Tak Perpanjang Kontrak, Akira Nishino Pilih Mundur dari Timnas Jepang

#WorldCup2018 Arigatou, Akira-san!

Jepang adalah satu-satunya wakil Asia dengan pencapaian terbaik pada Piala Dunia edisi tahun ini. Shinji Kagawa dan kawan-kawan berhasil melaju ke fase gugur meski agak sedikit "terbantu" dengan peraturan FIFA perihal jumlah kartu yang diterima.

Meski pada akhirnya harus ditekuk dengan cara dramatis oleh Belgia pada babak 16 besar, apa yang dicapai para Samurai Biru ini menjadi cerita tersendiri. Walaupun terbilang telat untuk regenerasi, namun publik dalam negeri optimistis dengan masa depan timnas mereka.

1. Akira Nishino resmi letakkan jabatan sebagai pelatih Jepang

Tak Perpanjang Kontrak, Akira Nishino Pilih Mundur dari Timnas JepangKyodo News

Sayang, tampaknya harapan tersebut akan sedikit terkikis. Seusai mendarat di Bandara Narita Tokyo usai bertolak dari Rusia pada hari Kamis (5/7) sore, Akira Nishino di hadapan awak media menyatakan resmi mundur dari posisi sebagai pelatih kepala.

"Aku melatih tim ini dengan pemikiran bahwa ini hanya kulakukan hingga Piala Dunia selesai. Langkah kami akhirnya terhenti, dan aku pikir tugas sudah selesai," ujar pria berusia 63 tahun tersebut seperti dikutip dari Kyodo News.

Lebih lanjut, Nishino bertutur bahwa tugas ringan akan diwariskan kepada siapapun penerusnya. Dengan kondisi tim seperti sekarang, dirinya yakin bahwa Jepang akan berbicara banyak di turnamen-turnamen selanjutnya, termasuk Piala Dunia Qatar 2022.

2. Keputusan Nishino juga sebagai tanggung jawab atas kekalahan dari Belgia

Tak Perpanjang Kontrak, Akira Nishino Pilih Mundur dari Timnas JepangFIFA.com

Sejatinya, Nishino menjabat sebagai direktur teknik Asosiasi Sepak Bola Jepang JFA. Namun pemecatan juru taktik sebelumnya, Vahid Halilhodzic, hanya dua bulan sebelum turnamen dimulai membuatnya terpaksa keluar dari meja kerja untuk sementara waktu. Pengunduran diri juga sebagai bentuk tanggung jawab gelandang tim Matahari Terbit era 1970-an tersebut atas kekalahan yang mereka terima Senin (2/7) silam.

"Ketika kami kebobolan, aku menyalahkan diriku serta strategi yang diterapkan. Hasilnya, aku sangat kecewa. Kami sempat memimpin, tapi tak mampu menang."

Meski patah hati akibat tiga gol De Rode Duivels, setidaknya mereka berhasil mengulang prestasi di Piala Dunia 2010 silam. Cukup memukau untuk ukuran tim Asia yang sempat absen pada edisi sebelumnya.

3. Pihak federasi tak mampu membujuk Nishino untuk tetap melatih

Tak Perpanjang Kontrak, Akira Nishino Pilih Mundur dari Timnas JepangThe Sun

Keputusan Nishino sudah bulat sehingga tak sanggup diubah oleh JFA. "Kami tak akan membujuknya untuk tetap menjadi pelatih. Masa bertugas dinyatakan sudah selesai," kata Presiden JFA, Kozo Tashima, dalam kesempatan yang sama.

Pihak federasi sendiri baru akan mengumumkan sosok pengganti pada akhir Juli ini. Sementara itu, dua pemain veteran yakni Keisuke Honda dan Makoto Hasebe mengumumkan pensiun dari timnas Jepang.

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya