Bukan Cacian, Pep Guardiola Tegaskan Beri Masukan ke Nathan Redmond!

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyesali gesturnya saat berbicara dengan pemain Southampton Nathan Redmond di akhir pertandingan. Dalam laga tersebut, tim asuhannya berhasil menang dengan skor tipis 2-1 pada hari Rabu (29/11/2017) lalu.

Dalam kejadian yang tertangkap oleh kamera tersebut, Guardiola tampak berbicara kepada Redmond dengan cara agresif. Banyak mengatakan bahwa pemain berusia 23 tahun itu mendapat "cacian".

Namun keduanya membantah tudingan tersebut. Guardiola mengaku hanya memberi masukan kepada Redmond yang dianggapnya bisa bermain lebih baik. Ketika ditanya oleh wartawan apakah tentang perbuatannya, Guardiola mengaku menyesal namun tidak bisa menahan diri untuk tidak memberi komentar atas performa gelandang serang tersebut.

"Ya, saya tidak bisa mengendalikan diri. Tapi saya harus melakukannya, mudah-mudahan ke depan saya bisa mawas diri," ujarnya pada hari Jumat (1/12/2017) dalam konferensi pers jelang laga City kontra West Ham United seperti dikutip dari Sky Sports.

"Yang Redmond katakan (tentang kejadian tersebut) membuat saya mengaguminya sebagai pemain sekaligus berterima kasih atas pernyataannya."

"Ketika saya ingin memberi pendapat, saya melakukannya. Kita bisa membatalkan konferensi pers ini dan hanya berfokus pada laga selanjutnya tapi jika mereka mau mendengar alasannya, saya akan melakukannya," tegas mantan manajer Barcelona dan Bayern Munchen tersebut.

Guardiola juga bertanya kepada Redmond yang tidak mau mengkritik taktik manajer Southampton, Mauricio Pellegrino, dalam pertandingan tersebut.

"Saya tahu Pellegrino ingin memenangkan pertandingan. Ini jadi rumit ketika tim lawan memilih bermain bertahan dengan menumpuk 10 pemain di kotak penalti. Saya telah menghadapi tim semacam ini berkali-kali dan saya harus memikirkan bagaimana mengalahkan mereka (yang bermain) dengan cara itu."

"Saya berkata kepada Nathan usai pertandingan: 'Kamu harus menyerang karena kamu memiliki kualitas untuk melakukan itu'."

"Saya beritahu Nathan Redmond bahwa dia adalah pemain yang bagus. Southampton memiliki beberapa pemain yang sangat berbakat, dan Redmond salah satunya. Tapi mereka tidak mau meladeni permainan kami, mereka hanya membuang-buang waktu sejak menit kesembilan. Saya cuma ingin mereka bermain dengan sungguh-sungguh."

Sementara Redmond melalui akun Twitter-nya @NathanRedmond22 memberi klarifikasi sehari setelah pertandingan melawan Manchester City.

"Dia (Guardiola) memang orang yang sangat bersemangat, intens dan agresif namun dalam artian baik dan positif. Dia mengomentari kualitas saya sebagai pemain muda Inggris dan dia ingin saya menyerang (pertahanan) timnya lebih sering selama pertandingan dengan cara yang sama seperti musim lalu."

"Saya jelaskan bahwa saya hanya melakukan apa yang manajer minta. Itu saja. Tidak lebih, tidak kurang. Tidak ada yang (perkataan) negatif atau ofensif yang dia lontarkan dan itu yang membuatnya menjadi salah satu manajer terbaik di dunia sepakbola."

"Kalah di menit terakhir setelah bekerja keras sepanjang pertandingan membuat saya sangat kecewa. Tapi ketika salah satu manajer terbaik dunia memuji Anda atau memberi saran dengan cara apa pun, Anda harus mendengarnya."

FA selaku induk sepakbola Inggris diberitakan tengah menyelidiki kejadian tersebut. Ini bukan pertama kalinya Guardiola memberi masukan kepada pemain dengan cara "agresif". Pelatih berusia 46 tahun itu sudah pernah melakukannya kepada Joshua Kimmich saat masih menjadi manajer Bayern Munchen.

The Citizen saat ini masih memuncaki klasemen Liga Inggris dengan perolehan 40 poin dan belum pernah mengalami kekalahan. Mereka terpaut 8 poin dari Manchester United yang berada di posisi kedua.