PSIS Berhasil Raih Poin Penuh Sebelum Masuk Masa Libur

"Laskar Mahesa Jenar" tundukkan Borneo FC dengan skor 1-0

PSIS berhasil menutup paruh pertama masa kompetisi Liga 1 dengan raihan poin penuh. Mendapat tantangan dari Borneo FC di Stadion Mochammad Soebroto Magelang pada hari Rabu (6/6/2018) kemarin, mereka berhasil menang dengan skor tipis 1-0.

Yang mengejutkan, sang tuan rumah rupanya menurunkan formasi ultra-defensif 5-4-1 di laga ini demi meredam agresifitas lini serang Borneo FC. Namun strategi tersebut tampak tidak berjalan lancar di menit-menit awal babak pertama. Tim tamu berkali-kali menembus pertahanan PSIS melalui Lerby Eliandry dan Srdjan Lopicic.

PSIS sendiri tidak lupa cara menyerang. Mereka sempat mengancam melalui Hari Nur Yulianto di menit ke-23, namun sepakannya masih bisa dicegah kiper Borneo, Nadeo Argawinata. Tuan rumah akhirnya bisa memecah kebuntuan 10 menit kemudian. Memanfaatkan situasi kemelut, Hari Nur berhasil membobol gawang BFC.

Namun gol tersebut sendiri berbau offside. Dalam tayangan ulang, terlihat jelas bahwa penyerang berusia 28 tahun itu sudah berdiri beberapa meter di depan garis pertahanan BFC. Skor 1-0 menutup interval pertama pertandingan.

1. Gol yang dicetak penyerang PSIS, Hari Nur Yulianto (Kanan, nomor punggung 22), menjadi satu-satunya yang tercipta dalam laga ini

PSIS Berhasil Raih Poin Penuh Sebelum Masuk Masa LiburLiga-Indonesia.id

Di babak kedua, Laskar Mahesa Jenar tampil lebih menggigit. Di menit ke-54, tendangan bebas Muhammad Yunus masih menyamping tipis dari sasaran. Pada menit ke-64, peluang emas Bruno Silva yang diawali kerjasama satu-dua dengan Hari Nur mampu digagalkan oleh Nadeo.

Pesut Etam sendiri lebih memilih mengandalkan serangan balik untuk mencari peluang. Salah satunya di menit ke-77, umpan silang mendatar dari Ambrizal Umanailo berhasil menemui kaki Marlon Da Silva. Sayangnya, striker asal Brazil itu malah mengirim bola ke angkasa.

Hari Nur kembali menunjukkan ketajamannya di menit ke-80. Diawali skema serangan balik, pemain kelahiran Kendal tersebut melepaskan tembakan keras. Lagi-lagi Nadeo menunjukkan kesigapan dengan menepis bola, menyelamatkan gawang Borneo FC dari ancaman kebobolan untuk kali kedua.

Empat menit sebelum waktu normal berakhir, umpan Ambrizal hampir saja menjadi penyama kedudukan namun bola masih membentur mistar gawang PSIS. Borneo FC harus bermain dengan 10 orang sejak menit '90 setelah bek tengah Leonard Tupamahu mendapat kartu kuning kedua. Pergerakan lincah Hari Nur memaksanya melakukan pelanggaran keras. Saat wasit meniup peluit panjang, skor 1-0 untuk tuan rumah tidak berubah.

2. Vincenzo Annese, pelatih PSIS, mengaku timnya sempat kesulitan mengembangkan permainan

PSIS Berhasil Raih Poin Penuh Sebelum Masuk Masa LiburLiga-Indonesia.id

Dalam sesi jumpa pers pasca laga, juru taktik PSIS yakni Vincenzo Annese amat sumringah dengan kemenangan yang diraih skuatnya. Menurut sosok pemegang lisensi UEFA Pro itu, tiga poin ini berhasil direbut diraih bukan karena aksi-aksi individual melainkan berkat kerjasama dan soliditas antar lini.

Dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, skema 5-4-1 diakuinya berjalan sulit di awal-awal babak pertama sebab para penyerang Borneo FC masih menemukan lubang di barisan belakang PSIS. Namun seiring waktu, Haudi Abdillah dan kawan-kawan menemukan ritme bermainnya.

Meski coach Vincenzo mengatakan bahwa timnya hanya mengandalkan serangan balik selama 90 menit, statistik malah menuturkan sebaliknya. PSIS sanggup mengancam sebanyak 10 kali dan mengimbangi penguasaan bola yakni sebanyak 50%. Sang tamu malah tak sanggup membukukan satu pun tembakan tepat sasaran karena menemui pertahanan tebal tuan rumah.

Meski meraih kemenangan, PSIS tetap tidak beranjak dari zona merah dengan koleksi 13 poin. Sementara Borneo FC sendiri masih tertahan di papan tengah klasemen tepatnya di peringkat 9 klasemen sementara.

3. Perubahan skema permainan Borneo FC di babak kedua diakui oleh sang pelatih tak banyak membantu

PSIS Berhasil Raih Poin Penuh Sebelum Masuk Masa LiburInstagram.com/borneofc.id

Dejan Antonic selaku arsitek Borneo FC dalam kesempatan yang sama menyoroti kinerja wasit yang memimpin laga ini. Bisa dimaklumi, mengingat satu-satunya gol yang tercipta dalam laga ini berbau offside. Namun pelatih asal Serbia itu tetap memuji penampilan Diego Michiels beserta kolega. Lebih lanjut, dirinya berujar bahwa pergantian strategi yang dilakukannya di babak kedua ternyata tidak banyak membantu.

"Kita mengganti skema ke 4-1-4-1 demi mencetak gol. Kami pun sudah coba memasukkan dua pemain yang fresh, tapi ternyata tidak terlalu banyak memberi perbedaan. Tapi setidaknya kami sudah mencoba, mungkin lain kali kita bisa dapat hasil bagus. Sekali lagi, pemain sudah kerja keras hari ini," terangnya seperti dikutip dari situs resmi klub BorneoFC.id.

Usai menjalani masa libur kompetisi selama satu bulan, PSIS langsung menghadapi laga keras kontra Persib di Stadion Bandung Lautan Api di tanggal 8 Juli. Sementara Borneo FC akan menghadapi Perseru pada tanggal 7 Juli.

Berikut ini susunan pemain yang diturunkan oleh kedua tim dalam laga tersebut :

PSIS (5-4-1)

(Kiper) Jandia Eka Putra; (Belakang) Gilang Ginarsa, Petar Planic, Muhammad Yunus (Fauzan Fajri, '90), Haudi Abdillah (C), Frendy Saputra; (Tengah) Aldaier Makatindu (Komarudin, '55), Ibrahim Conteh, Bayu Nugroho, Hari Nur Yulianto; (Depan) Bruno Silva (Melcior Majefat, '90+3)

Borneo FC (4-2-3-1)

(Kiper) Nadeo Argawinata; (Belakang) Diego Michiels (C), Azamat Baimatov, Leonard Tupamahu, Edy Gunawan; (Tengah) Julien Faubert; Wahyudi Hamisi, Ambrizal Umanailo, Marlon Da Silva, Srdjan Lopicic (Dirga Lasut, '88); (Depan) Lerby Eliandry (Sultan Samma, '79).

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya