Piala Asia 2019: Jepang Vs Turkmenistan, Bak Bumi dan Langit

Target Maya Yoshida cs cukup sederhana: Menang!

Duel dua timnas dengan perbedaan kualitas jomplang bakal tersaji di partai pembuka grup F. Jepang yang kehebatannya sudah tak lagi disangsikan oleh publik bakal bersua dengan Turkmenistan, kesebelasan asal Asia Tengah dengan persiapan minim.

Bak bumi dan langit? Tentu saja. Materi tim kelas wahid milik Samurai Biru di atas kertas seolah telah menjadi pemasti kemenangan. Namun, rupanya mereka enggan memandang remeh sang calon lawan.

Apalagi tren tim semenjana yang merepotkan tengah jangkiti daratan tandus Uni Emirat Arab. Contoh paling sahih yakni Australia si juara bertahan kalah 0-1 dari Yordania.

1. Hajime Moriyasu (Kiri), pelatih timnas Jepang, meminta anak asuhnya tampil serius demi tiga poin

Piala Asia 2019: Jepang Vs Turkmenistan, Bak Bumi dan LangitKyodo News

Sadar dengan potensi kejutan, Hajime Moriyasu selaku pelatih kepala Jepang meminta Maya Yoshida cs tampil serius sepanjang 90 menit. Mengunci tiga poin akan menjadi bekal berharga bagi perjuangan mereka merebut trofi untuk kali kelima.

"Banyak kejutan terjadi, ini membuktikan betapa sulitnya pertandingan pembuka. Target kami cukup sederhana saat melawan Turkmenistan, hanya menang. Faktanya, setiap pertandingan akan terasa sulit dan para pemain sudah tahu itu. Kami memang datang dengan tim campuran senior-junior, tetapi semuanya sesuai dengan taktik. Kami hanya ingin memenangkan Piala Asia," pungkas pelatih 50 tahun tersebut dalam sesi jumpa pers pada Selasa (8/1/2019) kemarin.

Pasca hasil buruk di edisi 2015 silam, Jepang rupanya ingin menebusnya dengan mengangkat trofi juara di Abu Dhabi. Namun target maksimal tak berarti Moriyasu lupa dengan tugas peremajaan skuat. Dirinya berancang-ancang akan memberi lebih banyak waktu bermain untuk beberapa pemain muda yang diboyong.

Baca Juga: Pernah ke Piala Dunia, 6 Pelatih Top Ini Melatih Tim Piala Asia 2019

2. Turkmenistan enggan langsung mengibar tanda menyerah

Piala Asia 2019: Jepang Vs Turkmenistan, Bak Bumi dan Langitthe-afc.com

Sementara itu dari kubu Turkmenistan, sang juru taktik yakni Yazguly Hojageldiyew sadar dengan reputasi sang lawan. Berbicara dalam kesempatan terpisah, ia bertutu jika penampilan di tanah Rusia pada Piala Dunia silam jadi bukti bahwa kualitas seluruh pemain inti terlampau merata.

Namun bukan berarti bendera putih langsung dikibarkan. Lolos dari terjalnya babak kualifikasi jadi bukti jika mereka pantas bersaing. "Kami punya keinginan kuat untuk memberi segalanya. Saya percaya jika para pemain, yang sudah menunjukkan tekad luar biasa selama fase kualifikasi, pantas menantang Jepang," ujarnya.

Sementara itu sang gelandang andalan yakni Ruslan Mingazow cukup percaya diri. Penggawa Slavia Praha itu mengaku beruntung bisa mengikuti jejak sang ayah, Kamil Mingazow, yang tampil membela Karakum Warriors di Piala Asia edisi 2004.

"Seluruh tim sudah menantikan kompetisi ini, kami tidak sabar untuk menghadapi Jepang. Hasil di fase kualifikasi telah memberi banyak inspirasi, kami akan berusaha mengulanginya di sini," tandas winger 27 tahun tersebut.

3. Apakah Karakum Warriors hanya akan menjadi bulan-bulanan The Blue Samurai?

Piala Asia 2019: Jepang Vs Turkmenistan, Bak Bumi dan Langitthe-afc.com

Berikut prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan :

Jepang (4-2-3-1)

Masaaki Higashiguchi; Yuto Nagatomo, Maya Yoshida, Tomoaki Makino, Hiroki Sakai; Wataru Endo, Gaku Shibasaki; Genki Haraguchi, Takumi Minamino, Takashi Inui; Yuya Osako

Turkmenistan (4-4-2)

Mammet Orzamuhammedow; Zafar Babayanow, Mekan Saparow, Serdar Annaorazow, Guymyrat Annagulyew; Arslanmyrat Amanow, Ruslan Mingazow, Serdar Geldiyew, Ahmed Atayew; Suleyman Muhadow, Altymyrat Annadurdyew

Catatan : kedua tim belum pernah bertemu, baik di kompetisi resmi atau partai uji coba.

Baca Juga: Profil Peserta Piala Asia 2019: Grup F, Sang Samurai Membidik Trofi

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya