Ditundukkan PSM 2-0, Pelatih PSIS Akui Kualitas Wiljan Pluim

"Super" Pluim menyumbang satu gol di laga ini

PSM Makassar berhasil melalui pekan pertama Liga 1 2018 dengan mulus. Menjamu PSIS Semarang di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Minggu (25/3/2018) sore, mereka berhasil menang dengan skor dua gol tanpa balas. Padahal ini pertama kalinya kedua tim era Perserikatan ini bertemu lagi setelah beberapa tahun.

Tim tamu sebenarnya bermain cukup ciamik pada menit-menit awal. Trio penyerang Bayu Nugroho, Hari Nur Yulianto dan Komarudin berkali-kali merepotkan lini pertahanan PSM. Namun dominasi mereka berhenti pada menit ke-30. Tuan rumah merebut kendali permainan dan balik menyerang.

1. Padahal tim tamu sempat mendominasi pertandingan di 30 menit awal

Ditundukkan PSM 2-0, Pelatih PSIS Akui Kualitas Wiljan PluimInstagram.com/psm_makassar

Pada menit ke-29, gelandang serang PSM asal Belanda yaitu Wiljan Pluim berhasil membobol gawang PSIS yang dikawal oleh Jandia Eka Putra. Memanfaatkan umpan dari M Arfan, pemain jangkung itu berhasil lolos dari pengawalan untuk menyundul bola. Skor 1-0 menghiasi papan skor hingga turun minum.

Di babak kedua, Juku Eja enggan mengendurkan serangan. Upaya PSIS yang coba menambah daya gedor dengan memasukkan striker anyar Bruno Silva malah tidak membawa hasil. Justru tuan rumah menggandakan keunggulan pada menit ke-55 melalui sepakan Rizky Pellu yang lolos dari perangkap offside.

Serangkaian pergantian dilakukan oleh masing-masing kesebelasan. Namun skor 2-0 untuk PSM tidak berubah, hingga peluit panjang tanda pertandingan selesai dibunyikan oleh wasit.

2. Meski menang 2-0, Robert Rene Alberts selaku pelatih PSM mengakui timnya masih belum bermain maksimal

Ditundukkan PSM 2-0, Pelatih PSIS Akui Kualitas Wiljan PluimInstagram.com/psm_makassar

Pada jumpa pers pasca pertandingan, Robert Rene Alberts, pelatih PSM, bersyukur atas tiga poin pertama mereka di kandang. Namun dirinya masih memiliki beberapa catatan evaluasi untuk Zulkifly Syukur dan kawan-kawan guna menghadapi pekan selanjutnya.

"Ini tiga poin pertama musim ini. Poin yang sangat penting. Saya akui permainan kami baru membaik usai 30 menit babak pertama. Tim tidak bermain dengan baik dalam 90 menit penuh," ujar pelatih berkebangsaan Belanda itu seperti dikutip dari situs resmi klub PSMMakassar.co.id.

3. Pelatih PSIS, Vincenzo Annese, mengakui kualitas Wiljam Pluim jadi pembeda di laga tersebut

Ditundukkan PSM 2-0, Pelatih PSIS Akui Kualitas Wiljan PluimLiga-Indonesia.id

Di sisi lain, Vincenzo Alberto Annese selaku pelatih tim Mahesa Jenar mengakui kualitas Wiljam Pluim. Bagaimana tidak, pemain berusia 29 tahun itu berkali-kali merepotkan Haudi Abdillah dan kawan-kawan. Peran krusial Pluim di laga tersebut juga ditegaskan melalui satu golnya.

"PSM kuat dalam penyerangan dan bisa memaksimalkan peluang. Namun tim ini cukup solid dan kami harus bekerja lagi agar bisa lebih baik," ujar sosok pelatih asal Italia itu seperti dilansir oleh Liga-Indonesia.id.

Di pekan kedua, PSM akan bertandang ke Stadion Marora milik Perseru Serui pada hari Sabtu (31/3/2018) mendatang. Sementara PSIS menjamu Bali United di Stadion Moch. Soebroto Magelang di hari Minggu (1/4/2018).

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya