timnas Filipina itu menyebut bahwa Vladimir Vujovic dan kawan-kawan kembali menampilkan performa apik seperti saat mereka mengalahkan Persib dengan skor identik pekan kemarin.

Dari segi agresifitas, Bhayangkara FC memang lebih unggul. Statistik pertandingan mencatat bahwa mereka mampu mengancam gawang Satria Tama sebanyak 8 kali. Sementara Madura United hanya membukukan 5 peluang.

3. Meski sanggup mengubah jalannya pertandingan, Madura United tak mampu menyamakan kedudukan

Tundukkan Madura United, Bhayangkara FC Mulai KonsistenLiga-Indonesia.id

Meski sanggup menguasai 57 persen aliran bola dan tampil lebih menekan di babak kedua, Madura United nyatanya tak bisa mengubah beberapa peluang emas yang mereka miliki untuk menyamakan kedudukan. Strategi pergantian pemain memang menunjukkan hasil dalam hal intensitas penyerangan, tapi tak memberi dampak di papan skor.

Kekalahan ini memperpanjang tren negatif tim asuhan caretaker Djoko Susilo tersebut. Mereka belum pernah menang dalam lima laga terakhir. Sementara itu tiga poin penting yang diraih mengangkat Bhayangkara FC ke peringkat 6 klasemen sementara dengan koleksi 19 poin, berbeda satu angka dengan Madura United.

Setelah jalani masa jeda kompetisi, Bhayangkara FC langsung jalani partai tandang nan keras kontra Persipura pada 7 Juli mendatang. Madura United sendiri di gameweek ke-14 akan menjamu PSMS di tanggal 8 Juli.

Berikut ini susunan pemain kedua tim pada pertandingan tersebut :

Bhayangkara FC (4-4-2)

(Kiper) Awan Setho Raharjo; (Belakang) I Putu Gede Juni Antara, Vladimir Vujovic (C), Nurhidayat Haji Haris, M. Fatchurohman; (Tengah) Sani Rizky Fauzi, Lee Yoo-joon, Wahyu Subo Seto, Paulo Sergio; (Depan) Dendy Sulistyawan (Vendry Mofu, '61), Herman Dzumafo Epandi (Nikola Komazec, '89)

Madura United (4-1-2-3)

(Kiper) Satria Tama Hardianto, (Belakang) Benny Wahyudi (Raphael Maitimo, '76), Munhar (Fabiano Beltrame, '46), Fachruddin Aryanto (C), Andik Rendika Rama; (Tengah) Asep Berlian; Nuriddin Davronov, Slamet Nurcahyo; (Depan) Bayu Gatra, Greg Nwokolo, Zah Rahan Krangar (Beto De Paula, '46).

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya